Pendekatan Perkembangan dalam Intervensi ASD

Prinsip dasar utama pendekatan perkembangan dalam intervensi anak ASD adalah:

• Mengajarkan perilaku spesifik melalui pengulangan

• Memfasilitasi perkembangan alami melalui relasi dan komunikasi

• Menggunakan penguatan eksternal untuk memotivasi belajar

• Fokus pada modifikasi perilaku yang dapat diamati

Model DIRFloortime dikembangkan oleh:

• Dr. Ivar Lovaas

• Dr. Robert Koegel

• Dr. Stanley Greenspan dan Dr. Serena Wieder

• Kaufman Family

Komponen "D" dalam model DIR berarti:

• Diagnostic Evaluation

• Developmental

• Dynamic Interaction

• Daily Routines

Characteristic kunci dari pendekatan Floor Time adalah:

• Instruksi struktural dengan reward system

• Bermain di lantai dengan anak mengikuti minat anak

• Discrete trial training yang intensif

• Visual scheduling dan PECS

Kelebihan utama pendekatan perkembangan adalah:

• Target perilaku yang terukur

• Membangun hubungan emosional yang mendalam

• Hasil cepat dan objektif

• Efisiensi waktu yang tinggi

Relationship Development Intervention (RDI) dikembangkan oleh:

• Dr. Stanley Greenspan

• Dr. Steven Gutstein

• Dr. Eric Schopler

• Dr. Temple Grandin

Fokus utama Son-Rise Program adalah:

• Metode ABA yang dimodifikasi

• Bergabung dengan perilaku anak dan membangun kontak mata

• Terapi sensory integration

• Pembelajaran visual dengan gambar

Tantangan utama pendekatan perkembangan adalah:

• Terlalu terstruktur

• Terlalu fokus pada data

• Sulit diukur kemajuannya

• Mahal dan membutuhkan terapis ahli

Pendekatan perkembangan paling cocok untuk anak ASD yang:

• Memiliki perilaku agresif ekstrem

• Membutuhkan hubungan sosial dan komunikasi

• Memerlukan toilet training cepat

• Memiliki masalah akademik spesifik

Prinsip utama Relationship Development Intervention (RDI) adalah:

• Mengajarkan keterampilan melalui pengulangan

• Membangun pemikiran dinamis dan fleksibilitas emosional

• Fokus pada pembelajaran mata pelajaran

• Menggunakan reinforcement schedule