Sejarah Khalifah Ali dan Bani Umayyah

Bani Umayyah merupakan keturunan dari siapa?

• Umayyah bin Abdu Manaf

• Umayyah bin Abdu Syam bin Abdu Manaf

• Muawiyah bin Abu Sufyan

• Ali bin Abi Thalib

Bagaimana sikap Bani Umayyah terhadap dakwah Islam sebelum peristiwa Fathu Makkah?

• Mereka adalah pendukung setia dakwah Islam.

• Mereka adalah kelompok penentang dakwah Islam.

• Mereka bersikap netral terhadap dakwah Islam.

• Mereka adalah pemimpin dakwah Islam.

Siapakah pendiri Dinasti Bani Umayyah?

• Ali bin Abi Thalib

• Hasan bin Ali

• Muawiyah bin Abu Sufyan

• Umar bin Khattab

Apa penyebab utama perselisihan antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan?

• Perebutan wilayah kekuasaan.

• Perbedaan pandangan tentang ekonomi.

• Tuntutan qishas atas pembunuhan Khalifah Utsman.

• Perbedaan dalam penafsiran Al-Qur'an.

Perang besar yang terjadi antara pasukan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan, yang berakhir dengan perjanjian Tahkim Daumatul Jandal, dikenal dengan nama perang apa?

• Perang Badar

• Perang Uhud

• Perang Shiffin

• Perang Khandaq

Siapakah yang mewakili pihak Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan dalam perjanjian Tahkim Daumatul Jandal?

• Abu Bakar dan Umar bin Khattab

• Abu Musa Al Asy'ary dan Amr bin Ash

• Utsman bin Affan dan Hasan bin Ali

• Marwan bin Muhammad dan Abdul Malik bin Marwan

Siapakah yang membunuh Khalifah Ali bin Abi Thalib?

• Muawiyah bin Abu Sufyan

• Amr bin Ash

• Abdurrahman bin Muljam

• Hasan bin Ali

Peristiwa penyerahan jabatan khalifah dari Hasan bin Ali kepada Muawiyah bin Abu Sufyan demi menjaga persatuan umat Islam dikenal dengan nama apa?

• Peristiwa Fathu Makkah

• Peristiwa Hijrah

• Peristiwa Amul Jamaah

• Peristiwa Bai'at Aqabah

Setelah Muawiyah bin Abu Sufyan memimpin, terjadi perubahan sistem pemerintahan dari demokrasi menjadi sistem apa?

• Republik

• Oligarki

• Monarki

• Teokrasi

Salah satu ciri sistem monarki (kerajaan) adalah...

• Rakyat memiliki hak penuh untuk menentukan hukum.

• Raja adalah penguasa tunggal yang wajib ditaati seluruh rakyat.

• Rakyat diberi kesempatan luas untuk mengungkapkan pendapat.

• Terjadi pemilihan pemimpin secara demokratis.