KISI-KISI STS GANJIL 25/26

KISI-KISI STS GANJIL 25/26

9th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TATABAHASA KATA BILANGAN

TATABAHASA KATA BILANGAN

1st - 12th Grade

25 Qs

UJian PAS pkn kelas 9

UJian PAS pkn kelas 9

9th Grade

25 Qs

KONGRUEN DAN SEBANGUN

KONGRUEN DAN SEBANGUN

9th Grade

25 Qs

REVIEW MATERI BAB 1 KLS 8

REVIEW MATERI BAB 1 KLS 8

KG - University

25 Qs

Kelas IX Cerpen

Kelas IX Cerpen

9th Grade

25 Qs

PRAMUKA ASPAR

PRAMUKA ASPAR

9th - 10th Grade

25 Qs

Menghargai LIngkungan dan Budaya Lokal

Menghargai LIngkungan dan Budaya Lokal

9th - 12th Grade

25 Qs

ULANGAN BAB 5

ULANGAN BAB 5

9th Grade

25 Qs

KISI-KISI STS GANJIL 25/26

KISI-KISI STS GANJIL 25/26

Assessment

Quiz

Education

9th Grade

Medium

Created by

LISA ASMILLAH

Used 4+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 3 pts

Tentukan kebenaran pernyataan mengenai teks rekon berikut!


Teks rekon biasanya menggunakan urutan waktu (kronologis) dalam penyampaian peristiwa.

Benar

Salah

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 3 pts

Tentukan kebenaran pernyataan mengenai teks rekon berikut!


Bahasa yang digunakan dalam teks rekon cenderung menggunakan kata-kata imajinatif untuk membangun suasana fiksi.

Benar

Salah

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 3 pts

Bacalah teks berikut!

Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien lahir pada tahun 1848 di Lampadang, Aceh Besar, dari keluarga terpandang yang taat beragama. Sejak kecil ia dididik dengan nilai-nilai keislaman serta kecintaan pada tanah kelahiran. Saat dewasa, ia menikah dengan Teuku Umar, seorang pemimpin perlawanan Aceh melawan Belanda. Kehidupan rumah tangganya tidak bisa dipisahkan dari perjuangan rakyat Aceh, karena keduanya bahu-membahu mengatur strategi dan memimpin pasukan di medan perang. Namun, pada tahun 1899, Teuku Umar gugur dalam pertempuran, meninggalkan Cut Nyak Dien yang tetap teguh melanjutkan perjuangan meskipun kondisinya makin sulit.

Meski usia semakin menua dan penglihatannya kian melemah, Cut Nyak Dien tidak pernah menyerah. Ia memimpin pasukan gerilya di hutan, menolak segala bentuk tawaran damai dari Belanda. Akan tetapi, karena kondisi fisiknya yang semakin rapuh, sebagian pengikutnya khawatir dan akhirnya melaporkan keberadaannya kepada Belanda. Pada tahun 1901 ia ditangkap, lalu diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat, tempat ia hidup dalam keterbatasan hingga wafat pada 6 November 1908. Nama Cut Nyak Dien kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1964, dan hingga kini dikenang sebagai lambang keberanian, keteguhan iman, serta semangat juang seorang perempuan dalam sejarah Indonesia.

Tentukan kebenaran pernyataan berikut!
"Cut Nyak Dien lahir di Lampadang, Aceh Besar, pada tahun 1848."

Benar

Salah

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 3 pts

Bacalah teks berikut!

Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien lahir pada tahun 1848 di Lampadang, Aceh Besar, dari keluarga terpandang yang taat beragama. Sejak kecil ia dididik dengan nilai-nilai keislaman serta kecintaan pada tanah kelahiran. Saat dewasa, ia menikah dengan Teuku Umar, seorang pemimpin perlawanan Aceh melawan Belanda. Kehidupan rumah tangganya tidak bisa dipisahkan dari perjuangan rakyat Aceh, karena keduanya bahu-membahu mengatur strategi dan memimpin pasukan di medan perang. Namun, pada tahun 1899, Teuku Umar gugur dalam pertempuran, meninggalkan Cut Nyak Dien yang tetap teguh melanjutkan perjuangan meskipun kondisinya makin sulit.

Meski usia semakin menua dan penglihatannya kian melemah, Cut Nyak Dien tidak pernah menyerah. Ia memimpin pasukan gerilya di hutan, menolak segala bentuk tawaran damai dari Belanda. Akan tetapi, karena kondisi fisiknya yang semakin rapuh, sebagian pengikutnya khawatir dan akhirnya melaporkan keberadaannya kepada Belanda. Pada tahun 1901 ia ditangkap, lalu diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat, tempat ia hidup dalam keterbatasan hingga wafat pada 6 November 1908. Nama Cut Nyak Dien kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1964, dan hingga kini dikenang sebagai lambang keberanian, keteguhan iman, serta semangat juang seorang perempuan dalam sejarah Indonesia.

Tentukan kebenaran pernyataan berikut!

"Setelah Teuku Umar gugur, Cut Nyak Dien memilih berdamai dengan Belanda demi keselamatan rakyat."

Benar

Salah

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 3 pts

Bacalah teks berikut!

Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien lahir pada tahun 1848 di Lampadang, Aceh Besar, dari keluarga terpandang yang taat beragama. Sejak kecil ia dididik dengan nilai-nilai keislaman serta kecintaan pada tanah kelahiran. Saat dewasa, ia menikah dengan Teuku Umar, seorang pemimpin perlawanan Aceh melawan Belanda. Kehidupan rumah tangganya tidak bisa dipisahkan dari perjuangan rakyat Aceh, karena keduanya bahu-membahu mengatur strategi dan memimpin pasukan di medan perang. Namun, pada tahun 1899, Teuku Umar gugur dalam pertempuran, meninggalkan Cut Nyak Dien yang tetap teguh melanjutkan perjuangan meskipun kondisinya makin sulit.

Meski usia semakin menua dan penglihatannya kian melemah, Cut Nyak Dien tidak pernah menyerah. Ia memimpin pasukan gerilya di hutan, menolak segala bentuk tawaran damai dari Belanda. Akan tetapi, karena kondisi fisiknya yang semakin rapuh, sebagian pengikutnya khawatir dan akhirnya melaporkan keberadaannya kepada Belanda. Pada tahun 1901 ia ditangkap, lalu diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat, tempat ia hidup dalam keterbatasan hingga wafat pada 6 November 1908. Nama Cut Nyak Dien kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1964, dan hingga kini dikenang sebagai lambang keberanian, keteguhan iman, serta semangat juang seorang perempuan dalam sejarah Indonesia.

Tentukan kebenaran pernyataan berikut!

"Cut Nyak Dien ditangkap pada tahun 1901 setelah dilaporkan oleh sebagian pengikutnya."

Benar

Salah

6.

FILL IN THE BLANK QUESTION

5 mins • 4 pts

Bacalah teks berikut!

Gudeg Yogyakarta

Yogyakarta dikenal bukan hanya karena warisan budayanya, tetapi juga kulinernya yang khas dan sarat makna. Salah satu kuliner paling terkenal adalah gudeg, sajian manis berbahan dasar nangka muda yang dimasak dalam waktu lama. Awalnya, gudeg muncul pada abad ke-16 di masa pembangunan Keraton Mataram di Hutan Mentaok. Para pekerja menggunakan nangka muda yang berlimpah di hutan, lalu mengolahnya dengan rempah-rempah sederhana, santan, dan gula jawa. Sajian ini dinamakan gudeg karena proses mengaduknya yang dalam bahasa Jawa disebut digodhog.

Seiring waktu, gudeg menjadi identitas kuliner Yogyakarta. Terdapat dua jenis gudeg yang populer: gudeg basah yang gurih dengan kuah santan kental, serta gudeg kering yang lebih tahan lama dengan rasa dominan manis. Filosofinya pun dalam: nangka muda melambangkan kesabaran, santan simbol kelembutan, gula jawa tanda kerukunan, dan telur serta ayam sebagai lambang kesempurnaan hidup. Pada tahun 2011, gudeg resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Kini, gudeg tidak hanya hadir di setiap sudut Yogyakarta, tetapi juga sudah mendunia sebagai ikon kuliner Nusantara.

Pertanyaan

Berapa jenis gudeg yang populer dikenal dalam tradisi kuliner Yogyakarta?
(Diisi hanya berupa angka, tanpa spasi, dan tanpa tanda baca!)

7.

FILL IN THE BLANK QUESTION

5 mins • 4 pts

Bacalah teks berikut!

Sejarah Radio di Indonesia
Radio pertama kali muncul di Hindia Belanda pada dekade 1920-an, dibawa oleh orang-orang Eropa sebagai alat komunikasi dan hiburan modern. Stasiun resmi pertama adalah Bataviase Radio Vereniging (BRV) yang berdiri tahun 1925, diikuti oleh NIROM (Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij) pada tahun 1934. Namun, masyarakat pribumi juga mendirikan siaran radio sendiri, salah satunya Solosche Radio Vereniging (SRV) tahun 1933 yang diprakarsai oleh Mangkunegoro VII. Radio bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana penyebaran ide kebangsaan di tengah ketatnya pengawasan kolonial.

Pada masa pendudukan Jepang (1942–1945), semua stasiun radio dikuasai dan dipusatkan di bawah Radio Jepang, tetapi kondisi ini justru melatih banyak teknisi pribumi menguasai teknologi penyiaran. Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Radio Republik Indonesia (RRI) resmi didirikan pada 11 September 1945 dengan memanfaatkan jaringan stasiun peninggalan Jepang. Dari situlah radio berkembang menjadi media perjuangan bangsa, menyuarakan semangat kemerdekaan, sekaligus menjadi alat pemersatu rakyat Indonesia di masa revolusi.

Pertanyaan

  1. Pada tahun berapakah Bataviase Radio Vereniging (BRV) berdiri?

  2. Diisi hanya 4 angka, tanpa spasi, dan tanpa tanda baca apapun!)

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?