LITERASI 6

LITERASI 6

5th Grade

35 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

peribahasa

peribahasa

1st - 5th Grade

30 Qs

Uji minda

Uji minda

1st - 5th Grade

35 Qs

PTS B. INDONESIA KELAS 5 SEMESTER 1_SDN 1 PANIIS

PTS B. INDONESIA KELAS 5 SEMESTER 1_SDN 1 PANIIS

5th Grade - University

35 Qs

Bahasa Indonesia X/1

Bahasa Indonesia X/1

1st Grade - University

40 Qs

Try Out Bahasa Indonesia PTS GANJIL kelas XI

Try Out Bahasa Indonesia PTS GANJIL kelas XI

5th Grade - University

30 Qs

Kuis Bahasa Indonesia XI Ganjil

Kuis Bahasa Indonesia XI Ganjil

1st - 10th Grade

30 Qs

KELAS 5 TEMA 6 SUB TEMA 1

KELAS 5 TEMA 6 SUB TEMA 1

5th Grade

40 Qs

Soal bahasa Jawa Babagan Wayang

Soal bahasa Jawa Babagan Wayang

5th Grade

36 Qs

LITERASI 6

LITERASI 6

Assessment

Quiz

World Languages

5th Grade

Medium

Created by

Dian Sulistyaningsih

Used 1+ times

FREE Resource

35 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seseorang menjadi pencuri karena terbentuk oleh lingkungannya yang banyak melakukan tindak

ketidakjujuran, dan pelanggaran. Pencurian merupakan contoh perilaku menyimpang yang disebabkan

sosialisasi yang tidak sempurna. Di masyarakat sering terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna, sehingga

menimbulkan perilaku menyimpang. Karen masyarakat mentolerir tindakan tersebut maka terjadilah tindak

perilaku menyimpang.

Informasi penting pada paragraf diatas adalah....

masyarakat adalah penyebab utama perilaku menyimpang

pencurian terjadi karena terbentuk oleh lingkungan dan masyarakat

pencurian merupakan tindakan yang dapat ditolerir

sosialisasi yang tidak sempurna adalah hal yang biasa terjadi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Pengunjung kebun binatang di kota Medan mengalami penurunan secara drastis pad bulan.

Februari

Mei

April

Maret

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah artikel berikut in untuk menjawab soal yang mengikutinya.

Potret Keberagaman Hidup di Pelosok Kendal

Jalan kampung tak kurang dari 500 meter itu jadi saksi hidup tentang keberagaman di Indonesia. Di sepanjang

jalan sepetak itu, berjajar empat rumah ibadah, yang satu diantaranya berdiri berdampingan.

Potret keberagaman hidup itu terjadi di Kampung kecil bernama Kalipuru, Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo,

Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dukuh kecil dari empat dukuh yang ada di Kalirejo, dihuni sekitar 700 orang

dari 250 kartu keluarga.

Meski kecil, suasana kehidupannya ternyata lebih beragam dan toleran. Dukuh itu jadi fakta penting tentang

keberagaman masyarakat. Perbedaan agama dan keyakinan yang ada, ternyata tidak sekalipun menjadi

masalah yang berarti. Justru perbedaan itu dikelola dengan sangat baik hingga muncul rasa menghormati

yang amat tinggi.

"Jika ada yang mengusik kami, pasti akan mental, enggak akan kuat. Desa kami sudah terbukti

mengedepankan kedamaian," kata Marsudi, Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal,

Jawa Tengah, belum lama ini.

Kalipuru berbeda dari dukuh lain pada umumnya. Jika keberagaman masyarakat terjadi oleh pendatang yang

menghuni wilayah tertentu, namun tidak di Kalipuru. Mereka sudah sejak lair diajakan pluralisme, saling

menghormati.

Empat rumah ibadah pun berdiri saling berdekatan. Masjid at-Taqwa untuk umat Islam, kemudian Gereja

Kristen Jawa (GKJ) Boja untuk warga Kristen, Musholla Suwuan untuk Islam dan Pura Sita Nirmala Jati untuk

Hindu. Selain yang beragama, para penghayat kepercayaan juga hidup berdampingan dengan mereka.

Dukuh Kalipuru berada di tengah hutan Kabupaten Kendal. Buth waktu dan kerja berlebih untuk sanggup

sampai di tempt ini. Jika telah sampai, sekilas memang tidak ada perbedaan dengan desa lainnya.

Ponidjan, 63 tahun, tokoh Hindu Kalipuru, berujar bahwa di dukuhnya tidak ada ada masalah soal kehidupan

keberagaman. Dusun ini disebutnya hanya satu-satunya yang punya tiga agama sejak turn temurun.

"Di sini ada tiga agama yang berkembang, Islam (mayoritas), kemudian Hindu dan Kristen. Semua penganut

agama tidak ada masalah, papar Ponidjan, yang juga merangkap sebagai Kaur Keuangan Desa Kalirejo itu.

Ide pokok dari artikel diatas adalah...

ada tiga agama yang berkembang, Islam (mayoritas), kemudian Hindu dan Kristen.

potret keberagaman hidup itu terjadi di Kampung kecil bernama Kalipuru di Kendal, Jawa tengah

Dukuh Kalipuru berada di tengah hutan Kabupaten Kendal

toleransi mat beragama yang ada di Kampung Kalipuru, Kabupaten Kendal.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah dengan cermat teks sastra berikut untuk menjawab pertanyaan.

"Aku Memilih Diam Saja"

Akhir-akhir ini, aku lebih senang berlama-lama di sekolah daripada di rumahku sendiri. Bagaimana tidak?

Aku tidak suka dengan situasi di rumahku, aku dan kakakku tidak kompak seperti orang lain. Aku iri melihat

orang lain yang dekat dan seperti bersahabat dengan kakaknya sendiri. Berbeda dengan aku, aku selalu tidak

cocok hampir dalam segala hal dengan kakakku.

Orangtua kami adalah orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga mereka tidak tahu kalau

aku dengan kakak jarang sekali bicara dan bahkan kami seperti bermusuhan. Kakak sering memarahi aku

tapa alasan. la Mengambil makanan dan mainanku sesuka hatinya dan tidak mengembalikannya kembali

ke tempt dimana a mengambilnya.

Aku sudah coba berbicara kepada kakakku, namun dia tidak mau mendengarkan aku sama sekali, bahkan dia

memukul aku. Aku hanya bisa menangis, ingin rasanya bercerita kepada orang tuaku, tapi aku memilih diam

saja. Entah kenapa, entah sampai kapan kakak akan seperti ini. Aku memilih diam saja. Aku hanya berdoa dan

berharap, kakak berubah. Aku memilih diam saja.

Permasalahan yang dialami oleh tokoh dalam cerita adalah....

kehabisan kata-kata

bermasalah dengan kakaknya

memilih diam saja

memilih untuk menghindar

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah dengan cermat teks sastra berikut untuk menjawab pertanyaan.

"Aku Memilih Diam Saja"

Akhir-akhir ini, aku lebih senang berlama-lama di sekolah daripada di rumahku sendiri. Bagaimana tidak?

Aku tidak suka dengan situasi di rumahku, aku dan kakakku tidak kompak seperti orang lain. Aku iri melihat

orang lain yang dekat dan seperti bersahabat dengan kakaknya sendiri. Berbeda dengan aku, aku selalu tidak

cook hampir dalam segala hal dengan kakakku.

Orangtua kami adalah orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga mereka tidak tahu kalau

aku dengan kakak jarang sekali bicara dan bahkan kami seperti bermusuhan. Kakak sering memarahi aku

tapa alasan. la Menqambil makanan dan mainanku sesuka hatinya dan tidak mengembalikannya kembali

ke tempt dimana a mengambilnya.

Aku sudah coba berbicara kepada kakakku, namun dia tidak mau mendengarkan aku sama sekali, bahkan dia

memukul aku. Aku hanya bisa menangis, ingin rasanya bercerita kepada orang tuaku, tapi aku memilih diam

saja. Entah kenapa, entah sampai kapan kakak akan seperti ini. Aku memilih diam saja. Aku hanya berdoa dan

berharap, kakak berubah. Aku memilih diam saja.

Pertanyaan singkat "bagaimana tidak?" diucapkan oleh si tokoh dengan alasan...

.

membutuhkan jawaban dari pembaca.

memilih diam saja

mengungkapkan perasaannya.

tidak tahu mengapa ia diam

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah dengan cermat teks sastra berikut untuk menjawab pertanyaan.

"Aku Memilih Diam Saja"

Akhir-akhir ini, aku lebih senang berlama-lama di sekolah daripada di rumahku sendiri. Bagaimana tidak?

Aku tidak suka dengan situasi di rumahku, aku dan kakakku tidak kompak seperti orang lain. Aku iri melihat

orang lain yang dekat dan seperti bersahabat dengan kakaknya sendiri. Berbeda dengan aku, aku selalu tidak

cook hampir dalam segala hal dengan kakakku.

Orangtua kami adalah orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga mereka tidak tahu kalau

aku dengan kakak jarang sekali bicara dan bahkan kami seperti bermusuhan. Kakak sering memarahi aku

tapa alasan. la Mengambil makanan dan mainanku sesuka hatinya dan tidak mengembalikannya kembali

ke tempt dimana a mengambilnya.

Aku sudah coba berbicara kepada kakakku, namun dia tidak mau mendengarkan aku sama sekali, bahkan dia

memukul aku. Aku hanya bisa menangis, ingin rasanya bercerita kepada orang tuaku, tapi aku memilih diam

saja. Entah kenapa, entah sampai kapan kakak akan seperti ini. Aku memilih diam saja. Aku hanya berdoa dan

berharap, kakak berubah. Aku memilih diam saja.

Dari bacaan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa si tokoh....

berharap keadaan berubah dengan berdoa kepada Tuhan.

tidak peduli dengan keadaan dia dengan kakaknya.

menyalahkan diri sendiri.

menyalahkan orang tua.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah dengan cermat wacana berikut untuk menjawab pertanyaan.

"Kain Ulos"

Ulos merupakan kain tenun tradisional suku Batak. Kain in dijadikan oleh-oleh khas para wisatawan yang

berkunjung ke Sumatra Utara. Kain ulos memiliki nilai budaya bagi suku Batak sehingga jenis dan fungsinya

berbeda-beda.

Ada 19 jenis kain ulos. Masing-masing kain tersebut memiliki fungi yang berbeda-beda. Misalnya, kain ulos

Padang Ursa dan kain ulos Mangiring. Ulos Padang Ursa biasanya digunakan sebagai pengikat atau selendang,

sedangkan ulos Mangiring digunakan sebagai hadiah untuk anak yang bar lahir. Ada juga kain ulos Bintang

Maratur. Kain ulos in merupakan simbol perasaan sukacita. Kain Ulos Bintang Maratur biasanya digunakan

dalam tradisi mangulosi atau memberikan ulos kepada pengantin.

Jawablah pertanyaan berikut ini setelah membaca teks di atas!

Apa saja jenis kain ulos yang disebutkan pada teks di atas?

Ulos Sibolang

Ulos Bintang Maratur

Ulos Mangiring

Ulos Ragi Hotang

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?