KUIS MANAJAMEN RANTAI PASOK DAN RANTAI NILAI AGB

Apa tujuan utama dari manajemen rantai nilai agribisnis?

• Menurunkan harga jual produk

• Mempercepat waktu panen

• Menambahkan nilai pada setiap tahap produksi hingga ke konsumen

• Mengurangi jumlah pekerja

Berikut ini yang termasuk dalam kegiatan rantai nilai agribisnis adalah:

• Transportasi, pembajakan lahan, dan pemberian subsidi

• Produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran

• Penanaman modal, audit keuangan, dan pelatihan

• Pemilihan pejabat, penyuluhan hukum, dan riset sosial

Apa perbedaan utama antara rantai pasok dan rantai nilai?

• Rantai nilai lebih fokus pada distribusi, rantai pasok pada produksi

• Rantai pasok fokus pada aliran fisik dan informasi, rantai nilai pada penciptaan nilai tambah

• Rantai pasok dan rantai nilai tidak memiliki perbedaan

• Rantai nilai adalah bagian dari rantai pasok

Siapakah aktor utama dalam rantai pasok agribisnis?

• Petani, pengepul, distributor, pengecer, konsumen

• Petani, pengepul, distributor, jaksa, konsumen

• Guru, dokter, nelayan

• Blogger, influencer, Youtuber

Mengapa integrasi antar pelaku dalam rantai pasok penting?

• Agar petani tidak perlu menjual hasil panennya

• Untuk memperpendek waktu produksi

• Agar semua proses berjalan efisien dan saling terhubung

• Supaya hanya satu pelaku yang untung besar

Manajemen rantai pasok agribisnis hanya berfokus pada proses produksi.

• True

• False

Semakin banyak nilai tambah yang diciptakan dalam rantai nilai, semakin tinggi daya saing produk

• True

• False

Rantai pasok agribisnis tidak membutuhkan teknologi informasi.

• True

• False

Koordinasi yang buruk antar pelaku rantai pasok bisa menyebabkan kerugian dan pemborosan.

• True

• False

Produk agribisnis tidak memerlukan pemasaran dalam rantai nilainya.

• True

• False