Kearifan LOkal kelas 8

Sebagai generasi muda, apa upaya paling efektif yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan Bahasa Magarra?"

• Melarang penggunaan bahasa lain

• Membuat konten kreatif seperti video, lagu, dan cerita rakyat.

• Cukup dengan belajar bahasa nasional saja.

• Menunggu pemerintah saja yang melestarikan

Di Sumba, ada tradisi unik menarik batu besar untuk kuburan. Batu ini disebut...

Di Sumba, ada ritual bernama Padeta We’e Mata. Secara harfiah, 'Padeta' berarti menyucikan atau membersihkan. Lalu, 'We’e Mata' itu artinya apa ya?"

• Makanan

• Sakit penyakit

• Arwah nenek Moyang

• Air mata atau sumber air kehidupan.

Tadi kita sudah tahu Gollu Marapu itu kandang persembahan. Nah, di luar fungsi menampung hewan ternak, ada dua persembahan utama yang biasa diberikan di Gollu Marapu. Siapa tahu apa saja itu?"

Biasanya, Ritual Yaiwo ini dilakukan untuk memanggil arwah orang yang meninggal seperti apa?

• meninggal biasa

• meninggal karena sakit menahun

• Meninggal karena tidur

• meninggal tidak wajar seperti kecelakaan atau bunuh diri

Bayangkan kamu adalah seorang kakak laki-laki yang sedang berkunjung ke rumah adat Uma Kalada dan ingin mengambil air minum dari dapur. Apakah kamu boleh masuk ke area Kerepadalu?"

Aku adalah "nasi campur" khas Sumba, terbuat dari hasil tani lokal seperti singkong atau jagung. Aku jadi andalan saat kemarau karena tanamanku tahan banting. Siapakah aku?

• Kadodu Kangoda

• Rowe Kariwang

• Bokasawu Toro

• petatas (ubi jalar)

Salah satu tahapan penting dalam pembuatan Tenunan SIKKU yang melibatkan perancangan motif dan pengaturan benang dasar disebut apa?

Di tengah sawah masyarakat Sumba, ada sebuah batu sakral bernama Marapu Katura. Menurut cerita yang kita baca, apa fungsi utama dari batu ini? Pilih jawaban yang paling tepat!

• Sebagai tempat menyimpan hasil panen.

• Sebagai penanda batas wilayah desa.

• Sebagai penjaga lahan pertanian dan penghubung manusia dengan Yang Maha Kuasa.

• Sebagai tempat bermain anak-anak.

Apa perbedaan utama antara Rega Pare dan Tun’nu?

• Rega Pare untuk panen, Tun’nu untuk pernikahan.

• Rega Pare doa untuk padi, Tun’nu syukur atas keberkahan yang sudah diterima.

• Rega Pare dipimpin Rato, Tun’nu dipimpin kepala suku.

• Rega Pare dilakukan di gunung, Tun’nu di pantai.