Senja itu, Rina duduk termenung di tepi jendela kamarnya. Matanya memandang jauh ke arah pepohonan rindang di halaman. Ia menggenggam erat sebuah surat yang baru saja tiba. Wajahnya menunjukkan gurat kekhawatiran yang mendalam, sesekali ia menghela napas panjang. Pikiran-pikirannya berkecamuk, mencari jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapinya.
Siapakah tokoh utama dalam kutipan cerita pendek di atas?