SoalTeks Biografi Tokoh Sejarah Kelas XII.11

SoalTeks Biografi Tokoh Sejarah Kelas XII.11

12th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ulangan Teks Anekdot (Kelas X)

Ulangan Teks Anekdot (Kelas X)

12th Grade - University

15 Qs

REMEDIAL BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1

REMEDIAL BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1

9th - 12th Grade

20 Qs

LCC KEMERDEKAAN

LCC KEMERDEKAAN

12th Grade

20 Qs

PH Teks Prosedur

PH Teks Prosedur

12th Grade

10 Qs

BAHASA INDONESIA 9.2 D 9.3

BAHASA INDONESIA 9.2 D 9.3

12th Grade

10 Qs

Teks Biografi (Struktur & Kebahasaan)

Teks Biografi (Struktur & Kebahasaan)

9th - 12th Grade

10 Qs

3.3 Cerita Sejarah

3.3 Cerita Sejarah

12th Grade

20 Qs

Bahasamu Bahasaku

Bahasamu Bahasaku

1st Grade - University

10 Qs

SoalTeks Biografi Tokoh Sejarah Kelas XII.11

SoalTeks Biografi Tokoh Sejarah Kelas XII.11

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Medium

Created by

Nunung M.Pd

Used 9+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah kutipan berikut:

Sebagai seorang ahli dirgantara, B.J. Habibie dikenal dengan 'teori keretakan sayap pesawat' yang dikenal dengan nama 'teorema Habibie'. Teori ini memungkinkan para insinyur untuk mendeteksi keretakan pada sayap pesawat terbang secara lebih dini, sehingga meningkatkan keselamatan penerbangan. Teori ini menjadi sangat fundamental dalam dunia aviasi. Meskipun ia memiliki karier yang cemerlang di Jerman, bahkan menjadi Wakil Presiden dan Kepala Divisi Penerbangan di Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB), ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1974 atas permintaan Presiden Soeharto. Keputusannya untuk kembali ini didasari oleh keinginan kuat untuk mengabdikan ilmunya bagi bangsa.

Bagaimana 'teorema Habibie' dapat dievaluasi sebagai kontribusi ilmiah yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memiliki dampak praktis yang signifikan?

Teori ini memiliki dampak praktis yang signifikan karena secara langsung berkontribusi pada peningkatan keselamatan penerbangan, yang merupakan implementasi dari teori ilmiahnya.

Teorema ini dianggap signifikan karena berhasil menciptakan nama besar bagi Habibie di dunia internasional.

Kontribusinya bersifat praktis, tetapi tidak bersifat ilmiah, karena ia mendapatkannya dari pengalaman, bukan dari riset.

Dampak praktisnya terbatas, karena teori tersebut hanya diterapkan di industri pesawat terbang Eropa, bukan di Indonesia.

Kontribusinya hanya bersifat teoritis, karena ia tidak pernah benar-benar membuat pesawat terbang utuh.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perhatikan kutipan berikut!

Bacharuddin Jusuf Habibie (B.J. Habibie) lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Sejak kecil, ia telah menunjukkan kecerdasan luar biasa, terutama dalam ilmu eksakta. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi ke Jerman, yang pada saat itu dikenal sebagai pusat teknologi dirgantara terkemuka. Di sana, ia mengambil jurusan teknik pesawat terbang dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rheinisch Westfaelische Technische Hochschule (RWTH) Aachen. Meskipun hidup jauh dari keluarga dan harus berhemat, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia bekerja sambilan untuk membiayai studinya dan menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk menguasai bidangnya. Ia percaya bahwa penguasaan teknologi, khususnya di bidang dirgantara, adalah kunci untuk memajukan bangsa Indonesia.

Berdasarkan ilustrasi teks, analisis manakah yang paling tepat mengenai hubungan antara latar belakang pendidikan Habibie dan visinya terhadap bangsa Indonesia?

Pendidikannya di Jerman membuat dia menjadi sosok yang individualis dan tidak peduli dengan masalah sosial di Indonesia.

Ia mendapatkan pendidikan di Jerman hanya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di negara itu, bukan untuk kembali ke Indonesia.

Latar belakang pendidikan tekniknya mendorongnya untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak berfokus pada pembangunan infrastruktur.

Latar belakang pendidikannya di bidang dirgantara memotivasi dia untuk meyakinkan masyarakat bahwa Indonesia harus menjadi produsen pesawat terbang, bukan hanya konsumen.

Pendidikan di Jerman membuatnya menjadi lebih berorientasi pada kemajuan teknologi Eropa, bukan Indonesia.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah kutipan berikut:

Bachruddin Jusuf Habibie, atau lebih dikenal sebagai B.J. Habibie, lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia adalah Presiden Republik Indonesia ketiga yang menjabat pada 1998–1999. Sebelum menjadi presiden, Habibie dikenal sebagai insinyur jenius di bidang aeronautika. Ia menempuh pendidikan di Jerman dan meraih gelar doktor di Technische Hochschule Aachen dengan predikat summa cum laude. Karya terbesarnya adalah pengembangan teori “Habibie Factor” yang digunakan untuk mendeteksi keretakan pada struktur pesawat terbang, sehingga meningkatkan keamanan penerbangan.

Habibie juga memimpin proyek pembuatan pesawat N-250 Gatotkaca, pesawat turboprop pertama buatan Indonesia yang berhasil terbang pada 1995. Selama kariernya, ia bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB) di Jerman dan memegang posisi penting sebagai Vice President dan Direktur Teknologi. Ketika kembali ke Indonesia atas panggilan Presiden Soeharto, ia memimpin Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan berbagai proyek strategis lainnya.

Sebagai presiden, Habibie menghadapi tantangan besar, termasuk krisis ekonomi 1998 dan transisi menuju demokrasi. Ia berhasil meletakkan dasar reformasi dengan mengeluarkan kebijakan seperti otonomi daerah dan kebebasan pers. Meski masa kepemimpinannya singkat, warisan intelektual dan kontribusinya bagi dunia teknologi dan politik Indonesia tetap dikenang hingga kini.

Apa yang dapat disimpulkan dari keputusan Habibie untuk kembali ke Indonesia atas panggilan Presiden Soeharto?

Ia lebih mengutamakan karier di luar negeri daripada di Indonesia

Ia memiliki komitmen untuk mengabdi pada negara meski sudah sukses di Jerman

Ia terpaksa kembali karena tekanan politik dari pemerintah Indonesia

Ia ingin mengembangkan teknologi pesawat di Indonesia tanpa dukungan pemerintah

Ia hanya ingin menjabat sebagai presiden di kemudian hari

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah kutipan berikut:

Bachruddin Jusuf Habibie, atau lebih dikenal sebagai B.J. Habibie, lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia adalah Presiden Republik Indonesia ketiga yang menjabat pada 1998–1999. Sebelum menjadi presiden, Habibie dikenal sebagai insinyur jenius di bidang aeronautika. Ia menempuh pendidikan di Jerman dan meraih gelar doktor di Technische Hochschule Aachen dengan predikat summa cum laude. Karya terbesarnya adalah pengembangan teori “Habibie Factor” yang digunakan untuk mendeteksi keretakan pada struktur pesawat terbang, sehingga meningkatkan keamanan penerbangan.

Habibie juga memimpin proyek pembuatan pesawat N-250 Gatotkaca, pesawat turboprop pertama buatan Indonesia yang berhasil terbang pada 1995. Selama kariernya, ia bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB) di Jerman dan memegang posisi penting sebagai Vice President dan Direktur Teknologi. Ketika kembali ke Indonesia atas panggilan Presiden Soeharto, ia memimpin Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan berbagai proyek strategis lainnya.

Sebagai presiden, Habibie menghadapi tantangan besar, termasuk krisis ekonomi 1998 dan transisi menuju demokrasi. Ia berhasil meletakkan dasar reformasi dengan mengeluarkan kebijakan seperti otonomi daerah dan kebebasan pers. Meski masa kepemimpinannya singkat, warisan intelektual dan kontribusinya bagi dunia teknologi dan politik Indonesia tetap dikenang hingga kini.

Berdasarkan teks, bagaimana kontribusi Habibie dalam proyek N-250 Gatotkaca memengaruhi perkembangan teknologi Indonesia?

Menghentikan impor pesawat asing ke Indonesia

Menjadikan Indonesia sebagai produsen pesawat terkemuka di Asia

Menunjukkan kemampuan Indonesia memproduksi pesawat turboprop sendiri

Mengalihkan fokus industri Indonesia dari teknologi ke politik

Meningkatkan hubungan diplomatik dengan Jerman

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah kutipan berikut:

Dalam pidato-pidatonya, B.J. Habibie sering kali menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sebagai 'mata air' yang tidak akan pernah kering bagi kemajuan bangsa. Ia memandang bahwa sumber daya alam (SDA) bersifat terbatas dan suatu saat akan habis. Oleh karena itu, investasi terbesar harus diletakkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui pendidikan dan penguasaan IPTEK. Menurutnya, sebuah bangsa akan menjadi kuat jika SDM-nya memiliki 'akar budaya yang kuat' (akarnya) dan 'dahan IPTEK yang kokoh' (dahan yang menjulur ke atas).

Interpretasikan apa yang dimaksud Habibie dengan 'dahan IPTEK yang kokoh' dalam metafora pohon yang ia gunakan?

Dahan IPTEK yang kokoh adalah tanda bahwa bangsa Indonesia akan menjadi negara agraris yang paling maju di dunia.

Dahan IPTEK yang kokoh adalah hasil akhir dari pembangunan industri yang mandiri dan berdaya saing global.

Dahan IPTEK yang kokoh berarti kemampuan bangsa untuk meniru teknologi dari negara maju.

Dahan IPTEK yang kokoh berarti hanya sedikit individu yang boleh menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dahan IPTEK yang kokoh adalah simbol bahwa bangsa Indonesia harus menjadi negara yang paling kaya sumber daya alam.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perhatikan kutipan berikut!

Cut Nyak Dhien dikenal sebagai “Srikandi Indonesia” karena keberaniannya memimpin perlawanan di garis depan melawan Belanda, meskipun dengan persenjataan terbatas.

Bagaimana pendekatan perjuangannya dapat diterapkan dalam konteks modern untuk menghadapi tantangan sosial?

Menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan konflik sosial

Menginspirasi keteguhan dalam memperjuangkan keadilan melalui cara damai

Menolak semua bentuk kerja sama dengan pihak lain

Mengandalkan kekuatan fisik untuk mencapai tujuan

Menghindari keterlibatan dalam isu sosial yang kompleks

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perhatikan kutipan berikut!

Cut Nyak Dhien, lahir pada 1848 di Lampadang, Aceh, dikenal sebagai pahlawan nasional yang memimpin perlawanan melawan Belanda selama Perang Aceh. Ia melanjutkan perjuangan setelah suaminya, Teuku Umar, gugur pada 1899.

Apa nilai utama yang dapat diteladani dari keteguhan Cut Nyak Dhien dalam situasi tersebut?

Keberanian menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan

Ketabahan menghadapi kehilangan demi perjuangan bangsa

Fokus pada kepentingan pribadi di tengah konflik

Penolakan terhadap kompromi dengan pihak musuh

Ketergantungan pada pasukan untuk melanjutkan perjuangan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?