Pre-test e-Supervisi

Apa yang dimaksud dengan supervisi pendidikan?

• Kegiatan mengajar guru di kelas

• Pembinaan yang dilakukan kepala sekolah terhadap guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran

• Evaluasi akhir tahun ajaran

• Kegiatan administrasi sekolah

Tujuan utama supervisi pendidikan adalah:

• Mengatur jadwal guru mengajar

• Mengawasi keuangan sekolah

• Meningkatkan kualitas pembelajaran dan kinerja guru

• Melaksanakan kegiatan administrasi

Perbedaan supervisi konvensional dan e-supervisi terletak pada:

• Tempat pelaksanaan

• Media dan teknologi yang digunakan

• Jumlah supervisor

• Jenis mata pelajaran

Manfaat utama e-supervisi dalam dunia pendidikan adalah:

• Membatasi interaksi guru dan supervisor

• Mempercepat proses supervisi dan pelaporan hasil supervisi

• Mengurangi beban kepala sekolah

• Menghilangkan supervisi langsung di kelas

Contoh aplikasi yang bisa digunakan untuk e-supervisi adalah:

• Microsoft Word

• Google Form

• Adobe Photoshop

• VLC Media Player

Yang bukan termasuk prinsip supervisi pendidikan adalah:

• Kooperatif

• Kolaboratif

• Otoriter

• Berkelanjutan

Langkah pertama dalam pelaksanaan e-supervisi adalah:

• Menyusun laporan hasil supervisi

• Menyusun instrumen supervisi digital

• Memberikan sanksi kepada guru

• Mengarsipkan data supervisi

Salah satu keuntungan penggunaan e-supervisi bagi sekolah adalah:

• Memperpanjang waktu supervisi

• Menyulitkan akses data

• Mempermudah rekap hasil supervisi dan tindak lanjut

• Mengurangi partisipasi guru

Dalam menyusun instrumen e-supervisi, aspek yang dinilai biasanya mencakup:

• Kehadiran siswa di kelas

• Tata tertib sekolah

• Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran

• Jumlah fasilitas olahraga

Setelah pelaksanaan e-supervisi, hal yang harus dilakukan adalah:

• Menghapus data supervisi

• Membuat laporan hasil supervisi dan tindak lanjut

• Membiarkan hasil supervisi tanpa tindak lanjut

• Mengganti semua guru