TKA Geografis "Wilayah"

Sebuah peta tematik menunjukkan kepadatan populasi yang sangat tinggi di sepanjang aliran sungai besar. Di wilayah tersebut juga ditemukan data citra satelit yang memperlihatkan banyak area irigasi dan lahan pertanian intensif, serta infrastruktur jalan dan jembatan yang padat. Literasi spasial yang tepat untuk menjelaskan karakteristik wilayah berdasarkan informasi tersebut adalah...

• Wilayah tersebut merupakan pusat agrikultur yang berkembang pesat didukung oleh kondisi geografis dan infrastruktur.

• Wilayah tersebut memiliki potensi pariwisata alam yang besar karena keberadaan sungai besar.

• Wilayah tersebut merupakan daerah rawan bencana banjir akibat keberadaan sungai besar.

• Wilayah tersebut adalah pusat pendidikan dan penelitian karena aksesibilitas yang mudah.

• Wilayah tersebut adalah pusat industri manufaktur karena memiliki akses transportasi yang baik.

Sebuah kota mengalami pertumbuhan pesat yang ditunjukkan oleh perluasan area terbangun pada peta penggunaan lahan dari tahun 2000 ke 2020. Analisis citra satelit terbaru menunjukkan pola urbanisasi yang cenderung mengarah ke wilayah perbukitan di pinggir kota. Dampak sosial dan lingkungan yang paling mungkin terjadi berdasarkan analisis spasial tersebut adalah...

• Peningkatan kualitas udara dan ketersediaan lahan terbuka hijau di perkotaan.

• Peningkatan risiko erosi, longsor, dan perubahan pola aliran air di daerah perbukitan.

• Peningkatan kohesi sosial dan pemerataan fasilitas publik antar wilayah.

• Penurunan harga lahan dan biaya transportasi di area pinggir kota.

• Peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan regional.

Seorang perencana wilayah menggunakan SIG untuk mengidentifikasi lokasi ideal pembangunan bandar udara baru. Kriteria yang dimasukkan ke dalam SIG antara lain: area datar, jauh dari pemukiman padat, dekat dengan akses jalan tol, dan bebas dari jalur migrasi burung. Lokasi A memenuhi semua kriteria, sedangkan lokasi B hanya tidak memenuhi kriteria 'jauh dari pemukiman padat'. Keputusan terbaik yang harus diambil oleh perencana wilayah adalah...

• Memilih lokasi B karena biaya pembebasan lahan mungkin lebih rendah.

• Mengubah kriteria 'jauh dari pemukiman padat' agar lokasi B dapat dipilih.

• Menolak kedua lokasi karena kriteria yang ditetapkan terlalu ketat dan sulit dipenuhi.

• Menggabungkan keunggulan lokasi A dan B untuk menciptakan lokasi yang baru.

• Memilih lokasi A karena secara spasial lebih optimal dan minim risiko sosial maupun lingkungan.

Data spasial menunjukkan bahwa suatu wilayah pesisir memiliki garis pantai yang terus mundur dan area mangrove yang berkurang drastis selama 10 tahun terakhir. Selain itu, citra satelit memperlihatkan perluasan tambak udang dan permukiman di sepanjang pesisir. Karakteristik permasalahan utama yang sedang dihadapi wilayah tersebut adalah...

• Penurunan keanekaragaman hayati akibat polusi industri dari tambak udang.

• Pertumbuhan populasi yang tidak terkontrol di wilayah pesisir.

• Ketidakstabilan ekosistem pesisir akibat alih fungsi lahan yang masif.

• Peningkatan potensi ekonomi maritim yang didorong oleh kegiatan tambak udang.

• Ancaman tsunami yang semakin besar karena tidak adanya benteng alam.

Analisis peta spasial menunjukkan bahwa di sebuah dataran tinggi, desa-desa tersebar mengikuti pola memanjang di sepanjang lereng bukit dan jalan utama. Peta kelerengan (slope map) memperlihatkan bahwa desa-desa tersebut berada di kelerengan yang moderat (sekitar 8-15%), sementara peta tata guna lahan menunjukkan dominasi perkebunan teh. Literasi spasial yang dapat ditarik dari informasi ini adalah...

• Perkebunan teh merupakan aktivitas yang tidak optimal untuk dataran tinggi.

• Pola permukiman memanjang mengindikasikan wilayah tersebut rawan bencana longsor.

• Pola permukiman dipengaruhi oleh faktor topografi dan aktivitas ekonomi dominan.

• Kelerengan moderat di wilayah tersebut cocok untuk pembangunan industri besar.

• Masyarakat di wilayah tersebut memiliki mobilitas rendah karena jalan yang terbatas.

Data statistik menunjukkan bahwa suatu negara mengalami penurunan angka kelahiran (CBR) yang drastis, sementara angka kematian (CDR) sudah berada pada level yang sangat rendah. Selain itu, piramida penduduknya menunjukkan basis yang menyempit dan bagian atas yang melebar. Literasi demografi yang paling tepat untuk menjelaskan kondisi negara tersebut adalah...

• Negara tersebut sedang berada pada tahap transisi demografi awal, ditandai dengan angka kelahiran dan kematian yang tinggi.

• Negara tersebut mengalami pertumbuhan penduduk yang tinggi akibat tingginya tingkat migrasi masuk.

• Negara tersebut berada di tahap akhir transisi demografi dan akan menghadapi tantangan penuaan penduduk.

• Negara tersebut menghadapi masalah bonus demografi karena proporsi penduduk usia produktif sangat besar.

• Negara tersebut sedang mengalami ledakan penduduk karena penurunan angka kematian yang tidak diimbangi penurunan angka kelahiran.

Sebuah kota besar mengalami peningkatan populasi yang signifikan dalam dua dekade terakhir. Analisis menunjukkan bahwa peningkatan ini terutama disebabkan oleh migrasi masuk (urbanisasi) dari daerah pedesaan, bukan dari pertumbuhan alami. Dampak dominan yang paling mungkin terjadi pada struktur demografi kota tersebut adalah...

• Penyempitan basis piramida penduduk dan penurunan laju pertumbuhan penduduk total.

• Peningkatan homogenitas budaya dan penurunan masalah sosial di perkotaan.

• Peningkatan rasio jenis kelamin (sex ratio) karena sebagian besar migran adalah laki-laki dewasa.

• Peningkatan proporsi penduduk usia tua dan penurunan rasio ketergantungan.

• Penurunan angka kelahiran total dan pergeseran menuju piramida penduduk stasioner.

Pemerintah suatu negara menerapkan kebijakan 'satu keluarga dua anak' setelah sebelumnya berhasil menekan pertumbuhan penduduk melalui kebijakan 'satu keluarga satu anak'. Analisis demografi menunjukkan bahwa piramida penduduk negara tersebut saat ini berbentuk asimetris, dengan proporsi penduduk lanjut usia yang sangat besar. Tujuan utama dari perubahan kebijakan kependudukan tersebut adalah...

• Menekan laju urbanisasi dari desa ke kota akibat ketersediaan lapangan kerja yang terbatas.

• Meningkatkan rasio ketergantungan agar beban ekonomi penduduk usia produktif berkurang.

• Mempercepat penurunan angka kelahiran total agar pertumbuhan penduduk negatif.

• Menyeimbangkan kembali struktur penduduk usia, terutama mengatasi masalah penduduk yang menua

• Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan membatasi jumlah anak per keluarga.

Pada sebuah wilayah pedalaman, angka kelahiran (CBR) masih sangat tinggi, namun angka kematian (CDR) juga relatif tinggi, terutama pada bayi dan balita. Angka harapan hidup di wilayah ini sangat rendah. Menurut teori transisi demografi, wilayah ini berada pada tahap...

• Tahap I (High Stationary), di mana angka kelahiran dan kematian tinggi, sehingga pertumbuhan penduduk cenderung stagnan atau rendah.

• Tahap III (Late Expanding), di mana angka kelahiran mulai menurun, sementara angka kematian sudah stabil rendah.

• Tahap II (Early Expanding), ditandai dengan penurunan angka kematian yang drastis dan angka kelahiran yang masih tinggi.

• Tahap V (Declining), di mana angka kelahiran berada di bawah angka kematian, menyebabkan pertumbuhan penduduk negatif.

• Tahap IV (Low Stationary), ditandai dengan angka kelahiran dan kematian yang stabil rendah.

Sebuah kota kecil yang awalnya berfokus pada sektor pertanian mengalami migrasi keluar (emigrasi) besar-besaran karena banyak penduduk usia muda yang mencari pekerjaan di kota-kota besar. Akibatnya, rasio ketergantungan di kota tersebut meningkat pesat. Kondisi ini akan menimbulkan masalah demografi jangka panjang berupa...

• Penurunan angka kematian total dan peningkatan angka harapan hidup.

• Peningkatan produktivitas ekonomi dan pendapatan per kapita karena beban penduduk berkurang.

• Percepatan urbanisasi di kota kecil tersebut dan peningkatan kualitas fasilitas publik.

• Kekurangan tenaga kerja produktif dan beban sosial-ekonomi yang besar bagi penduduk lansia.

• Peningkatan angka kelahiran karena populasi yang tersisa adalah penduduk yang sudah mapan.