latihan soal agrepuner

Yang termasuk sifat penting seorang agripreneur adalah…

• Mengejar keuntungan cepat

• Acuh terhadap lingkungan

• Mudah menyerah jika gagal

• Ulet dan tidak mudah menyerah

• Kreatif dan inovatif

Contoh tindakan agripreneur dalam menciptakan nilai tambah adalah…

• Menjual sayuran tanpa sortir

• Mengolah singkong menjadi keripik

• Membiarkan cabai busuk bercampur dengan yang segar

• Mengemas buah dalam kotak higienis

• selalu menggunakan pupuk anorganik

Seorang agripreneur berbeda dengan petani biasa karena ia…

• Hanya menanam dan memanen tanaman

• Fokus pada keuangan, pemasaran, dan inovasi

• Tidak berani mengambil risiko usaha

• Menjual hasil panen tanpa kemasan

• Bergantung pada tengkulak

Menciptakan nilai tambah dalam agribisnis berarti…

• Menjual hasil pertanian apa adanya

• Mengolah produk agar memiliki harga jual lebih tinggi

• Menyimpan hasil panen tanpa diolah

• Menjual produk tanpa label

• Meniru produk petani lain

Seorang agripreneur yang baik akan lebih dahulu mencari tahu..

• Jenis pupuk yang tersedia di pasar

• Lokasi lahan yang luas

• Kebutuhan dan keinginan pasar

• Cara menanam secara tradisional

• Harga bibit di distributor

Contoh sikap kreatif dan inovatif seorang agripreneur adalah…

• 
• 
• 
• 
• 

Agri-preneurship adalah…

• Usaha di bidang teknologi informasi

• Usaha di bidang jasa transportasi

• Usaha yang menggabungkan pertanian dengan kewirausahaan

• Usaha yang hanya berfokus pada budidaya tanaman

• Usaha di bidang pertambangan

Dalam membangun agri-preneurship, kemampuan yang penting adalah…

• Manajemen usaha dan keuangan

• Mengabaikan permintaan pasar

• Hanya fokus pada budidaya

• Tidak berinovasi

• Mengandalkan bantuan luar negeri

Tantangan utama yang sering dihadapi agripreneur dalam produksi adalah…

• Keterbatasan lahan dan iklim yang tidak menentu

• Banyaknya subsidi dari pemerintah

• Pasar selalu stabil

• Modal tidak diperlukan

• Semua produk pasti laku terjual

Keterbatasan modal sering menjadi hambatan karena…

• Selalu menurunkan biaya operasional

• Menjamin keberhasilan usaha

• Tidak berpengaruh pada keberlanjutan usaha

• Membuat usaha semakin untung

• Tidak dapat membeli sarana produksi dan teknologi