Pre Test

Seorang kader Nasyiatul Aisyiyah menghadapi pandangan di masyarakat yang menganggap perempuan hanya cocok di ranah domestik, bertentangan dengan semangat Islam Berkemajuan. Bagaimana sikap Nasyiatul Aisyiyah yang paling tepat dalam merespons pandangan tersebut berdasarkan Ideologi Muhammadiyah?

• Menerima pandangan tersebut demi menjaga harmoni sosial.

• Menentang secara frontal melalui demonstrasi besar-besaran.

• Melakukan edukasi dan pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan, menunjukkan bahwa Islam menghargai peran publik perempuan yang bermaslahat, sekaligus membuka ruang dialog.

• Meminta pemerintah untuk membuat regulasi yang melarang pandangan tersebut.

Komunitas Dayak di Kabupaten Katingan masih menghadapi isu minimnya akses pendidikan formal bagi anak perempuan, yang berpotensi menghambat perkembangan mereka. Sebagai gerakan sosial, bagaimana Nasyiatul Aisyiyah sebaiknya merespons isu ini dalam kerangka perkaderan yang relevan di Kalimantan Tengah?

• Membangun sekolah khusus perempuan yang terpisah dari pendidikan umum.

• Mengadvokasi pemerintah daerah untuk peningkatan alokasi dana pendidikan dan membangun kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak perempuan, serta membentuk kader yang dapat menjadi tutor.

• Memberikan beasiswa penuh bagi anak perempuan untuk belajar di luar Kalimantan Tengah.

• Menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin saja bagi ibu-ibu agar anak-anak termotivasi.

Dalam menghadapi perkembangan media sosial yang pesat di Kalimantan Tengah, bagaimana Nasyiatul Aisyiyah dapat mengoptimalkan strategi perkaderan untuk menarik dan mempertahankan anggota baru dari kalangan remaja Putri, sesuai dengan prinsip Gerakan Sosial Nasyiatul Aisyiyah?

• Melarang kader menggunakan media sosial dan fokus pada pertemuan offline saja.

• Mengembangkan konten digital yang edukatif, inspiratif, dan relevan dengan isu remaja di Kalimantan Tengah, serta melibatkan kader muda dalam produksinya.

• Mengadakan lomba memasak dan merias wajah untuk menarik perhatian remaja putri.

• Menuntut pemerintah untuk memblokir platform media sosial yang tidak mendidik.

Konsep Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam Muhammadiyah tidak hanya berarti menyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran secara individu, tetapi juga pada tataran kolektif dan struktural. Jika di suatu wilayah transmigrasi di Kalimantan Tengah terdapat praktik eksploitasi tenaga kerja perempuan, bagaimana Nasyiatul Aisyiyah sebaiknya mengaplikasikan prinsip ini?

• Cukup dengan menasihati para perempuan yang menjadi korban untuk bersabar.

• Melakukan advokasi kepada pihak berwenang, memberikan pendampingan hukum, serta edukasi hak-hak pekerja kepada korban dan calon pekerja.

• Mengabaikan masalah tersebut karena dianggap bukan urusan organisasi keagamaan.

• Mengadakan ceramah agama yang hanya fokus.

Cabang Nasyiatul Aisyiyah di Sampit memiliki program pemberdayaan ekonomi rumahan, namun sering terkendala masalah komunikasi internal antaranggota dan minimnya pembagian tugas yang jelas. Prinsip Manajemen Organisasi apa yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini?

• Mengadakan rapat setiap hari untuk membahas masalah sepele.

• Menerapkan struktur organisasi yang jelas, deskripsi tugas yang terperinci, dan membangun sistem komunikasi internal yang efektif (misalnya grup komunikasi digital terstruktur).

• Menunjuk satu orang untuk melakukan semua pekerjaan agar cepat selesai.

• Mengganti semua anggota yang dianggap kurang aktif.

Seorang ketua Nasyiatul Aisyiyah Ranting di Pangkalan Bun menghadapi konflik internal antaranggota terkait perbedaan pendapat dalam pelaksanaan program. Bagaimana pendekatan Psikologi Kepemimpinan yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah ini?

• Mengambil keputusan sepihak tanpa mendengarkan pendapat anggota yang berkonflik.

• Memecat anggota yang menjadi sumber konflik.

• Memfasilitasi mediasi antara pihak yang berkonflik, mendengarkan kedua belah pihak dengan empati, dan mencari win win solution.

• Menunda program sampai konflik mereda dengan sendirinya.

Nasyiatul Aisyiyah di Kapuas ingin mengadakan kegiatan workshop kepemimpinan untuk remaja putri, tetapi kesulitan mendapatkan peserta karena kurangnya promosi yang efektif. Strategi Komunikasi Organisasi apa yang paling tepat untuk menarik minat peserta?

• Cukup mengumumkan kegiatan melalui papan pengumuman di masjid.

• Memanfaatkan media sosial, bekerjasama dengan sekolah atau komunitas remaja lokal, dan membuat materi promosi yang menarik dan sesuai target audiens.

• Mengirim surat undangan fisik ke setiap rumah remaja putri.

• Menyerahkan sepenuhnya promosi kepada panitia tanpa arahan.

Saat merencanakan program kerja untuk tahun 2025 di daerah pedesaan Kalimantan Tengah, Nasyiatul Aisyiyah Cabang A menghadapi tantangan problem solving terkait minimnya sumber daya manusia (kader aktif) dan geografis yang sulit dijangkau. Bagaimana tahapan Problem Solving yang paling sistematis untuk menghadapi tantangan ini?

• Langsung mencari dana tambahan tanpa menganalisis akar masalah.

• Mengidentifikasi akar masalah, mengumpulkan data, merumuskan beberapa alternatif solusi (misalnya: pelatihan kader jarak jauh, kolaborasi dengan komunitas lokal), mengevaluasi, dan memilih solusi terbaik.

• Menunda program sampai ada kader baru dan akses jalan membaik.

• Hanya mengeluhkan kondisi tanpa mencari jalan keluar.

Nasyiatul Aisyiyah di Barito Utara ingin meluncurkan program edukasi kesehatan reproduksi remaja untuk menekan angka kehamilan dini. Untuk mendapatkan dukungan finansial, metode Fundraising apa yang paling efektif dan beretika di Kalimantan Tengah?

• Memaksa anggota untuk menyumbang sejumlah uang tertentu setiap bulan.

• Mengadakan kegiatan penggalangan dana kreatif seperti bazaar amal, kampanye donasi online dengan narasi yang kuat tentang dampak positif program, atau mencari sponsor dari perusahaan lokal yang peduli sosial.

• Mengharapkan bantuan dari pemerintah tanpa melakukan upaya mandiri.

• Menggunakan sebagian dana kas organisasi untuk kepentingan pribadi.

Di sebuah kelurahan di Banjarmasin yang padat penduduk, terdapat masalah tingginya kasus demam berdarah setiap musim hujan. Sebagai Nasyiatul Aisyiyah, bagaimana tahapan awal Analisis Problem Sosial yang paling tepat untuk merencanakan intervensi?

• Langsung mengadakan fogging massal di seluruh kelurahan.

• Mengumpulkan data kasus demam berdarah, melakukan observasi ke lapangan untuk mengidentifikasi sarang nyamuk, dan mewawancarai warga tentang kebiasaan hidup bersih mereka.

• Hanya mendengarkan keluhan warga tanpa melakukan verifikasi data.

• Menyerahkan masalah sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan.