Ulangan Harian Pra-STS Gasal

Ulangan Harian Pra-STS Gasal

10th Grade

26 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kondisi sosial dan kerja sama antarnegara

Kondisi sosial dan kerja sama antarnegara

10th Grade

25 Qs

UKK IPS

UKK IPS

1st Grade - Professional Development

25 Qs

Ulangan Materi 1 Semester 2

Ulangan Materi 1 Semester 2

10th Grade

21 Qs

KONSEP ILMU EKONOMI

KONSEP ILMU EKONOMI

10th Grade

25 Qs

Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi

Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi

10th Grade

25 Qs

ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika

ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika

10th Grade

21 Qs

Terbentuknya Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar

Terbentuknya Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar

10th Grade

25 Qs

Nilai dan Norma Sosial

Nilai dan Norma Sosial

9th - 12th Grade

25 Qs

Ulangan Harian Pra-STS Gasal

Ulangan Harian Pra-STS Gasal

Assessment

Quiz

Social Studies

10th Grade

Medium

Created by

DEDI SUMARDI

Used 3+ times

FREE Resource

26 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Mengapa BPUPK dibentuk pada 29 April 1945, padahal Jepang sudah mulai terdesak dalam Perang Dunia II?

Jepang ingin memberikan kemerdekaan sejati kepada Indonesia

Jepang membutuhkan dukungan rakyat Indonesia untuk mempertahankan wilayah Asia Timur

Jepang takut akan serangan Sekutu melalui Indonesia

Jepang ingin memenuhi janji Koiso kepada rakyat Indonesia

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Berdasarkan materi, disebutkan bahwa para pendiri bangsa datang dengan membawa "perpustakaan" dalam benak mereka. Apa implikasi kritis dari pernyataan ini terhadap orisinalitas pemikiran Pancasila?

Pancasila adalah hasil murni pemikiran asli Indonesia tanpa pengaruh luar

Pancasila merupakan sintesis dari berbagai pengaruh pendidikan dan pengalaman para tokoh

Para pendiri bangsa tidak memiliki visi yang jelas tentang Indonesia

Pancasila adalah plagiat dari ideologi-ideologi yang sudah ada

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Konsep "Negara Integralistik" Soepomo yang menyatakan "tidak ada dualisme antara negara dan individu" berpotensi menimbulkan masalah apa dalam praktik ketatanegaraan modern?

Negara menjadi terlalu lemah karena terlalu menghormati individu

Hak asasi individu dapat dengan mudah dikorbankan atas nama kepentingan negara

Masyarakat menjadi terlalu individualistis dan tidak peduli negara

Negara tidak dapat mengambil keputusan yang tegas

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Mohammad Yamin mengusulkan "Peri Kebangsaan" sebagai poin pertama, sementara dalam Pancasila final "Ketuhanan Yang Maha Esa" menjadi sila pertama. Apa yang paling menjelaskan perubahan urutan ini?

Yamin salah dalam merumuskan hierarki nilai

Terjadi kompromi politik untuk mengakomodasi kepentingan kelompok agamis

Ketuhanan memang secara filosofis harus menjadi dasar dari nilai-nilai lainnya

Perubahan urutan tidak memiliki makna apapun

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Mengapa Soekarno menempatkan "Kebangsaan Indonesia" di urutan pertama dalam pidato 1 Juni 1945, tetapi kemudian "Ketuhanan" yang dipindah ke urutan pertama?

Soekarno menyadari kesalahannya dalam menyusun hierarki

Terjadi tekanan politik dari kelompok agamis yang mengancam persatuan

ecara filosofis, Ketuhanan memang harus menjadi fondasi

Soekarno ingin menunjukkan fleksibilitasnya sebagai pemimpin

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Apa kritik paling mendasar terhadap proses perumusan Pancasila yang "bolak-balik" dari versi 1 Juni ke Piagam Jakarta hingga versi 18 Agustus 1945?

Menunjukkan ketidakkonsistenan para pendiri bangsa

Menunjukkan ketidakkonsistenan para pendiri bangsa

Menggambarkan kompleksitas mencari konsensus dalam masyarakat majemuk

Memperlihatkan bahwa para tokoh tidak memahami apa yang mereka rumuskan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Frasa "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya" dalam Piagam Jakarta dihapus karena ancaman pemisahan Indonesia Timur. Apa yang ini ungkapkan tentang karakter negara Indonesia?

Indonesia adalah negara yang mudah diancam dan tidak memiliki prinsip

Persatuan teritorial diprioritaskan di atas kemurnian ideologis

ara pendiri bangsa tidak sungguh-sungguh dengan komitmen agama

Indonesia Timur memiliki kekuatan politik yang sangat besar

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?