Ujian Laboratorium Patologi Klinik

Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang dengan keluhan pucat, lemas, dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8.0 g/dL, MCV 65 fL, MCH 22 pg, dan MCHC 30 g/dL. Gambaran apusan darah tepi menunjukkan sel darah merah mikrositik hipokrom. Diagnosis yang paling mungkin adalah:

• Anemia megaloblastik

• Anemia hemolitik

• Anemia defisiensi besi

• Anemia aplastik

• Talasemia mayor

Metode pemeriksaan laju endap darah (LED) yang digunakan secara manual di laboratorium adalah:

• Pengecatan Giemsa

• Westergreen

• Automated ESR analyzer

• Microhematocrit

• Sahli

Fungsi utama dari eritrosit adalah:

• Mempertahankan hemostasis

• Transportasi oksigen dan karbon dioksida

• Fagositosis bakteri

• Produksi antibodi

• Memproduksi sitokin

Manakah dari sel-sel berikut yang merupakan prekursor dari trombosit?

• Mieloblas

• Limfoblas

• Megakariosit

• Eritroblas

• Monoblas

Pemeriksaan laboratorium yang paling sederhana untuk menghitung jumlah retikulosit adalah:

• Pengecatan Brilliant Cresyl Blue (BCB)

• Tes fragilitas osmotik

• Tes reduksi methemoglobin

• Tes kadar G6PD kuantitatif

• Apusan darah tepi

Antikoagulan yang paling umum digunakan untuk pemeriksaan hematologi rutin (darah lengkap) adalah:

• Natrium Sitrat

• Heparin

• EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid)

• Kalium Oksalat

• Asam Sitrat Dekstrosa (ACD)

Peningkatan jumlah eosinofil (eosinofilia) sering dikaitkan dengan kondisi berikut, KECUALI:

• Infeksi parasit

• Reaksi alergi

• Asma bronkial

• Semua benar

• Penyakit autoimun tertentu

Pemeriksaan laboratorium yang di kerjakan untuk membedakan antara talasemia minor dengan anemia defisiensi besi adalah:

• Darah Rutin

• Elektroforesis hemoglobin

• Apusan Darah Tepi

• Semua benar

• Semua salah

Peningkatan laju enap darah dapat terjadi pada kondisi, kecuali :

• Inflamasi Akut

• Kerusakan Jaringan

• Keganasan

• Penyakit multiple myeloma

• Semua salah

Indikasi dilakukannya pemeriksaan hematologi darah lengkap adalah :

• Untuk diagnostik pada penyakit anemia defisiensi fe

• Untuk monitoring terapi pasien leukemia post kemoterapi

• Untuk evaluasi jumlah trombosit pada pasien Demam Dengue

• Untuk deteksi komplikasi penyakit keganasan

• Semua benar