Pre-Test/Post-Test [TKA Kelas 12] Bahasa Indonesia (3)

Pre-Test/Post-Test [TKA Kelas 12] Bahasa Indonesia (3)

12th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis puisi

Kuis puisi

10th Grade - University

10 Qs

KD 3. 3 Mengidentifikasi informasi teks sejarah

KD 3. 3 Mengidentifikasi informasi teks sejarah

12th Grade

10 Qs

Tugas struktur dan kebahasaan teks deskripsi

Tugas struktur dan kebahasaan teks deskripsi

12th Grade

10 Qs

bahasa malaysia

bahasa malaysia

11th - 12th Grade

10 Qs

Teks Pidato Persuasif

Teks Pidato Persuasif

12th Grade

10 Qs

SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA

SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA

12th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia XII (Surat Lamaran Kerja,  Fakta/Opini, Novel)

Bahasa Indonesia XII (Surat Lamaran Kerja, Fakta/Opini, Novel)

10th Grade - University

10 Qs

SOAL ULANGAN HARIAN

SOAL ULANGAN HARIAN

9th Grade - University

10 Qs

Pre-Test/Post-Test [TKA Kelas 12] Bahasa Indonesia (3)

Pre-Test/Post-Test [TKA Kelas 12] Bahasa Indonesia (3)

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Practice Problem

Medium

Created by

Nur Haliza, S.S.

Used 7+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Malam yang tenteram tidak selamanya dapat dipertahankan. Saya bangun tersentak tak bisa bernapas karena dicekik Pak Darkin yang bisa mulus menyelinap ke gerombolan kami, la meradang.

”Kamu sembunyikan Nining di mana!” Saya tak bisa menjawab. Bernapas saja sangat sulit. Pak Darkin paham lalu mengendorkan

cekikannya.

”Saya tidak tahu,” jawab saya.

”Mau kamu saya bikin modar!”

"Sungguh mati saya tak tahu di mana Nining.”

"Bohong!”

"Kalau memang Nining hilang, saya bisa membantu mencarinya.”

"Sontoloyo!”

Saya terbatuk-batuk. Saya diseretnya keluar. Saya heran, tak seorang pun anak yang terbangun. Saya digelandang terus. Sesampai dijalan raya, saya dinaikkan ke becak. Pak Darkin duduk di samping sambil terus nyerocos yang tak jelas. Rupanya saya dibawa ke sebuah pekuburan yang gelap gulita. Dua orang yang sigap membekuk tubuh saya, membanting dan membalut dengan kain kafan.

”Kamu harus sumpah pocong!” geram Pak Darkin lalu pergi bersama kedua kawannya. Saya tak bisa bergerak, ketat sekali balutannya, membujur kaku bagai jenazah.

Tokoh utama dalam kutipan cerpen di atas mengalami konflik dengan siapa?

Nining

Pak Darkin

Anak-anak dalam gerombolan

Tukang becak

Dua orang yang membekuknya

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Malam yang tenteram tidak selamanya dapat dipertahankan. Saya bangun tersentak tak bisa bernapas karena dicekik Pak Darkin yang bisa mulus menyelinap ke gerombolan kami, la meradang.

”Kamu sembunyikan Nining di mana!” Saya tak bisa menjawab. Bernapas saja sangat sulit. Pak Darkin paham lalu mengendorkan

cekikannya.

”Saya tidak tahu,” jawab saya.

”Mau kamu saya bikin modar!”

"Sungguh mati saya tak tahu di mana Nining.”

"Bohong!”

"Kalau memang Nining hilang, saya bisa membantu mencarinya.”

"Sontoloyo!”

Saya terbatuk-batuk. Saya diseretnya keluar. Saya heran, tak seorang pun anak yang terbangun. Saya digelandang terus. Sesampai dijalan raya, saya dinaikkan ke becak. Pak Darkin duduk di samping sambil terus nyerocos yang tak jelas. Rupanya saya dibawa ke sebuah pekuburan yang gelap gulita. Dua orang yang sigap membekuk tubuh saya, membanting dan membalut dengan kain kafan.

”Kamu harus sumpah pocong!” geram Pak Darkin lalu pergi bersama kedua kawannya. Saya tak bisa bergerak, ketat sekali balutannya, membujur kaku bagai jenazah.

Bagian kutipan yang menunjukkan unsur latar suasana adalah …

“Malam yang tenteram tidak selamanya dapat dipertahankan.”

“Pak Darkin duduk di samping sambil terus nyerocos yang tak jelas.”

“Saya terbatuk-batuk. Saya diseretnya keluar.”

“Dua orang yang sigap membekuk tubuh saya, membanting dan membalut dengan kain kafan.”

“Saya bangun tersentak tak bisa bernapas karena dicekik.”

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Malam yang tenteram tidak selamanya dapat dipertahankan. Saya bangun tersentak tak bisa bernapas karena dicekik Pak Darkin yang bisa mulus menyelinap ke gerombolan kami, la meradang.

”Kamu sembunyikan Nining di mana!” Saya tak bisa menjawab. Bernapas saja sangat sulit. Pak Darkin paham lalu mengendorkan

cekikannya.

”Saya tidak tahu,” jawab saya.

”Mau kamu saya bikin modar!”

"Sungguh mati saya tak tahu di mana Nining.”

"Bohong!”

"Kalau memang Nining hilang, saya bisa membantu mencarinya.”

"Sontoloyo!”

Saya terbatuk-batuk. Saya diseretnya keluar. Saya heran, tak seorang pun anak yang terbangun. Saya digelandang terus. Sesampai dijalan raya, saya dinaikkan ke becak. Pak Darkin duduk di samping sambil terus nyerocos yang tak jelas. Rupanya saya dibawa ke sebuah pekuburan yang gelap gulita. Dua orang yang sigap membekuk tubuh saya, membanting dan membalut dengan kain kafan.

”Kamu harus sumpah pocong!” geram Pak Darkin lalu pergi bersama kedua kawannya. Saya tak bisa bergerak, ketat sekali balutannya, membujur kaku bagai jenazah.

Berdasarkan kutipan, apa alasan Pak Darkin menyerang tokoh ‘saya’?

Karena ‘saya’ berbohong soal uang

Karena ‘saya’ menyembunyikan Nining

Karena ‘saya’ menolak ikut rombongan

Karena ‘saya’ menolak naik becak

Karena ‘saya’ dianggap pembohong

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Malam yang tenteram tidak selamanya dapat dipertahankan. Saya bangun tersentak tak bisa bernapas karena dicekik Pak Darkin yang bisa mulus menyelinap ke gerombolan kami, la meradang.

”Kamu sembunyikan Nining di mana!” Saya tak bisa menjawab. Bernapas saja sangat sulit. Pak Darkin paham lalu mengendorkan

cekikannya.

”Saya tidak tahu,” jawab saya.

”Mau kamu saya bikin modar!”

"Sungguh mati saya tak tahu di mana Nining.”

"Bohong!”

"Kalau memang Nining hilang, saya bisa membantu mencarinya.”

"Sontoloyo!”

Saya terbatuk-batuk. Saya diseretnya keluar. Saya heran, tak seorang pun anak yang terbangun. Saya digelandang terus. Sesampai dijalan raya, saya dinaikkan ke becak. Pak Darkin duduk di samping sambil terus nyerocos yang tak jelas. Rupanya saya dibawa ke sebuah pekuburan yang gelap gulita. Dua orang yang sigap membekuk tubuh saya, membanting dan membalut dengan kain kafan.

”Kamu harus sumpah pocong!” geram Pak Darkin lalu pergi bersama kedua kawannya. Saya tak bisa bergerak, ketat sekali balutannya, membujur kaku bagai jenazah.

Prediksi yang mungkin terjadi setelah tokoh utama dibalut kain kafan adalah …

Tokoh utama meninggal dunia

Tokoh utama dipaksa melakukan sumpah pocong

Tokoh utama berhasil kabur dengan bantuan Nining

Tokoh utama dimaafkan oleh Pak Darkin

Tokoh utama dibiarkan begitu saja di pekuburan

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

Malam yang tenteram tidak selamanya dapat dipertahankan. Saya bangun tersentak tak bisa bernapas karena dicekik Pak Darkin yang bisa mulus menyelinap ke gerombolan kami, la meradang.

”Kamu sembunyikan Nining di mana!” Saya tak bisa menjawab. Bernapas saja sangat sulit. Pak Darkin paham lalu mengendorkan

cekikannya.

”Saya tidak tahu,” jawab saya.

”Mau kamu saya bikin modar!”

"Sungguh mati saya tak tahu di mana Nining.”

"Bohong!”

"Kalau memang Nining hilang, saya bisa membantu mencarinya.”

"Sontoloyo!”

Saya terbatuk-batuk. Saya diseretnya keluar. Saya heran, tak seorang pun anak yang terbangun. Saya digelandang terus. Sesampai dijalan raya, saya dinaikkan ke becak. Pak Darkin duduk di samping sambil terus nyerocos yang tak jelas. Rupanya saya dibawa ke sebuah pekuburan yang gelap gulita. Dua orang yang sigap membekuk tubuh saya, membanting dan membalut dengan kain kafan.

”Kamu harus sumpah pocong!” geram Pak Darkin lalu pergi bersama kedua kawannya. Saya tak bisa bergerak, ketat sekali balutannya, membujur kaku bagai jenazah.

Kesimpulan yang bisa diambil dari kutipan cerpen tersebut adalah …

Pak Darkin adalah sosok yang bijak dan sabar

Tokoh utama sebenarnya mengetahui keberadaan Nining

Konflik berawal dari hilangnya seseorang bernama Nining

Tokoh utama bersedia membantu mencari Nining meskipun dicurigai

Tidak ada seorang pun yang peduli saat tokoh utama diseret keluar