Formulasi Teknologi Sediaan Obat Tradisional A1

Formulasi Teknologi Sediaan Obat Tradisional A1

University

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

2. Ayo Main Quiz Lagi

2. Ayo Main Quiz Lagi

University - Professional Development

20 Qs

TEMATIK KLS 3 TEMA 1 SUBTEMA 3 & 4

TEMATIK KLS 3 TEMA 1 SUBTEMA 3 & 4

KG - University

20 Qs

Kuis Pengantar

Kuis Pengantar

University

20 Qs

Pertumbuhan dan perkembangan manusia

Pertumbuhan dan perkembangan manusia

KG - University

20 Qs

Pelatihan SiTarik

Pelatihan SiTarik

University

20 Qs

STS IPA 7 GASAL'24'25

STS IPA 7 GASAL'24'25

7th Grade - University

20 Qs

Kimia Inti

Kimia Inti

University

20 Qs

Quiz - Analisis Statistika (RA)

Quiz - Analisis Statistika (RA)

University

20 Qs

Formulasi Teknologi Sediaan Obat Tradisional A1

Formulasi Teknologi Sediaan Obat Tradisional A1

Assessment

Quiz

Science

University

Practice Problem

Medium

Created by

meri ropiqa

Used 3+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 4 pts

Seorang mahasiswa farmasi sedang menyusun formulasi krim topikal dan sirup herbal berbahan dasar ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata) yang memiliki sifat antiradang dan imunomodulator.

Namun, ia mengalami beberapa kendala:

  • Ekstrak terasa sangat pahit dan berbau menyengat.

  • Senyawa aktif mudah terdegradasi pada pH asam dan jika terkena cahaya langsung.

  • Pada sediaan krim, bahan aktif tampak tidak homogen dan mudah mengendap.

  • Rencana penyimpanan sediaan cair adalah di suhu kamar selama 4 minggu tanpa bahan pengawet tambahan.

  • Masalah pengendapan senyawa aktif dalam sediaan krim dapat diatasi dengan strategi berikut, KECUALI:

Menggunakan homogenizer untuk meningkatkan dispersi

Menambahkan surfaktan atau emulgator yang sesuai

Menggunakan ekstrak dalam bentuk kering

Menghindari penambahan zat pembentuk gel atau basis semisolid

Menggunakan ekstrak dalam bentuk mikronisasi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 4 pts

Seorang mahasiswa farmasi sedang menyusun formulasi krim topikal dan sirup herbal berbahan dasar ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata) yang memiliki sifat antiradang dan imunomodulator.

Namun, ia mengalami beberapa kendala:

  • Ekstrak terasa sangat pahit dan berbau menyengat.

  • Senyawa aktif mudah terdegradasi pada pH asam dan jika terkena cahaya langsung.

  • Pada sediaan krim, bahan aktif tampak tidak homogen dan mudah mengendap.

  • Rencana penyimpanan sediaan cair adalah di suhu kamar selama 4 minggu tanpa bahan pengawet tambahan.

  • Berdasarkan sifat kimia ekstrak sambiloto, pemilihan bentuk sediaan semisolid lebih tepat dibanding cair karena alasan berikut, KECUALI:

Paparan cahaya lebih mudah dikendalikan pada krim dalam kemasan tube

Rasa pahit tidak menjadi masalah pada sediaan topikal

Sediaan semisolid memerlukan lebih sedikit bahan tambahan dibanding cair

Stabilitas kimia ekstrak lebih baik dalam basis berminyak tanpa air

Senyawa aktif lebih stabil dalam basis lemak atau semi-occlusive

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 4 pts

Seorang mahasiswa farmasi sedang mengembangkan sediaan gel topikal dari ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica) yang memiliki efek antiinflamasi dan antibakteri. Dalam formulasinya, ia menggunakan Carbopol 940 sebagai basis gel, propilen glikol sebagai humektan, dan nipagin sebagai pengawet. Namun, setelah uji stabilitas 14 hari pada suhu 40°C, viskositas menurun drastis dan bau ekstrak menjadi lebih menyengat.

Apa penyebab paling mungkin dari penurunan viskositas pada gel tersebut setelah penyimpanan?

Interaksi antara nipagin dan propilen glikol

Degradasi Carbopol karena suhu tinggi

Peningkatan kadar air dalam gel

Oksidasi senyawa aktif dalam ekstrak

Tidak adanya penambahan buffer

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 4 pts

Mahasiswa lain mengembangkan sediaan sirup herbal batuk menggunakan ekstrak air daun ivy (Hedera helix). Formulasi awal mengandung sukrosa, asam sitrat, dan natrium benzoat. Setelah 7 hari penyimpanan suhu kamar, terlihat pertumbuhan mikroba ringan dan pengendapan pada hari ke-10.

Pengendapan ekstrak dalam sirup kemungkinan besar disebabkan oleh:

Kelebihan asam sitrat

  • Tidak adanya zat pengkelat dalam formula

Senyawa aktif tidak larut sempurna dalam media

  • Sucrose mengikat senyawa aktif

asam sitrat berinteraksi dengan sukrosa

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 4 pts

Mahasiswa lain mengembangkan sediaan sirup herbal batuk menggunakan ekstrak air daun ivy (Hedera helix). Formulasi awal mengandung sukrosa, asam sitrat, dan natrium benzoat. Setelah 7 hari penyimpanan suhu kamar, terlihat pertumbuhan mikroba ringan dan pengendapan pada hari ke-10.

Jika ingin mengganti bentuk sediaan menjadi tincture, perubahan formulasi utama yang harus dilakukan adalah:

Menambahkan pengemulsi dan surfaktan

  • Mengganti air dengan etanol sebagai pelarut utama

Mengurangi kandungan senyawa aktif

Menambahkan buffer fosfat untuk kestabilan

Mengurangi sukrosa

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 4 pts

Mahasiswa farmasi ditugaskan untuk melakukan studi preformulasi terhadap ekstrak etanol dari rimpang kunyit (Curcuma longa) yang mengandung kurkuminoid sebagai senyawa aktif utama. Rencananya, ekstrak ini akan diformulasi menjadi sediaan cair oral dan gel topikal. Hasil awal uji pendahuluan menunjukkan bahwa ekstrak memiliki warna kuning pekat, sangat hidrofobik, kurang stabil terhadap cahaya, dan mudah terdegradasi dalam suasana basa. Berdasarkan karakteristik kurkuminoid, tahapan preformulasi yang paling penting dilakukan terlebih dahulu adalah:

Pengujian viskositas ekstrak dalam berbagai jenis pelarut

Studi kompatibilitas dengan bahan pengawet dan pemanis

Uji stabilitas pada berbagai rentang pH dan kondisi pencahayaan

Evaluasi profil pelepasan zat aktif dari basis semisolid

Uji organoleptik terhadap rasa dan bau ekstrak

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 4 pts

Kurkuminoid diketahui memiliki kelarutan sangat rendah dalam air. Solusi preformulasi untuk meningkatkan kelarutan zat aktif tersebut adalah, kecuali:

Membuat dispersi padat dengan pembawa hidrofilik

Menambahkan surfaktan nonionik seperti Tween 80

Menggunakan pelarut alkohol konsentrasi tinggi sebagai pelarut utama

Menggunakan buffer basa agar kurkuminoid lebih terionisasi

Membentuk sistem nanoemulsi menggunakan ko-surfaktan dan minyak

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?