M42 Anestesi Bedah Kardiotorasik Lanjut

M42 Anestesi Bedah Kardiotorasik Lanjut

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ujian Akhir Semester Steril

Ujian Akhir Semester Steril

KG - University

10 Qs

 SOAL POST TEST NSU

SOAL POST TEST NSU

KG - University

12 Qs

Kuis Gangguan Skizofrenia

Kuis Gangguan Skizofrenia

University

13 Qs

Pengetahuan umum

Pengetahuan umum

9th - 12th Grade

10 Qs

M36 Anestesi bedah digestif- VI

M36 Anestesi bedah digestif- VI

KG - University

10 Qs

M3 Juli Perioperatif dasar - SMT 1

M3 Juli Perioperatif dasar - SMT 1

University

10 Qs

Quizz Test

Quizz Test

KG - University

10 Qs

PRETEST TRAINING P3K & Basic Life Survival

PRETEST TRAINING P3K & Basic Life Survival

KG - University

14 Qs

M42 Anestesi Bedah Kardiotorasik Lanjut

M42 Anestesi Bedah Kardiotorasik Lanjut

Assessment

Quiz

others

Easy

Created by

Anestesi uns

Used 1+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Media Image
1. Kanula untuk memberikan kardioplegia secara retrograde ditempatkan pada struktur jantung manakah di bawah ini?
A. Right Ventricle (RV)
B. Left Ventricle (LV)
C. Coronary Sinus (CS)
D. Tricuspid Valve (TV)

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

2. Saat memulai cardiopulmonary bypass (CPB), serum konsentrasi obat manakah yang akan berkurang secara signifikan dari dalam tubuh pasien?
A. Rocuronium
B. Fentanyl
C. Sulfentanil
D. Semua benar

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

3. Seorang pasien berusia 65 tahun sedang disapih dari CPB setelah penggantian katup aorta dan coronary artery bypass grafting. Saat pemberian protamin untuk membalikkan efek antikoagulasi heparin, pasien mengalami hipotensi dan disfungsi ventrikel kanan seperti yang terlihat pada pemeriksaan TEE. Kemungkinan penyebab kegagalan ventrikel kanan akut meliputi:
A. Reaksi Protamin
B. Emboli udara pada Arteri Koroner Kanan
C. Graft bypass right coronary arteri yang tertekuk
D. Semua benar

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

4. Pada operasi bedah jantung yang telah berjalan lancer. Saat post operatif pasien mengalami asidosis secara prpogresif dengan peningkatan kebutuhan vasopressor. Cardiac Index turun hingga 1.5 L/min/m2 , tekanan darah 90/60 mmHg, dan central venous pressure 25 mmHg. Manakah Tindakan diagnostik berikut yang paling bermanfaat?
A. Melakukan pemasangan artery flotation catheter.
B. Menentukan stroke volume variation.
C. Memberikan bolus 500 mL normal saline.
D. Melakukan pemeriksaan TEE diagnostic.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

5. Pada saat dilakukan operasi ulang untuk mengevaluasi CABG yang baru saja dilakukan, dokter bedah menemukan bahwa left internal mammary artery bypass graft pada left anterior descend artery tertekuk. Setelah pemberian heparin, dokter bedah meminta pasien untuk berada pada kondisi full-flow cardiopulmonary bypass. Perfusionis melaporkan bahwa pasien mengalami asidosis respiratorik. Tindakan anda selanjutnya adalah?
A. Menginstruksikan perfusionis untuk meningkatkan sweep gas flow rate
B. Mengambil sampel analisa gas darah arteri
C. Meningkatkan respiratory rate
D. Meningkatkan volume tidal dan positive end-expiratory pressure

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

6. Sebelum melakukan operasi, pasien menjalani serangkaian pemeriksaan paru termasuk flow-volume loops spirometry. Bagaimanakah gambaran grafik flow-volume loop yang anda akan temui pada pasien dengan fixed upper airway obstruction?
Media Image
Media Image
Media Image
Media Image

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

7. Seorang anak laki laki usia 6 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat. Pada pemeriksaan didapatkan suara stridor dan disertai banyak air liur. Perawat menginformasikan bahwa pasien telah dilakukan Rontgen leher lateral, dan dicurigai adanya gambaran thumb like epiglottic shadow. Perawat menginformasikan pasien saat ini mengalami takipnea dengan retraksi dinding dada dan pasien bersikeras untuk ingin duduk tegak. Apakah yang menjadi perhatian utama dan diferensial diagnosis utama anad pada pasien ini?
A. Perburukan secara cepat menjadi obstruksi airway akibat infeksi croup
B. Perburukan secara cepat menjadi henti nafas karena kelelahan akibat serangan asma berat
C. Perburukan obstruksi airway secara cepat akibat epiglotis
D. Gagal nafas akut karena aspirasi benda asing.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?