Ujian Profesi Kepelatihan

Apa tujuan utama dari profesi kepelatihan?

• Menghasilkan atlet profesional

• Meningkatkan prestasi individu/kelompok melalui pendampingan sistematis

• Mengadakan kompetisi olahraga

• Menjual peralatan olahraga

Manakah yang BUKAN termasuk karakteristik profesi kepelatihan?

• Memiliki kode etik

• Berbasis ilmu pengetahuan

• Tidak memerlukan sertifikasi

• Berorientasi pada pengembangan kompetensi

Seorang pelatih menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kelemahan atlet. Contoh ini termasuk ke dalam prinsip:

• Spesifisitas

• Individualisasi

• Reversibilitas

• Overload

Mengapa pelatih perlu memahami tahap perkembangan atlet?

• Untuk memaksimalkan pendapatan

• Agar program latihan sesuai dengan usia dan kapasitas fisik

• Memenuhi tuntutan sponsor

• Menghindari evaluasi kinerja

Kompetensi teknis pelatih mencakup:

• Kemampuan mengelola konflik

• Penguasaan teknik dasar olahraga

• Keterampilan public speaking

• Pengetahuan tentang hukum olahraga

Peran pelatih sebagai motivator terutama bertujuan untuk:

• Mengatur jadwal pertandingan

• Meningkatkan semangat dan kepercayaan diri atlet

• Menyusun anggaran keuangan

• Melakukan analisis video pertandingan

Jika atlet mengalami penurunan performa akibat kelelahan, tindakan pelatih yang tepat adalah:

• Meningkatkan intensitas latihan

• Memberikan istirahat dan menyesuaikan program

• Mengganti atlet dengan yang baru

• Menyalahkan atlet atas kegagalan

Manakah indikator keberhasilan kompetensi kepemimpinan pelatih?

• Banyaknya sponsor yang didapat

• Peningkatan kedisiplinan dan kerja sama tim

• Frekuensi latihan per minggu

• Jumlah medali yang diraih

Undang-undang yang mengatur kepelatihan olahraga di Indonesia adalah:

• UU No. 3 Tahun 2005

• UU No. 20 Tahun 2003

• UU No. 4 Tahun 1984

• UU No. 11 Tahun 2022

Sertifikasi pelatih wajib dimiliki untuk:

• Meningkatkan gaji

• Memastikan kompetensi dan standar profesional

• Menghindari pajak

• Memperbanyak jam latihan