PTS GANJIL SKI KELAS 12

PTS GANJIL SKI KELAS 12

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

EVALUASI ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

EVALUASI ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

1st - 12th Grade

11 Qs

Bài kiểm tra hệ số 1 Lịch sử 11 (HK II)

Bài kiểm tra hệ số 1 Lịch sử 11 (HK II)

9th - 12th Grade

10 Qs

PKN kelas 9

PKN kelas 9

8th Grade - University

10 Qs

PERAYAAN DI MALAYSIA

PERAYAAN DI MALAYSIA

7th - 12th Grade

10 Qs

QUIZ INFORMASI AKTUAL TEKS PERSUASI

QUIZ INFORMASI AKTUAL TEKS PERSUASI

1st - 12th Grade

10 Qs

SEJARAH ISLAM STPM - Reaksi Masyarakat Tempatan di Mesir

SEJARAH ISLAM STPM - Reaksi Masyarakat Tempatan di Mesir

12th Grade

12 Qs

Menelusuri peradaban awal di kepulauhan indonesia

Menelusuri peradaban awal di kepulauhan indonesia

10th - 12th Grade

12 Qs

WH: Unit 1 Review

WH: Unit 1 Review

9th - 12th Grade

10 Qs

PTS GANJIL SKI KELAS 12

PTS GANJIL SKI KELAS 12

Assessment

Quiz

History

12th Grade

Hard

Created by

Wadhifah 6A6B

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Teori Gujarat menyatakan Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 melalui pedagang dari Gujarat, India. Teori ini didukung oleh penemuan nisan Sultan Malik As-Saleh di Aceh yang memiliki kesamaan dengan makam di Gujarat. Namun, beberapa sejarawan berpendapat bahwa Islam telah hadir di Nusantara jauh sebelum itu, dibuktikan dengan keberadaan permukiman Islam di sekitar pantai utara Sumatra pada abad ke-7. Berdasarkan narasi di atas, pernyataan mana yang paling akurat menggambarkan dinamika sejarah awal masuknya Islam di Indonesia?
Keberadaan permukiman Muslim di abad ke-7 secara otomatis menolak teori Gujarat yang menyatakan Islam datang di abad ke-13.
Teori Gujarat dan penemuan nisan Sultan Malik As-Saleh adalah bukti tunggal dan paling kuat tentang waktu masuknya Islam.
Terjadi perdebatan tentang waktu dan cara masuknya Islam, di mana teori Gujarat fokus pada arus besar islamisasi, sementara bukti permukiman abad ke-7 menunjukkan adanya kontak awal.
Islam masuk secara serentak di seluruh Nusantara pada abad ke-13, dipicu oleh perdagangan dari Gujarat.
Perbedaan pendapat antara teori Gujarat dan bukti permukiman abad ke-7 menunjukkan bahwa tidak ada bukti sejarah yang valid tentang masuknya Islam.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Proses islamisasi di Indonesia sering digambarkan sebagai proses yang damai, tanpa paksaan. Jalur yang paling menonjol adalah melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan (pesantren), dan seni budaya (misalnya, wayang). Metode ini sangat berbeda dengan penyebaran agama-agama lain di beberapa belahan dunia yang seringkali melibatkan peperangan. Bagaimana metode penyebaran Islam yang damai ini dapat mempercepat dan memastikan keberlanjutan islamisasi di Nusantara?
Metode damai menghilangkan semua bentuk perlawanan dari masyarakat lokal, membuat mereka dengan mudah menerima Islam tanpa syarat.
Islam diterima karena menyesuaikan diri dengan tradisi lokal yang sudah ada, sehingga tidak menimbulkan bentrokan budaya yang besar.
Jalur perdagangan memfokuskan penyebaran Islam hanya pada kalangan bangsawan dan pedagang, mempercepat adopsi agama.
Keberadaan pesantren memastikan bahwa hanya para santri yang menjadi pemegang kunci penyebaran Islam, memperkuat struktur keagamaan.
Penggunaan seni budaya membuat ajaran Islam menjadi misterius dan sulit dipahami, sehingga masyarakat tertarik untuk mempelajarinya.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Kekuasaan politik seringkali berperan penting dalam penyebaran agama. Di Indonesia, beberapa kerajaan, seperti Kerajaan Samudera Pasai dan Kesultanan Demak, adalah kerajaan Islam pertama yang kemudian menjadi pusat penyebaran agama Islam. Transformasi dari kerajaan Hindu/Buddha menjadi kerajaan Islam seringkali didahului oleh konversi rajanya. Berdasarkan pernyataan di atas, mengapa konversi raja atau penguasa lokal menjadi faktor kunci dalam mempercepat islamisasi?
Karena raja memiliki otoritas untuk memaksa rakyatnya memeluk agama Islam.
Karena raja dapat menyediakan dana yang besar untuk membangun masjid dan pesantren.
Konversi raja secara simbolis menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang sah dan kuat, sehingga rakyat cenderung mengikuti.
Raja memiliki pengaruh besar terhadap jalur perdagangan, yang merupakan rute utama penyebaran Islam.
Konversi raja memungkinkan terjalinnya pernikahan politik dengan putri dari kerajaan Islam lain.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Teori Arabia atau Makkah menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab pada abad ke-7. Teori ini didukung oleh temuan permukiman Muslim di Barus, Sumatra Utara. Di sisi lain, teori Persia menyoroti adanya kesamaan tradisi keagamaan, seperti peringatan 10 Muharram (Asyura) di beberapa daerah, yang dianggap sebagai pengaruh Syi'ah dari Persia. Apabila kita ingin menyintesiskan kedua teori tersebut, kesimpulan apa yang paling logis dan komprehensif?
Teori Arabia dan Persia saling bertentangan secara fundamental, sehingga hanya satu yang bisa dianggap benar.
Islam di Indonesia adalah perpaduan unik dari ajaran Sunni (Arab) dan Syi'ah (Persia) yang masuk dalam waktu yang sama.
Bukti dari teori Persia menunjukkan bahwa Islam di Indonesia memiliki akar yang lebih kuat dari Syi'ah dibandingkan Sunni.
Adanya bukti dari teori Arabia membuat teori Persia tidak relevan dan harus diabaikan.
Teori Arabia menjelaskan waktu dan asal-usul awal kontak Islam, sementara teori Persia menjelaskan aspek-aspek kultural tertentu yang kemudian berkembang.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Penyebaran Islam di Indonesia melalui seni budaya adalah salah satu metode yang paling unik dan efektif. Contohnya adalah penggunaan wayang oleh Walisongo, di mana cerita-cerita Hindu seperti Mahabarata dan Ramayana tidak dihilangkan, melainkan diisi dengan nilai-nilai dan ajaran Islam. Apa implikasi jangka panjang dari metode penyebaran melalui seni budaya ini terhadap corak keislaman di Indonesia?
Islam menjadi agama yang eksklusif dan menolak semua bentuk tradisi lokal yang dianggap tidak sesuai.
Munculnya perlawanan dari para seniman lokal yang merasa budayanya dicemari oleh ajaran baru.
Seni budaya di Indonesia kehilangan identitas aslinya dan sepenuhnya digantikan oleh budaya Arab.
Terbentuknya sinkretisme atau akulturasi yang kuat antara ajaran Islam dengan budaya Nusantara, menghasilkan corak Islam yang toleran dan khas.
Penyebaran Islam melalui seni budaya hanya menjangkau kalangan elite dan tidak diterima oleh rakyat biasa.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Kesultanan Demak dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran Islam terpenting di Jawa. Peran sentral Demak tidak hanya terletak pada kekuatan militernya, tetapi juga pada kemampuannya mengintegrasikan ajaran Islam dengan tradisi lokal melalui peran Walisongo. Strategi ini memungkinkan Demak untuk menguasai wilayah-wilayah pesisir utara Jawa yang sebelumnya dikuasai kerajaan Hindu-Buddha. Berdasarkan narasi di atas, faktor manakah yang paling efektif dalam memperkuat posisi Demak sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa?
Peran Walisongo yang menggunakan pendekatan kultural dan persuasif.
Adanya kekuatan militer yang mampu menaklukkan kerajaan-kerajaan lain.
Lokasi geografisnya yang strategis di jalur perdagangan laut.
Dukungan penuh dari para pedagang muslim dari luar negeri.
Kemampuan Demak membangun masjid-masjid megah sebagai simbol kekuasaan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Perkembangan Islam di Maluku, khususnya di Ternate dan Tidore, sangat dipengaruhi oleh jalur perdagangan rempah-rempah. Para sultan di dua kesultanan ini menyadari bahwa untuk menguasai perdagangan dan mengusir Portugis, mereka membutuhkan dukungan dan aliansi dengan kekuatan Muslim lainnya. Konversi ke Islam kemudian menjadi bagian dari strategi politik untuk memperkuat jaringan ekonomi dan militer. Analisis apa yang paling tepat mengenai hubungan antara perdagangan dan penyebaran Islam di Maluku?
Islam diterima di Maluku hanya karena ajaran agamanya yang menarik, tanpa kaitan dengan perdagangan.
Perdagangan rempah-rempah menjadi sarana utama bagi pedagang Arab untuk memaksa penduduk Maluku memeluk Islam.
Perdagangan hanya menjadi jalur masuk, sedangkan penyebaran Islam sepenuhnya dilakukan oleh ulama dari Timur Tengah.
Agama Islam dijadikan alat politik oleh para sultan untuk mendapatkan dukungan dari pedagang Muslim dan melawan dominasi Barat.
Konversi ke Islam di Maluku semata-mata dipicu oleh keinginan untuk memisahkan diri dari pengaruh kerajaan Hindu-Buddha di Jawa.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?