QUIZZZ

Apakah kegunaan dari rekening persekot ?

• Menampung tagihan kepada pihak eksternal
• Menampung sementara pengeluaran yang sifatnya segera
• Menampung dana kredit bermasalah
• Menyimpan dana setoran pegawai

Manakah pernyataan berikut yang merupakan contoh dari penggunaan rekening persekot ?

• Piutang intern biaya listrik pegawai
• Persekot biaya humas
• Piutang ekstern untuk biaya notaris
• Kredit bermasalah

Berapa lamakah maksimal rekening persekot harus diselesaikan ?

• 7 hari kerja
• 14 hari kalender
• 30 hari kalender
• 60 hari kalender

Apabila rekening persekot sudah berhasil dilakukan pembukan akan tetapi kegiatan batal, maka otomatis saldo yang sudah dicairkan melalui rekening persekot harus dikembalikan. Berapa lamakah maksimal dana itu harus dikembalikan ke rekening persekot ?

• 3 hari kalender
• 7 hari kalender
• 14 hari kalender
• 30 hari kalender

Apabila realisasi pencairan rekening persekot lebih kecil dari kegiatan yang sudah dilakukan. Selanjutnya apakah yang harus dilakukan oleh unit kerja terhdapa selisih tersebut ?

• Dibebankan ke rekening biaya lain
• Dianggap kerugian
• Harus disetorkan kembali
• Diakui sebagai pendapatan

Apakah penyebab rekening persekot dilakukan penutupan ?

• Saldo negatif
• Masih ada sisa dana
• Saldo nihil dan tidak digunakan lagi
• Sudah lewat 1 tahun

Rekening piutang intern digunakan untuk ?

• Tagihan kepada pihak eksternal
• Tagihan kepada pihak internal (pegawai/UKO)
• Kredit macet
• Dana representasi

Berikut ini yang merupakan contoh dari piutang intern yang benar adalah ?

• Biaya air beban pegawai
• Biaya notaris penyelesaian kredit
• Premi asuransi agunan kredit
• Biaya humas

Berikut ini merupakan penyelesaian dari piutang intern, kecuali ?

• Setoran tunai
• Pemindahbukuan ke rekening lain
• Melimpahkan ke Unit Kerja terkait
• Dihapus tanpa alasan

Di bawah ini yang tidak boleh digunakan dalam piutang ekstern adalah ?

• Penutupan asuransi kredit bermasalah
• Biaya pengamanan agunan kredit
• Transaksi rutin trade finance dengan cover dana
• Kredit konsumtif pegawai