SEJARAH INDONESIA KELAS X

1. Beberapa teori dikemukakan untuk menjelaskan masuknya agama Hindu dan Budha ke Nusantara, seperti teori Ksatria, Waisya dan Brahmana. Menurut teori Brahmana, kaum Brahmana datang ke Indonesia atas undangan para raja yang ingin mempelajari ajaran Hindu yang berbasis pada kitab suci Weda. Mengapa teori Brahmana dianggap lebih masuk akal dibandingkan teori lainnya dalam menjelaskan proses masuknya agama Hindu dan Budha ke Nusantara ?

• A. Karena kaum Brahmana memiliki kekuasaan politik yang besar di Nusantara
• B. Karena kaum Brahmana memiliki pengetahuan dan kemampuan menjalankan ritual keagamaan
• C. Karena kaum Brahmana membawa barang dagangan sebagai media penyebaran agama
• D. Karena kaum Brahmana menguasai jalur laut dan berdagang di pelabuhan besar
• E. Karena kaum Brahmana mendirikan kerajaan-kerajaan Hindu di Nusantara

2. Penyebaran agama Hindu di Nusantara tidak terlepas dari peran aktif bangsa Indonesia dalam menerima dan mengembangkan ajaran tersebut. Pernyataan tersebut sejalan dengan salah satu teori tentang masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Budha ke Indonesia Teori yang mendukung pernyataan tersebut adalah…

• A. Sudra
• B. Arus Balik
• C. Waisya
• D. Brahmana
• E. Kesatria

3. Perhatikan peta dibawah ini Dimanakah letak kerajaan hindu tertua di Indonesia ?

• A. 1
• B. 2
• C. 3
• D. 4
• E. 5

4. Bukti arkeologis keberadaan Kerajaan Kutai ditemukan dalam bentuk batu bertulis yang menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Apa nama prasasti peninggalan kerajaan Kutai yang menjadi sumber utama informasi kerajaan tersebut?

• A. Prasasti Ciaruteun
• B. Prasasti Yupa
• C. Prasasti Nalanda
• D. Prasasti Talang Tuo
• E. Prasasti Tugu

5. Dalam salah satu prasati peninggalan Kerajaan Kutai, disebutkan bahwa sang raja memberikan sedekah sebanyak 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. Jika kamu menemukan informasi seperti ini dalam prasasti, apa kesimpulan yang dapat kamu tarik tentang karakter raja tersebut ?

• A. Raja Kutai memiliki kekuatan militer yang sangat besar
• B. Raja Kutai gemar melakukan penaklukan wilayah
• C. Raja Kutai adalah penguasa yang dermawan dan mendukung kegiatan keagamaan
• D. Raja Kutai menjalankan pemerintahan berdasarkan hukum adat
• E. Raja Kutai menolak pengaruh budaya India dalam pemerintahannya

6. Perhatikan kutipan prasasti berikut ini ! “Sang Maharaja Kundungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aswawarman namanya, yang seperti Sang Ansuman (dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman mempunyai tiga putra, seperti api (yang suci). Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mulawarman, raja yang berperadaban baik, kuat dan kuasa. Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri (selamatan) emas amat banyak. Buat peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh para brahmana.” Berdasarkan isi kutipan prasasti tersebut, bagaimana posisi Kudungga dalam silsilah raja-raja awal Kerajaan Kutai ?

• A. Raja pertama yang menganut agama Hindu
• B. Brahmana dari India yang diangkat menjadi raja
• C. Panglima perang yang mendirikan Kerajaan Kutai
• D. Raja pengganti Mulawarman yang berjasa menulis prasasti
• E. Leluhur Kerajaan Kutai yang belum menganut Hindu

7. Salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara adalah prasasti yang memuat informasi tentang penggalian saluran air sepanjang 6.122 busur di Sungai Candrabhaga Informasi terkait penggalian saluran air di Sungai Candrabhaga terdapat di dalam

• A. Prasasti Tugu
• B. Prasasti Ciaruteun
• C. Prasasti Kota Kapur
• D. Prasasti Cidanghiang
• E. Prasasti Muara Cianten

8. Perhatikan pernyataan berikut! Hubungan keagamaan yang terjalin antara Kerajaan Kalingga dengan Tiongkok berjalan dengan baik dan semakin berkembang dengan adanya…..

• A. Pengiriman pasukan militer ke Tiongkok oleh Ratu Shima
• B. Pertukaran rempah-rempah dan hasil bumi antara kedua negara
• C. Kunjungan pendeta Budha dari Nalanda ke Kerajaan Kalingga
• D. Kunjungan dan kerjasama antara pendeta dari Tiongkok seperti Hwi-Ning
• E. Kerjasama dalam Pembangunan mahavihara untuk pendeta Budha di Nalanda

9. Seorang arkeolog menemukan naskah kuno yang memuat ajaran Budha Mahayana, ditulis menggunakan bahasa sanskerta dan aksara pallawa. Naskah ini juga menyebutkan nama seorang ratu yang dikenal tegas dalam menegakkan hukum dan keadilan. Berdasarkan penanggalan karbon, naskah tersebut diperkirakan dari abad ke-7 Masehi dan ditemukan di wilayah Pantai utara Jawa bagian Tengah Berdasarkan informasi tersebut, naskah itu kemungkinan besar berasal dari Kerajaan ……

• A. Mataram Kuno
• B. Tarumanegara
• C. Kalingga
• D. Kutai
• E. Sriwijaya

10. Perhatikan pernyataan berikut ! Kerajaan Mataram Kuno dikenal sebagai kerajaan yang memiliki dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya menganut agama Hindu, sementara Dinasti Syailendra menganut agama Budha. Berdasarkan informasi tersebut, perbedaan utama antara Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra terletak pada…..

• A. Agama yang dianut
• B. Lokasi pusat pemerintahannya
• C. Sistem pemerintahannya
• D. Kekuatan militernya
• E. Bentuk prasastinya