Rubella

SOAL 1

Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke IGD dengan keluhan ruam kemerahan sejak 2 hari yang lalu. Ruam dimulai dari wajah dan menyebar ke badan, disertai demam ringan yang telah berlangsung selama 3 hari. Anak juga mengeluh batuk ringan, nyeri tenggorokan, dan matanya tampak kemerahan. Ibu menyatakan anak tidak mengalami demam tinggi, dan tidak ditemukan Koplik spot pada pemeriksaan mulut.

Pemeriksaan fisik:

• Suhu 37,8°C

• Ruam makulopapular halus dan diskret, tampak menyebar dari wajah ke ekstremitas bawah

• Ditemukan limfadenopati suboksipital dan retroaurikular

• Tidak ada vesikel atau deskuamasi

Apa diagnosis paling mungkin?

• A. Morbili (campak)

• B. Roseola infantum

• C. Rubella (campak Jerman)

• D. Scarlet fever

• E. Eritema infeksiosum

🧠 SOAL 2

Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan ruam kemerahan yang mulai muncul 2 hari yang lalu. Ruam tersebut dimulai dari belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, badan, dan ekstremitas. Anak mengalami demam ringan, batuk ringan, dan limfadenopati retroaurikular. Pada pemeriksaan mulut, ditemukan bintik kemerahan di palatum mole, dan tidak tampak Koplik spot.

Anak belum pernah menerima vaksin MR.

Berdasarkan kasus tersebut, agen penyebab infeksi paling mungkin adalah:

• A. Morbillivirus, famili Paramyxoviridae

• B. Parvovirus B19

• C. Rubivirus, famili Togaviridae

• D. Human herpesvirus tipe 6

• E. Coxsackievirus A16

🧠 SOAL 3

Anak perempuan usia 6 tahun dibawa ke puskesmas karena muncul ruam kemerahan sejak 1 hari yang lalu. Menurut ibunya, ruam pertama kali tampak di wajah, lalu menyebar dengan cepat ke badan dan ekstremitas dalam waktu beberapa jam. Dua hari sebelumnya, anak mengeluh nyeri tenggorokan, batuk ringan, dan demam subfebris. Pemeriksaan fisik menunjukkan limfadenopati suboksipital dan ruam makulopapular halus di seluruh tubuh. Saat ini anak tampak lebih aktif, suhu tubuh 37,3°C.

Apa fase penyakit yang paling mungkin sedang berlangsung?

• A. Fase prodromal infeksi virus Rubella

• B. Fase penyebaran ruam campak (morbili)

• C. Fase konvalesen dengan deskuamasi rubella

• D. Fase erupsi Rubella (hari pertama ruam menyebar kraniokaudal)

• E. Fase ruam roseola infantum setelah demam turun

🧠 SOAL 4

Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke fasilitas kesehatan dengan keluhan demam ringan sejak 2 hari, disertai batuk ringan, nyeri tenggorokan, dan ruam kemerahan yang muncul sejak kemarin. Ruam dimulai dari wajah dan menyebar ke badan dalam waktu cepat, tampak makulopapular halus dan tersebar. Pemeriksaan menunjukkan tidak ada Koplik spot, namun ditemukan limfadenopati suboksipital dan postaurikular. Anak masih aktif dan bisa makan.

Manakah dari temuan berikut ini yang merupakan gejala khas paling mengarah pada diagnosis Rubella?

• A. Demam tinggi dengan ruam kasar konfluens

• B. Ruam muncul setelah demam turun

• C. Limfadenopati suboksipital dan postaurikular

• D. Lesi vesikular multipel dengan berbagai stadium

• E. Strawberry tongue dan deskuamasi

🧠 SOAL 5

Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ruam kemerahan sejak 1 hari yang lalu. Ruam pertama kali muncul di wajah, kemudian menyebar cepat ke badan dan ekstremitas atas dalam waktu beberapa jam. Anak mengalami demam ringan, batuk, dan nyeri tenggorokan sejak 2 hari sebelum ruam. Saat ini anak tampak aktif dan suhu tubuhnya 37,6°C. Pemeriksaan menunjukkan ruam makulopapular halus dan tidak konfluens, serta terdapat limfadenopati retroaurikular.

Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai karakteristik ruam pada anak ini?

A. Ruam kasar konfluens yang menyebar lambat dari belakang telinga ke seluruh tubuh
B. Ruam halus yang muncul setelah demam tinggi turun, dimulai dari badan lalu ke ekstremitas
C. Ruam makulopapular halus, menyebar cepat dari wajah secara kraniokaudal dan hilang dalam 3 hari
D. Ruam vesikular multipel pada berbagai stadium yang disertai demam tinggi dan malaise
E. Ruam bertekstur amplas disertai lidah merah (strawberry tongue) dan deskuamasi

• A. Ruam kasar konfluens yang menyebar lambat dari belakang telinga ke seluruh tubuh

• B. Ruam halus yang muncul setelah demam tinggi turun, dimulai dari badan lalu ke ekstremitas

• C. Ruam makulopapular halus, menyebar cepat dari wajah secara kraniokaudal dan hilang dalam 3 hari

• D. Ruam vesikular multipel pada berbagai stadium yang disertai demam tinggi dan malaise

• E. Ruam bertekstur amplas disertai lidah merah (strawberry tongue) dan deskuamasi

🧠 SOAL 6

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam ringan dan ruam sejak 1 hari yang lalu. Menurut ibunya, ruam pertama kali muncul di wajah, lalu dalam waktu singkat menyebar ke leher, punggung, dan ekstremitas atas. Sebelumnya anak mengalami nyeri tenggorokan ringan dan batuk tidak produktif. Anak tampak aktif dan suhu saat ini 37,7°C. Pemeriksaan menunjukkan ruam makulopapular halus yang tidak konfluens, dan terdapat limfadenopati retroaurikular.

Manakah pernyataan yang paling benar mengenai pola penyebaran ruam pada pasien ini?

• A. Ruam menyebar dari pipi ("slapped cheek") ke badan dengan pola lacy

• B. Ruam muncul setelah demam turun, menyebar dari badan ke ekstremitas

• C. Ruam menyebar cepat dari wajah secara kraniokaudal dalam waktu kurang dari 24 jam

• D. Ruam dimulai dari leher menyebar lambat ke arah atas dan bawah dalam 3 hari

• E. Ruam vesikular menyebar sentripetal dari badan ke wajah dan ekstremitas

SOAL7

Seorang anak perempuan usia 4 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam ringan selama 2 hari, diikuti oleh munculnya ruam kemerahan sejak pagi ini. Ibu menyebutkan ruam muncul pertama kali di wajah lalu menyebar ke badan dalam waktu beberapa jam. Anak juga mengeluh nyeri tenggorokan ringan dan batuk. Pada pemeriksaan, suhu tubuh 37,4°C, terdapat ruam makulopapular halus, dan limfadenopati retroaurikular. Anak tampak aktif dan sadar penuh.

Berdasarkan waktu munculnya ruam, anak ini sedang berada dalam fase apa?

• A. Fase prodromal penyakit eksantema virus

• B. Fase pemulihan pasca demam tinggi (roseola)

• C. Fase erupsi Rubella (hari pertama ruam)

• D. Fase konvalesen morbili dengan deskuamasi

• E. Fase ruam varisela dengan vesikel multipel

🧠 SOAL8

Seorang anak perempuan usia 6 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam ringan dan ruam sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya, anak mengalami nyeri tenggorokan, malaise, dan batuk ringan. Ruam pertama kali muncul di wajah, lalu menyebar ke badan dalam waktu cepat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan:

• Suhu 37,8°C

• Ruam makulopapular halus

• Limfadenopati retroaurikular

• Di dalam mulut tampak bintik kemerahan halus pada palatum mole tanpa ulserasi

Apakah temuan mukosa tersebut menunjukkan tanda khas penyakit tertentu?

• A. Forschheimer spots

• B. Koplik spots

• C. Strawberry tongue

• D. Nagayama spots

• E. Aphthous

SOAL 9

Seorang anak laki-laki usia 9 bulan datang ke puskesmas untuk imunisasi. Anak dalam keadaan sehat, lahir cukup bulan, tidak ada riwayat penyakit berat sebelumnya, dan belum pernah mendapat vaksin campak atau rubella. Petugas imunisasi mempertimbangkan untuk memberikan vaksinasi sesuai jadwal.

Vaksin apakah yang tepat diberikan saat ini?

• A. Vaksin campak saja karena rubella baru diberikan setelah 12 bulan

• B. Vaksin MMR karena anak sudah cukup umur untuk menerima semua komponen

• C. Vaksin MR karena sesuai jadwal nasional pada usia 9 bulan

• D. Vaksin MMR karena merupakan kombinasi lengkap untuk usia 9 bulan

• E. Vaksin campak dan rubella diberikan terpisah sesuai protokol WHO

🧠 SOAL 10

Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam ringan dan ruam kemerahan sejak 2 hari lalu. Ruam awalnya muncul di wajah, kemudian menyebar ke leher dan badan. Anak mengeluh sedikit batuk dan nyeri tenggorokan. Pemeriksaan menunjukkan suhu 37,8°C, ruam makulopapular halus, serta limfadenopati retroaurikular. Hasil pemeriksaan IgM Rubella positif. Anak tidak tampak sesak dan masih aktif.

Apa tatalaksana yang paling tepat untuk kasus ini?

A. Observasi adan terapi simptomatik seperti antipiretik serta edukasi orang tu
B. Berikan antibiotik spektrum luas dan antipiretik untuk mencegah infeksi sekunder
C. Rawat inap dan berikan cairan intravena serta imunoglobulin
D. Vaksinasi ulang MR dan pemberian antipiretik untuk memperkuat kekebalan
E. Berikan antivirus spektrum luas dan isolasi ketat selama 10 hari

• A. Observasi adan terapi simptomatik seperti antipiretik serta edukasi orang tu

• B. Berikan antibiotik spektrum luas dan antipiretik untuk mencegah infeksi sekunder

• C. Rawat inap dan berikan cairan intravena serta imunoglobulin

• D. Vaksinasi ulang MR dan pemberian antipiretik untuk memperkuat kekebalan

• E. Berikan antivirus spektrum luas dan isolasi ketat selama 10 hari