Soal Kejang demam

Soal Kejang demam

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Influenza dan Faringitis

Kuis Influenza dan Faringitis

University

25 Qs

Quiz tentang Stroke dan Farmakoterapi

Quiz tentang Stroke dan Farmakoterapi

University

20 Qs

Vías de Administración de Medicamentos

Vías de Administración de Medicamentos

University

22 Qs

Preparación PSM TVP

Preparación PSM TVP

University

22 Qs

2 parcial 1er repaso

2 parcial 1er repaso

University

20 Qs

Uji Pengetahuan UKK 2025

Uji Pengetahuan UKK 2025

12th Grade - University

20 Qs

Farmaco

Farmaco

University

15 Qs

Soal Pilihan Ganda UAS Teknologi Solida D3

Soal Pilihan Ganda UAS Teknologi Solida D3

University

20 Qs

Soal Kejang demam

Soal Kejang demam

Assessment

Quiz

Health Sciences

University

Medium

Created by

Rezha Ashari

Used 2+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Soal 1

Seorang anak laki-laki usia 18 bulan dibawa ke IGD karena kejang selama 5 menit disertai demam 39°C. Orang tua menyatakan anak sebelumnya sehat, tidak ada riwayat trauma, dan kejang bersifat umum tonik-klonik. Saat pemeriksaan, anak sudah sadar penuh, tidak ada defisit neurologis fokal. Riwayat keluarga positif kejang demam pada sepupu pertama. Apa tatalaksana pertama yang tepat?

A. Diazepam rektal 0,5 mg/kgBB

B. Asam valproat oral 20 mg/kgBB

C. Fenitoin IV 20 mg/kgBB

D. Midazolam bukal 0,3 mg/kgBB

E. Parasetamol suppositoria 15 mg/kgBB

Answer explanation

Jawaban Benar: A
Pengecoh:

  • B (Asam valproat): Untuk profilaksis rumatan, bukan akut.

  • C (Fenitoin): Untuk status epileptikus refrakter, bukan kejang demam sederhana.

  • D (Midazolam): Alternatif jika diazepam tidak tersedia, tetapi bukan lini pertama.

  • E (Parasetamol): Hanya untuk demam, tidak menghentikan kejang.

Clue:

  • Kejang <15 menit + demam = kejang demam sederhana → terapi akut = diazepam rektal.

  • Riwayat keluarga mendukung diagnosis kejang demam.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Soal 2

Anak perempuan usia 2 tahun mengalami kejang demam kompleks pertama kali. Kejang berlangsung 20 menit, fokal, dan berulang dalam 24 jam. EEG menunjukkan gelombang lambat fokal temporal. Apa terapi pilihan jangka panjang?

A. Diazepam intermiten saat demam

B. Asam valproat 15-40 mg/kgBB/hari

C. Fenobarbital 3 mg/kgBB/hari

D. Levetiracetam 30 mg/kgBB/hari

E. Tidak perlu terapi rumatan

Answer explanation

Jawaban Benar: B
Pengecoh:

  • A (Diazepam intermiten): Untuk kejang demam sederhana/kompleks tanpa faktor risiko tinggi.

  • C (Fenobarbital): Efek samping kognitif, bukan pilihan utama.

  • D (Levetiracetam): Off-label untuk kejang demam.

  • E: Salah karena ada indikasi profilaksis (kejang fokal + EEG abnormal).

Clue:

  • Kejang >15 menit + fokal + EEG abnormal = indikasi profilaksis rumatan (asam valproat/fenobarbital).

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Soal 3

Seorang bayi usia 10 bulan dibawa ke IGD dengan kejang tonik-klonik umum selama 8 menit dan demam 38,5°C. Setelah kejang berhenti, anak lemah dan tidak responsif. Pemeriksaan apa yang paling mendesak?

A. CT scan kepala

B. Lumbal pungsi

C. EEG rutin

D. Pemeriksaan elektrolit

E. Serologi dengue

Answer explanation

Jawaban Benar: B
Pengecoh:

  • A (CT scan): Tidak urgent kecuali ada trauma/defisit neurologis menetap.

  • C (EEG): Tidak akut, untuk evaluasi lanjutan.

  • D (Elektrolit): Jarang jadi penyebab kejang demam.

  • E (Dengue): Tidak relevan tanpa gejala perdarahan/trombositopenia.

Clue:

  • Usia <12 bulan + kejang demam pertama = wajib lumbal pungsi untuk menyingkirkan meningitis.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Soal 4

Anak laki-laki usia 3 tahun dengan kejang demam sederhana berulang ke-4 dalam setahun. Orang tua khawatir dan meminta terapi pencegahan. Apa yang Anda rekomendasikan?

A. Diazepam oral 0,3 mg/kgBB saat demam

B. Fenitoin IV bulanan

C. Diet ketogenik

D. Vitamin B6

E. Pembedahan lobus temporalis

Answer explanation

Jawaban Benar: A
Pengecoh:

  • B (Fenitoin): Untuk epilepsi, bukan kejang demam.

  • C (Diet ketogenik): Untuk epilepsi refrakter.

  • D (Vitamin B6): Untuk kejang dependen piridoksin.

  • E (Pembedahan): Tidak indikasi.

Clue:

  • Kejang berulang ≥4x/tahun = indikasi profilaksis intermiten (diazepam oral/rektal saat demam).

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Soal 5

Seorang anak usia 5 tahun dengan kejang demam pertama kali, demam 40°C, dan ruam makulopapular. Diagnosis banding teratas?


A. Meningitis bakterial

B. Roseola infantum (HHV-6)

C. Epilepsi idiopatik

D. Ensefalitis herpes

E. Trauma kepala

Answer explanation

Jawaban Benar: B
Pengecoh:

  • A (Meningitis): Tidak ada kaku kuduk/Kernig sign.

  • C (Epilepsi): Tidak ada riwayat kejang tanpa demam.

  • D (Ensefalitis): Gejala neurologis berat (mis. penurunan kesadaran).

  • E (Trauma): Tidak ada riwayat trauma.

Clue:

  • Demam tinggi + ruam setelah kejang = roseola infantum (HHV-6).

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Soal 6

Anak perempuan usia 4 tahun dengan kejang demam kompleks dan riwayat cerebral palsy. Faktor risiko utama berkembang menjadi epilepsi?

A. Defisit neurologis sebelumnya
B. Demam >39°C
C. Riwayat keluarga epilepsi
D. Jenis kelamin perempuan
E. Usia >5 tahun

A. Defisit neurologis sebelumnya

B. Demam >39°C

C. Riwayat keluarga epilepsi

D. Jenis kelamin perempuan

E. Usia >5 tahun

Answer explanation

Jawaban Benar: A
Pengecoh:

  • B (Demam tinggi): Faktor risiko kejang demam, bukan epilepsi.

  • C (Riwayat keluarga): Lebih berhubungan dengan kejang demam.

  • D (Jenis kelamin): Tidak spesifik.

  • E (Usia): Usia <1 tahun lebih berisiko.

Clue:

  • Cerebral palsy (defisit neurologis) = faktor risiko utama epilepsi pasca-kejang demam.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Soal 7

Seorang anak usia 2 tahun dengan kejang demam sederhana. Orang tua bertanya tentang risiko berulang. Apa yang paling meningkatkan risiko?

A. Usia <18 bulan

B. Jenis kelamin laki-laki

C. Demam 38°C

D. Riwayat imunisasi tidak lengkap

E. Tidak ada riwayat keluarga

Answer explanation

Jawaban Benar: A
Pengecoh:

  • B (Jenis kelamin): Tidak berpengaruh signifikan.

  • C (Demam rendah): Justru demam tinggi lebih berisiko.

  • D (Imunisasi): Tidak terkait langsung.

  • E (Riwayat keluarga): Justru meningkatkan risiko.

Clue:

  • Faktor risiko rekurensi: usia <18 bulan, riwayat keluarga, demam rendah, kejang cepat saat demam.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?