Quiz Husnuzan

Temen lo, si Farhan, udah belajar mati-matian buat ujian tapi gagal. Eh, si Amir yang males-malesan malah lulus. Kalo Ali langsung nge-gas mikir Amir nyontek, si Farhan malah positive vibes ke Amir sama takdir Allah. Kenapa sikap Farhan ini relate banget sama ajaran Islam yang deep?

• Karena husnuzan ke sesama muslim itu wajib, gak peduli situasinya.

• Karena Farhan percaya takdir Allah pasti worth it, jadi gak nyalahin orang lain.

• Karena Farhan tahu tiap orang punya challenge beda-beda dari Allah, doi fokus ngoreksi diri aja.

• Karena Farhan ngindarin toxicnya ghibah dan su'uzan, beda vibe sama Ali.

Nyokap lo liat adik lo pulang malem banget, bajunya kotor, terus keliatan capek banget. Vibesnya sih, si nyokap langsung husnuzan ke anaknya. Kalo lo jadi nyokap, gimana cara husnuzan yang paling relate ke situasi ini?

• Langsung judge adik lo punya masalah gede dan nginterogasi.

• Mikir adik lo baru ngapa-ngapain yang gak bener, terus ngegas ceramahin.

• Berprasangka adik lo abis nolongin orang, terus nawarin bantuan dan suruh rebahan.

• Diem aja, gas nanya apa-apa karena takut nggak enak.

Di tugas kelompok, si Rina nugasnya lama banget bikin deadline mepet. Temen-temen lain udah pada su'uzan Rina males. Tapi ketua kelompoknya, si Dini, husnuzan. Gimana cara Dini ngadepin Rina dengan husnuzan style yang gak toxic buat kelompok?

• Ngasih warning Rina di depan umum biar doi cepet kelar.

• Ngebiarin aja, terus ngerjain sendiri biar cepet.

• Ngajak Rina ngobrol berdua, nanya ada masalah apa, terus nawarin bantuan.

• Teriak-teriak suruh semua husnuzan tanpa ngasih solusi.

Joni itu anak soleh banget, husnuzannya sama Allah pol-polan kalo kena musibah. Tapi kalo sama orang lain, doi gampang su'uzan. Kenapa vibe Joni ini dianggap gak seutuhnya relate sama husnuzan di Islam?

• Karena husnuzan sama Allah lebih penting daripada sama manusia.

• Karena husnuzan yang bener itu harus ke Allah dan ke manusia juga, gak bisa dipisah.

• Karena harusnya husnuzannya ke Allah aja, gas usah ke manusia.

• Karena husnuzan ke manusia itu masuk akhlak mulia.

Ada hadits yang bilang, "Positive vibes-lah ke manusia, biar makin deket sama Allah." Berdasarkan hadits ini, apa hubungan antara husnuzan ke manusia sama iman seorang muslim?

• Husnuzan adalah bukti iman lo udah level up.

• Husnuzan cuma biar doa lo dikabul.

• Husnuzan ke manusia gak ada hubungannya sama Allah.

• Husnuzan itu cuma ibadah sosial yang gak ada nilai spiritualnya.

Ayat Al-Qur'an yang membahas tentang prasangka adalah...

• وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

• يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ

• لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ

• وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ

Seorang pebisnis muslim mengalami kerugian besar setelah berinvestasi dengan seorang rekan yang ia percayai. Meskipun rekannya tidak memberikan penjelasan, pebisnis itu tetap berprasangka baik (husnuzan) kepada takdir Allah. Bagaimana pebisnis ini secara praktis mengaplikasikan husnuzan billah dalam menghadapi musibah tersebut?

• Ia meyakini bahwa kegagalan ini adalah takdir Allah yang mengandung hikmah dan ujian, sehingga ia tidak putus asa.

• Ia segera mencari investor lain untuk menggantikan kerugiannya.

• Ia menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan ini dan tidak percaya pada orang lain lagi.

• Ia menganggap kerugian ini sebagai hukuman dari Allah atas dosa-dosanya.

Sikap husnuzan dapat membentuk karakter seorang mukmin yang tangguh (resilient). Mengapa husnuzan dapat membuat seseorang lebih tangguh dalam menghadapi cobaan hidup?

• Karena orang yang husnuzan tidak pernah mengalami masalah.

• Karena ia meyakini bahwa di balik setiap cobaan ada niat baik dari Allah, yang menguatkan jiwanya untuk terus berjuang.

• Karena ia merasa lebih baik dari orang lain yang mengeluh.

• Karena ia selalu menunggu bantuan dari orang lain.

Husnuzan kepada Allah SWT memiliki hubungan yang sangat erat dengan keyakinan pada Asmaul Husna, yaitu nama-nama Allah yang indah. Husnuzan billah paling relevan dengan keyakinan terhadap nama-nama Allah yang mana?

• Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Al-Qahhar (Maha Perkasa)

• Al-Awwal (Maha Awal) dan Al-Akhir (Maha Akhir)

• Al-Hakim (Maha Bijaksana) dan Al-Adl (Maha Adil)

• As-Sami' (Maha Mendengar) dan Al-Basir (Maha Melihat)

Sebagaimana su'uzan itu dilarang, dalam kondisi tertentu prasangka buruk kepada orang lain justru dibenarkan. Kapan kondisi di mana su'uzan terhadap orang lain bisa dibenarkan dalam Islam?

• Ketika kita melihat orang lain dalam keadaan yang mencurigakan, misalnya sedang dalam keadaan melakukan maksiat.

• Ketika kita merasa tidak nyaman dengan orang tersebut.

• Ketika kita melihat orang lain gagal dalam hidup.

• Ketika kita merasa iri dengan keberhasilan orang lain.