KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

Pada masa awal kedatangan Islam di Indonesia para pedagang dari Arab dan Gujarat menetap dan menjalin interaksi dengan penduduk setempat. Kondisi tersebut terjadi karena ….

• pedagang Arab dan Gujarat merupakan tamu kehormatan raja

• pedagang Arab dan Gujarat menikah dengan penduduk setempat

• para pedagang Arab dan Gujarat menunggu masa panen rempah-rempah

• pedagang dari Arab dan Gujarat tertarik dengan budaya masyarakat Indonesia

• kegiatan perdagangan pada masa kuno sangat bergantung pada angin monsun

Teori Mekah merupakan teori yang menyanggah teori Gujarat. Salah satu bukti yang mendukung teori Mekah adalah ….

• ajaran sufi Wihdatul Wujud yang dikembangkan Syekh Siti Jenar

• corak batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik

• corak batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik

• penggunaan gelar al-Malik pada raja-raja Samudera Pasai

• penggunaan gelar syah pada raja-raja Islam di Indonesia

Dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia para ulama memadukan kebudayaan periode pra-Islam dengan ajaran Islam. Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan ....

• memperluas daerah persebaran ajaran Islam

• menciptakan berbagai aliran Islam dalam masyarakat

• memudahkan ajaran Islam diterima oleh masyarakat

• menyebarkan ajaran Islam melalui media perdagangan

• membangun lembaga pendidikan Islam di lingkungan masyarakat

Salah satu bukti keberadaan Kerajaan Perlak adalah penemuan catatan perjalanan Marco Polo pada abad XIII. Catatan tersebut menjelaskan bahwa ….

• wilayah Perlak ramai dikunjungi para pedagang Islam

• Raja Perlak menjalin persahabatan dengan negeri Islam

• sebagian besar penduduk Perlak merupakan pemeluk Islam

• penduduk Perlak berdagang dengan bangsa Arab, Persia, dan India

• masyarakat Perlak melaksanakan syariat Islam sesuai perintah raja

Perkembangan kegiatan perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat pada masa Islam tidak terlepas dari peranan Kerajaan Samudra Pasai. Salah satu upaya Kerajaan Samudra Pasai untuk memperlancar aktivitas perdagangan adalah ….

• menghapus system pajak dan bea cukai

• menumpas aksi bajak laut di Selat Malaka

• menerapkan monopoli perdagangan di Selat Malaka

• mengeluarkan mata uang emas sebagai alat pembayaran

• membangun sejumlah pelabuhan di pesisir timur Sumatra

Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda Kerajaan Aceh mampu mengendalikan kegiatan perdagangan di Selat Malaka. Keberhasilan ini tidak terlepas dari ….

• dikeluarkannya mata uang deureuham sebagai alat pembayaran

• tingginya hasil produksi lada dari perkebunan di pesisir timur Aceh

• melemahnya pengaruh Portugis terhadap kegiatan perdagangan di Malaka

• kuatnya pasukan Angkatan Laut yang dimiliki Kerajaan Aceh

• adanya hubungan diplomatic antara Aceh dan kerajaan-kerajaan di Semenanjung Melayu

Wilayah Kerajaan Demak terletak di pesisir pantai utara Jawa dengan kondisi lahan yang subur. Berdasarkan fakta tersebut, dapat diketahui bahwa ….

• wilayah Kerajaan Demak sangat rentan terkena abrasi pantai

• Kerajaan Demak terkenal sebagai pusat penyebaran agama Islam

• letak Kerajaan Demak jauh dari pusat peradaban di pedalaman Jawa

• Kerajaan Demak tidak mengembangkan perekonomian berbasis agraris

• perekonomian Kerajaan Demak bertumpu pada sektor maritim dan agraris

Sultan Agung bercita-cita menyatukan seluruh Pulau Jawa di bawah kekuasaan Mataram Islam. Cita-cita tersebut berusaha diwujudkan dengan menyerang kekuasaan VOC di Batavia pada 1628 dan 1629. Akan tetapi, kedua serangan tersebut mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan penyerangan pasukan Mataram terhadap VOC di Batavia pada tahun 1629 adalah ….

• pasukan Mataram mendapat serangan dadakan dari pasukan VOC

• kerjasama VOC dengan kerajaan lain di Jawa

• dibakarnya lumbung padi pasukan Mataram oleh VOC

• kehilangan dukungan dari rakyat Mataram

• adanya mata-mata dalam pasukan Mataram

Pada masa pemerintahannya, Sultan Agung berupaya memasukkan nilai-nilai Islam dalam kebudayaan Hindu-Buddha di Kerajaan Mataram Islam. Upaya tersebut diwujudkan melalui ….

• penulisan kitab Sastra Gendhing yang menjelaskan ajaran manunggaling kawula gusti

• pengembangan upacara selametan yang memadukan tradisi Islam dan Hindu-Buddha

• pelaksanaan tradisi sekaten untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad saw

• pembuatan kalender Jawa yang menggabungkan tahun Hijriah dan tahun Saka

• pengenalan tradisi yasinan kepada masyarakat Hindu Jawa

Letak geografis Banten memberi keuntungan tersendiri bagi perekonomian masyarakat. Sultan Ageng Tirtayaasa memanfaatkan kodisi terrsebut dengan cara ….

• memperkenalkan kesenian debus kepada para pedagang yang singgah di pelabuhan Banten

• membangun pelabuhan transito untuk menarik pedagang asing agar singgah di Banten

• menaklukkan daerah penghasil lada di Lampung dan Borneo

• membangun system irigasi besar-besaran di Banten

• membangun armada laut dan system perdagangan yang kuat