MTQM P5 26 Juni - Bukti Empiris

MTQM P5 26 Juni - Bukti Empiris

University

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PERAMALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI RUMAH SAKIT

PERAMALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI RUMAH SAKIT

University

10 Qs

Nursing Assessment Quiz

Nursing Assessment Quiz

University

10 Qs

Knowledge Check for StudentTesting Strategies rev 25

Knowledge Check for StudentTesting Strategies rev 25

University

10 Qs

Surveilans Kesehatan Masyarakat

Surveilans Kesehatan Masyarakat

University

11 Qs

Fundamentals Midterm review: Nursing process and documentation

Fundamentals Midterm review: Nursing process and documentation

University

18 Qs

Task 4 Revision Quiz

Task 4 Revision Quiz

11th Grade - University

20 Qs

Types of Burns and Their Effects

Types of Burns and Their Effects

University

10 Qs

NUR 200 W Lesson One - Nursing Research Quiz

NUR 200 W Lesson One - Nursing Research Quiz

University

20 Qs

MTQM P5 26 Juni - Bukti Empiris

MTQM P5 26 Juni - Bukti Empiris

Assessment

Quiz

Health Sciences

University

Easy

Created by

Pandji Nurikhwan

Used 2+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Skenario: Dalam sebuah debat, seorang pembicara menyatakan bahwa kebijakan lockdown menurunkan angka kejahatan karena "teman saya di Jakarta merasa lebih aman di rumah." Pertanyaan: Apakah bentuk kelemahan dari argumen ini?

Pernyataan tersebut bersifat deduktif sehingga tidak bisa diuji.

Pernyataan tersebut merupakan anekdot dan tidak representatif untuk populasi umum.

Pernyataan tersebut valid karena berdasarkan pengalaman langsung.

Pernyataan tersebut hanya tidak logis jika disampaikan oleh tim Opposition.

Pernyataan tersebut sah jika sesuai dengan nilai moral pembicara.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Skenario: Dalam debat tentang legalisasi ganja medis, seorang pembicara mengutip data tahun 2002 dari negara yang tidak disebutkan namanya. Pertanyaan: Apa kelemahan utama dari bukti tersebut?

Data lama dan tidak transparan sumbernya, sehingga validitasnya dipertanyakan.

Data itu sah karena digunakan untuk ilustrasi, bukan argumen utama.

Data bisa diterima jika hanya digunakan dalam perbandingan sejarah.

Data tersebut lebih valid dari pengalaman pribadi.

Data itu tidak relevan karena tidak berasal dari Indonesia.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Skenario: Dalam debat tentang AI dan keadilan hukum, seorang tim menyebut bahwa "AI terbukti adil karena perusahaan X di Jepang menggunakannya." Pertanyaan: Apa bentuk kekeliruan logika yang terjadi?

Circular reasoning.

Hasty generalization dari satu kasus ke kesimpulan global.

False dilemma karena hanya menyebut dua pilihan.

Slippery slope karena mengandung efek beruntun.

Ad hominem karena menyerang institusi.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Skenario: Tim Closing Government mengutip jurnal medis peer-reviewed dari tahun 2021 untuk mendukung klaimnya. Pertanyaan: Apa kekuatan dari pendekatan ini?

Menggunakan data akademik terkini dan terverifikasi meningkatkan kredibilitas argumen.

Menunjukkan bahwa semua data akademik selalu benar dalam konteks apapun.

Membuktikan bahwa lawan debat tidak membaca jurnal tersebut.

Membuat argumen tak terbantahkan karena berasal dari jurnal.

Memperbolehkan juri mengubah mosi karena sumber akademik.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Skenario: Seorang adjudicator memberi nilai tinggi pada tim yang menyebut banyak data, tapi tanpa analisis. Pertanyaan: Apa yang seharusnya menjadi prinsip penilaian?

Data lebih penting dari penjelasan karena menunjukkan riset.

Analisis dan relevansi lebih penting dari kuantitas data.

Semua data diterima selama jumlahnya banyak.

Tim dinilai tinggi jika menyebut angka statistik.

Jumlah sumber menentukan nilai argumentasi.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Skenario: Dalam debat tentang pembatasan penggunaan media sosial, tim menyatakan, "Menurut riset WHO, penggunaan media sosial menyebabkan depresi pada remaja." Namun tidak menyebut tahun atau angka. Pertanyaan: Apa kelemahan dari penggunaan data tersebut?

Data WHO tidak relevan dengan konteks debat.

Tanpa angka, sumber, atau tahun, data menjadi klaim tidak terverifikasi.

Semua kutipan dari WHO sah selama bersifat umum.

Pernyataan ini sah jika didukung secara moral.

Debat tidak membutuhkan rincian data selama kredibel.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Skenario: Dalam mosi tentang subsidi kendaraan listrik, tim mengutip data dari brosur penjualan mobil tentang dampak lingkungan. Pertanyaan: Apa kelemahan bukti tersebut?

Sumber tersebut netral karena berasal dari publikasi resmi.

Brosur dapat digunakan sebagai data ilmiah jika rinci.

Brosur bukan sumber netral dan berpotensi bias komersial.

Brosur mewakili suara konsumen sehingga sah.

Semua bukti sah jika digunakan dengan niat baik.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?