Seorang pasien usia 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena muntah-muntah dan BAB seperti air lebih dari 15 kali sejak tadi malam. Pasien terlihat lemas, mata cekung. Hasil pemeriksaan fisik : tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 120x/menit, abdomen : bising usus meningkat, ekstremitas : turgor kulit menurun. Anda mendiagnosa pasien tersebut menderita gastroenteritis akut dimana salah satu penyebabnya adalah infeksi pada intestinum tenue. Duodenum merupakan bagian dari instetinum tenue, arteri yang memperdarahi duodenum pars horizontalis berasal dari :

• A.coeliaca

• A.mesenterica superior

• A.mesenterica inferior

• A.gastroduodenalis

• A.gastroomentalis dextra

Bayi laki-laki usia 12 bulan datang dibawa oleh ibunya ke polikliknik dengan keluhan benjolan di sela paha kanan. Disadari oleh ibunya 1 minggu lalu ketika memandikan anaknya yang sedang menangis pada posisi berdiri. Benjolan tersebut hilang jika berhenti menangis. Riwayat penyakit sebelumnya tidak ada. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapat, denyut nadi 90 kali per menit, frekuensi nafas 32 kali per menit, suhu 36,7 0C. Pada pemeriksaan fisik abdomen dijumpai tidak distensi, peristaltik (+) normal. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas?

• A. Limfadenitis TB

• B. Hernia ingunalis

• C. Soft tissue tumor

• D. Undessendent Testis

• E. Torsio testis

Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan nyeri ulu hati seperti terbakar yang dialaminya selama 2 minggu. Pasien mengaku sering terlambat makan dan makanan yang dikonsumsi sering tidak sehat. Dokter mencurigai pasien mengalami infeksi oleh suatu mikroorganisme di organ gaster. Apakah yang paling memungkinkan mikroorganisme tersebut dapat bertahan di gaster sehingga menyebabkan penyakit?

• A. Urease

• B. Protease

• C. Sitotoksin

• D. Protein adhesi

• E. Kapsul polisakarida

Seorang bayi yang baru dilahirkan memiliki kelainan gastroschisis, dimana organ-organ gastrointestinalnya berada diluar rongga abdomen. Hal ini dapat terjadi karena gagalnya retraksi organ abdomen kembali ke cavitas abdominalis pada minggu ke 10. Pada proses embryogenesis usus tengah akan mengalami herniasi fisiologis dan bersamaan dengan itu juga mengalami perputaran 90° berlawanan arah jarum jam. Pada saat mengalami perputaran terakhir 90° berlawanan arah jarum jam, struktur yang terakhir masuk kembali ke dalam rongga abdomen adalah :

• A. Jejunum

• B. Ileum

• C. Caecum

• D. Colon asendens

• E. Colon desendens

B, perempuan 58 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut kanan atas dan nyeri ulu hati, hal ini dialami pasien sejak 3 bulan ini, nyeri hilang timbul dan dalam 2 hari ini nyeri semakin sering dirasakan disertai perasaan mual. Demam (+) sejak satu hari lalu dan tidak selera makan. Berat badan pasien 88kg, Tinggi badan 150cm. Pada pemeriksaan tanda vital, tekanan darah 110/70mmHg, denyut nadi 96 kali/menit, frekuensi nafas 28 kali /menit, suhu 37,8 0C. Apakah etiologi yang paling sering dari kasus diatas?

• A. Immunocompromised disease

• B. Sickle Cell Anemia

• C. Pasien dengan puasa yang berkepanjangan

• D. Sumbatan batu pada kandung empedu

• E. Pasien dengan post operasi mayor, luka bakar luas atau trauma berat

Seorang remaja, Anita, umur 18 tahun, menikmati makan siang bersama teman-temannya. Ia memesan makanan kesukaannya yaitu ayam goreng, nasi dan sup sayur. Makanan yang dikonsumsi oleh Anita akan dicerna secara mekanik dan enzimatik. Sebagian besar enzim pencernaan merupakan :

• A. Dehidrogenase

• B. Hidrolase

• C. Reduktase

• D. Ligase

• E. Protease

Struktur dari pankreas adalah:

• Bagian eksokrin terdiri atas sel-sel mucus

• Duktus intralobularis dibatasi oleh epitel bertingkat silindris

• Sel-sel asinus kelenjar mengandung granula asidofil

• Bagian endokrin dibentuk oleh pulau-pulau Langerhans

• Sel sentroasiner mengandung granula sekresi yang basofil

Apakah yang paling mungkin mengkontaminasi makanan tersebut?

• Bakteri E.coli

• Spora Klebsiella

• Spora Clostridium

• Spora jamur rhizopus

• Bakteri Staphylococcus

Penatalaksanaan pada pasien ini adalah dengan memberikan:

• PPI dan Prokinetik

• ARH2

• PPI dan Eradikasi

• Antasida

• Cytoprotektive

Cabang arteri yang memperdarahi kantong empedu berasal dari:

• Aorta abdominalis

• Arteri coeliaca

• Arteri hepatica propria

• Arteri gastrica dextra

• Arteri hepatica communis