Pre Test Coaching Klinik SMKP Minerba

Dibawah ini yang merupakan bukan peraturan yang mengatur sistem manajemen keselamatan pertambangan adalah

• Permen ESDM No 25 Tahun 2018
• Kepmen ESDM No 1827.K/30/MEM/2018
• Kepdijren Minerba 185.K/37.04/DJB/2018
• Permen ESDM No 26 Tahun 2018

Peraturan Teknis yang mengatur secara detail tentang Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan adalah

• Permen ESDM No 25 Tahun 2018
• Kepmen ESDM No 1827.K/30/MEM/2018
• Kepdijren Minerba 185.K/37.04/DJB/2018
• Permen ESDM No 26 Tahun 2018

Kapan waktu diwajibkan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan?

• Awal Tahun
• Akhir Tahun
• Pertengahan Tahun
• Selama memiliki izin usaha pertambangan atau izin usaha jasa pertambangan

Siapa yang wajib melakukan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan?

• Kepala Teknik Tambang
• Pekerja Operasional
• Bagian Safety
• Seluruh pekerja

Berapa kali diwajibkan melakukan Audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan?

• Minimal 1 kali dalam setahun
• Minimal 2 kali dalam setahun
• Minimal 3 kali dalam setahun
• Tergantung perusahaan masing-masing

Siapa yang bisa melakukan Audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan?

• Bagian Safety
• Kementrian ESDM
• Auditor Tersertifikasi
• Kepala Teknik Tambang

Dibawah ini yang bukan merupakan kewajiban dalam Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan adalah

• Mengimplementasikan
• Melakukan Inspeksi
• Melakukan Audit
• Melaporkan

Berapa banyak elemen yang terdapat di Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan?

• 5 Elemen
• 6 Elemen
• 7 Elemen
• 8 Elemen

Apa Elemen kedua dari Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan?

• Kebijakan
• Organisasi
• Implementasi
• Perencanaan

Siapa yang wajib menandatangani kebijakan perusahaan?

• Kepala Teknik Tambang
• Penanggung Jawab Operasional
• Bagian Safety
• Pimpinan Tertinggi Perusahaan