Quiz Pendidikan SMA dan SMK

Tujuan utama pendidikan di SMA adalah…

• Membekali keterampilan kerja langsung

• Menyiapkan siswa masuk perguruan tinggi

• Melatih kemampuan fisik

• Hanya untuk siswa yang suka seni

Tujuan utama pendidikan di SMK adalah…

• Mempersiapkan siswa bekerja setelah lulus dengan keterampilan tertentu

• Membekali siswa dengan teori akademik untuk kuliah

• Menekankan penelitian ilmiah

• Hanya mempelajari ilmu sosial

Perbedaan kurikulum SMA dan SMK terletak pada…

• Lama masa belajar yang berbeda

• Penekanan SMA pada akademik dan SMK pada keterampilan vokasional

• SMA menggunakan guru, sedangkan SMK tidak

• SMA tidak memiliki ujian nasional

Jika kamu ingin menjadi teknisi jaringan komputer, sekolah yang paling tepat adalah…

• SMA jurusan IPA

• SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan

• SMA jurusan IPS

• SMK jurusan Tata Boga

Salah satu keunggulan SMK dibandingkan SMA adalah…

• Lebih banyak teori dibanding praktik

• Membekali keterampilan langsung untuk dunia kerja

• Lebih mudah diterima di perguruan tinggi

• Tidak memiliki praktik industri

Jika seseorang ingin menjadi dokter, jalur pendidikan yang umumnya dipilih setelah SMP adalah…

• SMK jurusan Farmasi

• SMA jurusan IPA

• SMK jurusan Akuntansi

• SMK jurusan Multimedia

Contoh program keahlian di SMK adalah…

• Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin

• Teknik Kendaraan Ringan, Tata Boga, Multimedia

• IPA, IPS, Bahasa

• Sejarah, Geografi, Ekonomi

Mengapa SMA dianggap jalur yang tepat untuk siswa yang ingin kuliah?

• Karena hanya SMA yang memiliki guru bersertifikat

• Karena kurikulum SMA fokus pada teori akademik yang menjadi dasar kuliah

• Karena SMA memberi ijazah internasional

• Karena SMA gratis

Lulusan SMK memiliki keunggulan yaitu…

• Langsung mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya

• Tidak perlu belajar teori dasar sama sekali

• Selalu melanjutkan ke perguruan tinggi

• Bebas memilih jurusan kuliah apa saja tanpa syarat

Hal yang sebaiknya dipertimbangkan dalam memilih SMA atau SMK adalah…

• Hanya melihat teman yang mendaftar

• Mempertimbangkan potensi diri, minat, dan tujuan masa depan

• Memilih sekolah yang paling dekat jaraknya

• Ikut-ikutan tren sekolah favorit tanpa pertimbangan