QUIZ BAB 4 MATERI MANAJEMEN KONTRAK

1. 1. Dalam manajemen kontrak logistik, tahap perencanaan kontrak sangat menentukan keberhasilan tahap berikutnya. Jika identifikasi kebutuhan dilakukan kurang tepat, maka risiko paling mungkin terjadi adalah…

• A. Kontrak berakhir lebih cepat dari jadwal

• B. Biaya kontrak lebih rendah dari perkiraan

• C. Barang/jasa yang disediakan tidak sesuai kebutuhan

• D. Pihak ketiga mendapat keuntungan lebih besar

• E. Kontrak berjalan lebih lama dari seharusnya

2. 2. Unsur “ruang lingkup kerja” dalam kontrak sangat penting karena…

• A. Menentukan besarnya sanksi yang harus dijalankan

• B. Menjadi dasar penghitungan harga dan pembayaran

• C. Mengurangi kebutuhan adanya identitas para pihak

• D. Menentukan nilai legalitas tanda tangan kontrak

• E. Menjadi syarat utama dalam penentuan waktu kontrak

3. 3. Salah satu tujuan utama manajemen kontrak dalam logistik adalah menghindari konflik antar pihak. Faktor apa yang paling berperan besar dalam tercapainya tujuan ini?

• A. Perencanaan kontrak yang detail dan jelas

• B. Penutupan kontrak tepat waktu

• C. Pembayaran dilakukan secara tunai

• D. Penggunaan gudang internal

• E. Adanya negosiasi harga di akhir kontrak

4. 4. Jika dalam pelaksanaan kontrak logistik terjadi keterlambatan pengiriman barang, maka unsur kontrak yang paling berkaitan langsung untuk menyelesaikan masalah adalah…

• A. Identitas para pihak

• B. Waktu pelaksanaan

• C. Penandatanganan kontrak

• D. Harga dan pembayaran

• E. Ruang lingkup kerja

5. 5. Perbedaan mendasar antara kontrak pengadaan barang dan kontrak outsourcing terletak pada…

• A. Nilai kontrak yang selalu lebih besar pada outsourcing

• B. Keterlibatan tenaga kerja dari pihak ketiga pada outsourcing

• C. Legalitas kontrak yang hanya ada pada pengadaan barang

• D. Jenis sanksi yang lebih keras pada kontrak barang

• E. Durasi kontrak yang lebih panjang pada pengadaan barang

6. 6. Mengapa tahapan pengawasan dan evaluasi kontrak sangat penting dalam logistik?

• A. Untuk memastikan pembayaran dilakukan sesuai jadwal

• B. Untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dan notaris

• C. Untuk memantau kinerja mitra kerja dan mencegah pelanggaran

• D. Agar identitas para pihak tetap sah secara hukum

• E. Supaya harga kontrak dapat dinegosiasikan kembali

7. 7. Dalam penyusunan kontrak, negosiasi isi kontrak menjadi kunci penting karena…

• A. Menjamin kontrak hanya menguntungkan satu pihak

• B. Menentukan mitra kerja yang memiliki reputasi buruk

• C. Mengurangi risiko salah paham antar pihak

• D. Membatasi ruang lingkup audit kontrak

• E. Menghapus kebutuhan adanya tanda tangan legal

8. 8. Apabila sebuah perusahaan logistik mengabaikan unsur sanksi dan penyelesaian sengketa, dampak kritis yang paling mungkin terjadi adalah…

• A. Pihak ketiga lebih loyal dalam bekerja sama

• B. Terjadi penyalahgunaan legalitas kontrak

• C. Konflik tidak memiliki mekanisme penyelesaian yang jelas

• D. Identitas para pihak menjadi tidak sah

• E. Harga barang/jasa menjadi lebih mahal

9. 9. Dalam konteks kontrak sewa gudang, risiko terbesar yang harus diantisipasi adalah…

• A. Ketidaksesuaian identitas penyewa

• B. Biaya pembayaran lebih rendah dari kesepakatan

• C. Kapasitas gudang tidak mencukupi kebutuhan barang

• D. Tidak adanya stempel perusahaan dalam kontrak

• E. Sanksi hanya diberikan pada pengguna jasa

10. 10. Tahap penutupan atau pembaruan kontrak memberikan peluang bagi perusahaan untuk…

• A. Menghapuskan semua kewajiban yang belum diselesaikan

• B. Menentukan kembali identitas hukum perusahaan

• C. Menilai efektivitas kerja sama dan memperbaiki syarat baru

• D. Menghindari kewajiban pembayaran yang belum lunas

• E. Membatalkan kontrak secara sepihak tanpa konsekuensi