Jurnal Penyesuaian Perusahaan Manufaktur

Tujuan utama dari jurnal penyesuaian dalam perusahaan manufaktur adalah untuk:

• Meningkatkan nilai aset tetap

• Mengoreksi kesalahan transaksi kas

• Menyajikan laporan keuangan yang akurat berdasarkan prinsip akuntansi akrual

• Meningkatkan jumlah transaksi dalam buku besar

Jurnal penyesuaian pada perusahaan manufaktur tidak diperlukan untuk akun berikut:

• Beban penyusutan mesin pabrik

• Bahan baku yang belum digunakan

• Penjualan barang jadi

• Perlengkapan pabrik yang sudah terpakai

Penyesuaian atas bahan baku digunakan dalam perhitungan:

• Biaya pemasaran

• Harga pokok penjualan

• Pendapatan

• Piutang usaha

Seorang siswa membuat jurnal penyesuaian berikut: (D) Beban Sewa Pabrik Rp4.000.000 (K) Kas Rp4.000.000 Analisis yang paling tepat adalah:

• Jurnal sudah benar karena mencerminkan pembayaran sewa

• Jurnal salah, sewa dibayar tunai tidak termasuk penyesuaian

• Jurnal ini bukan penyesuaian, melainkan jurnal transaksi awal

• Jurnal benar karena mencatat sewa sebagai beban

Jika penyusutan mesin pabrik selama periode belum dicatat, jurnal penyesuaiannya adalah:

• (D) Beban Umum RpXXX | (K) Akumulasi Penyusutan RpXXX

• (D) Beban Penyusutan RpXXX | (K) Kas RpXXX

• (D) Biaya Overhead Pabrik RpXXX | (K) Akumulasi Penyusutan Mesin RpXXX

• (D) Barang Dalam Proses RpXXX | (K) Akumulasi Penyusutan RpXXX

PT Industri Sejahtera memiliki saldo perlengkapan pabrik sebesar Rp3.500.000. Setelah dihitung akhir periode, sisa perlengkapan yang belum terpakai sebesar Rp1.000.000. Jurnal penyesuaian yang tepat adalah:

• (D) Beban Perlengkapan Rp3.500.000 | (K) Perlengkapan Rp3.500.000

• (D) Beban Perlengkapan Rp2.500.000 | (K) Perlengkapan Rp2.500.000

• (D) Perlengkapan Rp2.500.000 | (K) Beban Perlengkapan Rp2.500.000

• (D) Beban Pabrik Rp2.500.000 | (K) Perlengkapan Rp2.500.000

Akun sewa pabrik Rp12.000.000 dibayar untuk 12 bulan. Jika sampai akhir periode baru 8 bulan terpakai, maka jurnal penyesuaian adalah:

• (D) Beban Sewa Rp8.000.000 | (K) Sewa Dibayar di Muka Rp8.000.000

• (D) Sewa Dibayar di Muka Rp4.000.000 | (K) Beban Sewa Rp4.000.000

• (D) Beban Sewa Rp12.000.000 | (K) Sewa Dibayar di Muka Rp12.000.000

• (D) Beban Sewa Rp4.000.000 | (K) Sewa Dibayar di Muka Rp4.000.000

Saldo asuransi pabrik Rp6.000.000 untuk 1 tahun. Jika akhir periode 3 bulan belum terpakai, maka penyesuaian:

• (D) Beban Asuransi Rp6.000.000 | (K) Asuransi Dibayar di Muka Rp6.000.000

• (D) Beban Asuransi Rp4.500.000 | (K) Asuransi Dibayar di Muka Rp4.500.000

• (D) Asuransi Dibayar di Muka Rp1.500.000 | (K) Beban Asuransi Rp1.500.000

• (D) Beban Asuransi Rp1.500.000 | (K) Asuransi Dibayar di Muka Rp1.500.000

Penyusutan mesin pabrik sebesar Rp24.000.000 per tahun. Jurnal penyesuaian adalah:

• (D) Beban Penyusutan Mesin Rp2.000.000 | (K) Akumulasi Penyusutan Rp2.000.000

• (D) Beban Penyusutan Mesin Rp24.000.000 | (K) Akumulasi Penyusutan Mesin Rp24.000.000

• (D) Mesin Rp24.000.000 | (K) Beban Penyusutan Rp24.000.000

• (D) Akumulasi Penyusutan Rp24.000.000 | (K) Beban Penyusutan Mesin Rp24.000.000

Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp3.000.000 belum dibayar. Jurnal penyesuaian:

• (D) Beban Upah Rp3.000.000 | (K) Kas Rp3.000.000

• (D) Beban Upah Rp3.000.000 | (K) Utang Gaji Rp3.000.000

• (D) Utang Gaji Rp3.000.000 | (K) Beban Upah Rp3.000.000

• (D) Barang Dalam Proses Rp3.000.000 | (K) Utang Gaji Rp3.000.000