OTORHINOLARYNGOLOGY HEAD AND NECK SURGERY

1.      Seorang laki-laki 35 tahun datang ke klinik dokter setelah merasa telinga kanannya penuh. Pasien sebelumnya batuk pilek selama 3 hari dan baru saja turun dari mendaki gunung. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 19x/menit, suhu 36,6oC. Pemeriksaan otoskopi telinga kanan ditemukan membrane timpani tampak suram dan refleks cahaya menghilang. Pemeriksaan pendengaran telinga kanan kesan tuli konduktif ringan. Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut ?

Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut ?

• Miringotomi

• Antibiotik tetes telinga

• Tampon antibiotik

• Cuci telinga hidrogen peroksida

• Efedrin tetes hidung

1.      Seorang laki-laki 68 tahun datang ke IGD dengan mimisan dari hidung kirinya sejak 1 jam yang lalu. Tanda vital TD 130/90 mmHg, nadi 110x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5oC. Riwayat trauma tidak ada. Pasien sebelumnya sudah periksa ke poli THT karena telinga kirinya berdenging, terasa penuh dengan nyeri kepala berulang. Pasien kemudian menunjukkan hasil pemeriksaan radiologi seperti gambar dibawah. Pada pemeriksaan didapatkan pembesaran KGB leher, nyeri tekan (-). Apa kemungkinan diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?

• Mastoiditis

• Nodul plica vokalis

• Karsinoma Nasofaring

• Karsinoma Laring

• Polip nasi

1.      Seorang wanita 44 tahun datang ke poli THT dengan keluhan suaranya serak sejak 2 bulan terakhir. Pasien bekerja sebagai guru menyanyi di SD sudah selama 20 tahun. Keluhan lain seperti demam, batuk berdarah, penurunan berat badan disangkal oleh pasien. Riwayat merokok dan minum alkohol disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 78x/menit, RR 20x/menit, T 36,7oC. Apa pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk mendiagnosis pasien ?

• Rhinoskopi posterior

• Laringoskopi indirek

• Kuisioner GERD-Q

• pH-metri

• Endoskopi

1.      Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poli THT dengan keluhan tenggorokan terasa tidak nyamandanbadanterasa lemas selama 1 minggu. Pasien bekerja sebagai pekerja malam dan penyanyi. Tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 84 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,9oC. Pada pemeriksaan didapatkan bercak keputihan pada lidah, palatum mole, tonsil, dan dinding posterior. Tonsil T1/T1. Tampak ulkus kecil pada faring. Pembesaran kelenjar mandibula (+). Tes serologi TPHA (+). Apa terapi yang tepat pada pasien ini ?

• Eritromisin 4x500 mg selama 7 hari

• Nistatin 100.000 IU 2x/hari selama 10 hari

• Benzathine benzylpenicillin 2,4 juta IU dosis tunggal

• Kaustik faring dengan Nitras Argentin 25%

• Pengobatan FDC 2RHZE + 4RH

1.      Seorang anak usia 4 tahun dibawa ibunya ke IGD RS setelah kejang satu kali selama 5 menit dirumah. Pasien sebelumnya demam tinggi 2 hari disertai nyeri tenggorokan. Riwayat radang tenggorokan berulang 5 kali dalam setahun terakhir dan sering mengorok saat tidur. Pemeriksaan fisik kesadaran composmentis, tanda vital nadi 116x/menit, RR 24x/menit, T 39,8˚C. Pemeriksaan tenggorokan dinding faring licin hiperemis (+) eksudat (+), Tonsil T3/T3 hiperemis (+) terdapat detritus di dalam kripte yang melebar. Apa tatalaksana yang tepat pada pasien ini?

• Beri antibiotik dan dilakukan tonsilektomi

• Beri antibiotik dan anti difteri serum

• Beri antibiotik dan dilakukan insisi drainase

• Beri antibiotik dan kortikosteroid sistemik

• Dilakukan insisi drainase segera

1.      Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datang ke IGD RS mengeluhkan hidungnya semakin terasa tersumbat sejak 3 hari setelah berenang di danau. Saat ini keluhan disertai keluarnya cairan kekuningan dan nyeri. Pemeriksaan tanda vital TD 122/88 mmHg, HR 105x/menit, RR 20x/menit, suhu 37oC. Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan mukosa hidung kanan hiperemis, konka edem, sekret mukopurulent, dan terlihat adanya lintah pada cavum nasi. Setelah diberi tetes air tembakau, lintah berhasil diekstraksi dari hidung. Apa tatalaksana selanjutnya pada pasien ini?

• Pemasangan tampon anterior 24 jam

• Beri kortikosteroid topikal selama 3 hari

• Beri tetes tembakau hingga 3 hari

• Beri antibiotik sistemik selama 5 hari

• Pemasangan tampon bellocq 24 jam

1.      Seorang laki-laki 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri telinga kanan. Nyeri dirasakan hingga di area belakang telinga. Riwayat keluar cairan kekuningan sudah berulang selama 3 bulan. Pemeriksaan tanda vital TD 130/80 mmHg, nadi 102x/menit, RR 20x/menit, suhu 38,5oC. Pemeriksaan daerah retroaurikula telinga kanan tampak edema hiperemis, nyeri ketuk (+). Pemeriksaan telinga kanan CAE lapang sekret (+) purulent mengalir dari telinga tengah, terdapat perforasi membran timpani di bagian marginal. Apa tatalaksana definitif pada pasien ini?

• Rujuk untuk pemberian antibiotik

• Rujuk untuk ear toilet

• Rujuk untuk mastoidektomi

• Ear toilet dan pemberian antibiotik sistemik

• Ear toilet saja

1.      Seorang anak perempuan 11 tahun dibawa orang tua ke IGD dengan keluhan nyeri telinga kiri hingga leher sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mempunyai riwayat keluar cairan dari telinga sejak 4 bulan yang lalu, disertai berdenging dan pendengaran berkurang. Tanda vital nadi 110x/menit, RR 20x/menit, suhu 39,5oC. Pemeriksaan telinga kiri didapatkan sekret mukopurulen mengalir dari telinga tengah dengan MT perforasi total. Regio retroaurikular tampak edema hiperemis hingga sepanjang m. sternokleidomastoid, perabaan hangat, nyeri tekan (+), fluktuasi (+). Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini ?

• Mastoiditis

• Angina Ludwig

• Abses Bezold

• Abses Quinsy

• Abses Citeli

1.      Seorang wanita 28 tahun datang ke puskesmas mengeluhkan hidungnya sering tersumbat dan sudah 3 hari penciumannya berkurang. Pasien bekerja di pabrik pembuatan kertas. Riwayat trauma disangkal. Pemeriksaan fisik tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,4oC. Pemeriksaan status lokalis kedua cavum nasi tampak lapang dengan sekret kehijauan dan krusta (+). Apa tatalaksana awal yang tepat pada pasien tersebut?

• Cuci hidung dan antibiotik

• Cuci hidung dan antihistamin

• Kortikosteroid topikal

• Long acting beta agonists

• Functional Endoscopic Sinus Surgery

1.      Seorang laki-laki 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kiri pendengarannya berkurang karena terasa tertutup sejak 5 hari lalu. Keluhan disertai telinga berdenging, nyeri kepala dan pilek. Riwayat alergi (+). Pemeriksaan tanda vital TD 122/88 mmHg, nadi 86x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7oC. Pemeriksaan telinga kiri didapatkan CAE tampak lapang, sekret (-), sedangkan membrane timpani keruh dengan air bubbles, refleks cahaya menghilang, tampak retraksi (+). Pemeriksaan hidung tampak sekret (+) nyeri tekan pada pipi (+). Apa tatalaksana awal pada pasien ini ?

• Tympanoplasty dengan ventilating tube

• Pemasangan ventilating tube

• Miringotomi, kemudian beri antibiotik

• Antibiotik dan dekongestan

• Cuci telinga H2O2, observasi selama 3 hari