Latihan Paper 2- Semester Exam 2

Latihan Paper 2- Semester Exam 2

7th Grade

14 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Deskripsi (Bahasa Indonesia Kelas 7)

Teks Deskripsi (Bahasa Indonesia Kelas 7)

7th Grade

15 Qs

RBT TAHUN 6 KUIZ 2

RBT TAHUN 6 KUIZ 2

1st - 12th Grade

15 Qs

KUIS PRAKARYA KLS 7 SMP IT AL-IKHLAS PINRANG

KUIS PRAKARYA KLS 7 SMP IT AL-IKHLAS PINRANG

7th Grade

15 Qs

PAS 2 IPA Kelas 7

PAS 2 IPA Kelas 7

7th Grade

15 Qs

Kuiz Pendidikan Islam Tingkatan 1

Kuiz Pendidikan Islam Tingkatan 1

4th - 9th Grade

10 Qs

RBT (GILAPAN PERMATA TING. 2)

RBT (GILAPAN PERMATA TING. 2)

1st - 12th Grade

17 Qs

PENDIDIKAN SENI TAHUN 1

PENDIDIKAN SENI TAHUN 1

7th Grade

15 Qs

pertanian tingkatan 4 pengeluaran poltri

pertanian tingkatan 4 pengeluaran poltri

1st - 7th Grade

14 Qs

Latihan Paper 2- Semester Exam 2

Latihan Paper 2- Semester Exam 2

Assessment

Quiz

Other

7th Grade

Hard

Created by

Ben Hard

Used 4+ times

FREE Resource

14 questions

Show all answers

1.

OPEN ENDED QUESTION

10 mins • 20 pts

Petunjuk:
Tulislah sebuah surat pribadi dalam bentuk email kepada temanmu. Dalam email tersebut, kamu meminta bantuan kepada temanmu untuk memberi tahu cara mengerjakan tugas matematika yang kamu belum pahami. Pastikan kamu menggunakan bahasa yang sopan, jelas, dan sesuai dengan struktur email pribadi.

Kriteria yang dinilai:

  • Kepatuhan terhadap format email pribadi (alamat penerima, salam pembuka, isi, salam penutup)

  • Kejelasan maksud dan tujuan

  • Penggunaan bahasa yang tepat dan sopan

  • Keterpaduan dan alur isi surat

Evaluate responses using AI:

OFF

2.

OPEN ENDED QUESTION

15 mins • 20 pts

Resensi Novel "Hujan" – Tere Liye
Novel Hujan karya Tere Liye diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016. Buku ini bergenre fiksi ilmiah-romantis dan berlatar waktu di masa depan dengan nuansa bencana alam, teknologi canggih, dan kehidupan manusia yang kompleks. Tere Liye, penulis produktif asal Indonesia, kembali menyuguhkan cerita penuh emosi dan makna kehidupan melalui tokoh-tokohnya.

Novel ini bercerita tentang Lail, seorang gadis muda yang harus kehilangan ibunya dalam sebuah bencana letusan gunung dan hujan abu yang menghancurkan kotanya. Dalam pelariannya, Lail bertemu Esok, pemuda cerdas yang menjadi sahabat sekaligus orang yang sangat berpengaruh dalam hidupnya. Cerita berkembang dengan perjuangan Lail menghadapi trauma masa lalu, semangatnya menjadi relawan, dan konflik batin soal cinta dan pengorbanan. Tema utama novel ini adalah kehilangan, harapan, dan arti mencintai dalam diam.

Kelebihan novel ini terletak pada gaya bahasa yang puitis dan menyentuh, serta alur cerita yang tidak klise meskipun mengangkat tema cinta. Latar futuristik dengan teknologi canggih seperti teleportasi dan chip emosi juga menambah daya tarik tersendiri. Namun, beberapa pembaca mungkin merasa alur ceritanya lambat di bagian awal dan terlalu melankolis di beberapa bagian.

Secara keseluruhan, Hujan adalah novel yang memadukan sisi emosional manusia dengan sentuhan fiksi ilmiah yang unik. Novel ini cocok bagi remaja dan dewasa muda yang menyukai kisah cinta yang tidak biasa dan refleksi kehidupan yang dalam. Pembaca diajak merenungkan bahwa kehilangan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kebijaksanaan dan kekuatan baru dalam hidup.

Setelah membaca, tulislah sebuah ringkasan dari resensi tersebut terdiri dari 6-7 kalimat!

Evaluate responses using AI:

OFF

3.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Siswa SMP Ciptakan Alat Penyaring Air dari Barang Bekas

Seorang siswa SMP bernama Dimas Wicaksono, siswa kelas 8 di SMP Negeri 4 Banyumas, berhasil menciptakan alat penyaring air sederhana yang terbuat dari barang-barang bekas. Penemuan ini berawal dari keprihatinan Dimas melihat banyak warga desa di sekitarnya yang masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Dengan menggunakan botol bekas air mineral, pasir, arang, kapas, dan kain perca, Dimas merancang alat penyaring air yang mampu menyaring air keruh menjadi lebih jernih. Meskipun alat ini masih sederhana dan belum mampu menyaring bakteri secara maksimal, hasil percobaan awal menunjukkan bahwa air yang disaring menjadi layak untuk digunakan mencuci atau menyiram tanaman.

Karya Dimas mendapat apresiasi dari guru dan teman-teman di sekolah. Salah satu guru IPA, Bu Reni, mengatakan bahwa alat buatan Dimas sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. “Ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan bisa diterapkan untuk membantu masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dimas berharap temuannya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Ia juga mengajak teman-temannya untuk tidak malu berinovasi dan menggunakan barang bekas sebagai solusi bagi permasalahan lingkungan. Ia percaya bahwa siapa pun bisa berkontribusi asal mau berpikir kreatif dan peduli terhadap sekitar.

Apa judul dari berita inspiratif yang kamu baca?

Evaluate responses using AI:

OFF

4.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Siswa SMP Ciptakan Alat Penyaring Air dari Barang Bekas

Seorang siswa SMP bernama Dimas Wicaksono, siswa kelas 8 di SMP Negeri 4 Banyumas, berhasil menciptakan alat penyaring air sederhana yang terbuat dari barang-barang bekas. Penemuan ini berawal dari keprihatinan Dimas melihat banyak warga desa di sekitarnya yang masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Dengan menggunakan botol bekas air mineral, pasir, arang, kapas, dan kain perca, Dimas merancang alat penyaring air yang mampu menyaring air keruh menjadi lebih jernih. Meskipun alat ini masih sederhana dan belum mampu menyaring bakteri secara maksimal, hasil percobaan awal menunjukkan bahwa air yang disaring menjadi layak untuk digunakan mencuci atau menyiram tanaman.

Karya Dimas mendapat apresiasi dari guru dan teman-teman di sekolah. Salah satu guru IPA, Bu Reni, mengatakan bahwa alat buatan Dimas sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. “Ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan bisa diterapkan untuk membantu masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dimas berharap temuannya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Ia juga mengajak teman-temannya untuk tidak malu berinovasi dan menggunakan barang bekas sebagai solusi bagi permasalahan lingkungan. Ia percaya bahwa siapa pun bisa berkontribusi asal mau berpikir kreatif dan peduli terhadap sekitar.

Siapa tokoh utama dalam berita tersebut?

Evaluate responses using AI:

OFF

5.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Siswa SMP Ciptakan Alat Penyaring Air dari Barang Bekas

Seorang siswa SMP bernama Dimas Wicaksono, siswa kelas 8 di SMP Negeri 4 Banyumas, berhasil menciptakan alat penyaring air sederhana yang terbuat dari barang-barang bekas. Penemuan ini berawal dari keprihatinan Dimas melihat banyak warga desa di sekitarnya yang masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Dengan menggunakan botol bekas air mineral, pasir, arang, kapas, dan kain perca, Dimas merancang alat penyaring air yang mampu menyaring air keruh menjadi lebih jernih. Meskipun alat ini masih sederhana dan belum mampu menyaring bakteri secara maksimal, hasil percobaan awal menunjukkan bahwa air yang disaring menjadi layak untuk digunakan mencuci atau menyiram tanaman.

Karya Dimas mendapat apresiasi dari guru dan teman-teman di sekolah. Salah satu guru IPA, Bu Reni, mengatakan bahwa alat buatan Dimas sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. “Ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan bisa diterapkan untuk membantu masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dimas berharap temuannya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Ia juga mengajak teman-temannya untuk tidak malu berinovasi dan menggunakan barang bekas sebagai solusi bagi permasalahan lingkungan. Ia percaya bahwa siapa pun bisa berkontribusi asal mau berpikir kreatif dan peduli terhadap sekitar.

Apa ide atau penemuan yang dibuat oleh tokoh dalam berita itu?

Evaluate responses using AI:

OFF

6.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Siswa SMP Ciptakan Alat Penyaring Air dari Barang Bekas

Seorang siswa SMP bernama Dimas Wicaksono, siswa kelas 8 di SMP Negeri 4 Banyumas, berhasil menciptakan alat penyaring air sederhana yang terbuat dari barang-barang bekas. Penemuan ini berawal dari keprihatinan Dimas melihat banyak warga desa di sekitarnya yang masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Dengan menggunakan botol bekas air mineral, pasir, arang, kapas, dan kain perca, Dimas merancang alat penyaring air yang mampu menyaring air keruh menjadi lebih jernih. Meskipun alat ini masih sederhana dan belum mampu menyaring bakteri secara maksimal, hasil percobaan awal menunjukkan bahwa air yang disaring menjadi layak untuk digunakan mencuci atau menyiram tanaman.

Karya Dimas mendapat apresiasi dari guru dan teman-teman di sekolah. Salah satu guru IPA, Bu Reni, mengatakan bahwa alat buatan Dimas sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. “Ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan bisa diterapkan untuk membantu masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dimas berharap temuannya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Ia juga mengajak teman-temannya untuk tidak malu berinovasi dan menggunakan barang bekas sebagai solusi bagi permasalahan lingkungan. Ia percaya bahwa siapa pun bisa berkontribusi asal mau berpikir kreatif dan peduli terhadap sekitar.

Mengapa penemuan alat penyaring air tersebut dianggap bermanfaat?

Evaluate responses using AI:

OFF

7.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Siswa SMP Ciptakan Alat Penyaring Air dari Barang Bekas

Seorang siswa SMP bernama Dimas Wicaksono, siswa kelas 8 di SMP Negeri 4 Banyumas, berhasil menciptakan alat penyaring air sederhana yang terbuat dari barang-barang bekas. Penemuan ini berawal dari keprihatinan Dimas melihat banyak warga desa di sekitarnya yang masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Dengan menggunakan botol bekas air mineral, pasir, arang, kapas, dan kain perca, Dimas merancang alat penyaring air yang mampu menyaring air keruh menjadi lebih jernih. Meskipun alat ini masih sederhana dan belum mampu menyaring bakteri secara maksimal, hasil percobaan awal menunjukkan bahwa air yang disaring menjadi layak untuk digunakan mencuci atau menyiram tanaman.

Karya Dimas mendapat apresiasi dari guru dan teman-teman di sekolah. Salah satu guru IPA, Bu Reni, mengatakan bahwa alat buatan Dimas sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. “Ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan bisa diterapkan untuk membantu masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dimas berharap temuannya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Ia juga mengajak teman-temannya untuk tidak malu berinovasi dan menggunakan barang bekas sebagai solusi bagi permasalahan lingkungan. Ia percaya bahwa siapa pun bisa berkontribusi asal mau berpikir kreatif dan peduli terhadap sekitar.

Dari mana saja bahan-bahan untuk membuat alat itu diperoleh?

Evaluate responses using AI:

OFF

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?