Pertanyaan tentang Islam

Al-Qur’an dan As-Sunnah merupakan dua sumber utama dalam Islam yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan As-Sunnah adalah seluruh ucapan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Keduanya saling melengkapi dan memberikan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan, baik yang berkaitan dengan ibadah, akhlak, maupun kehidupan sehari-hari.

• Al Qur’an

• Petunjuk hidup yang komprehensif

• Sumber utama hukum dan ajaran Islam

• Landasan moral dan spiritual

• Petunjuk dalam beribadah

Cara Meneladani Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-Hari

• Berusaha untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain.

• Meneladani sifat Allah dalam kehidupan sehari-hari.

• Bersungguh Sungguh dalam Menuntut Ilmu.

• Teguh Pendirian dalam Beribadah.

• Senantiasa Berbuat Baik Terhadap Sesama.

Menghadirkan salat dan zikir dalam kehidupan merupakan cara untuk memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

• Salat sebagai Tiang Agama: Salat adalah ibadah wajib yang sangat penting dalam Islam, yang memiliki kedudukan yang sama dengan tiang yang menopang bangunan.

• Zikir untuk Memperkuat Keimanan: Zikir, yaitu mengingat Allah dengan ucapan, doa, atau perbuatan, membantu meningkatkan kesadaran akan keberadaan Allah dan memperkuat keimanan.

Mengagungkan Allah SWT dengan tunduk pada perintah-Nya berarti menghormati dan menyadari kebesaran-Nya dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Damaskus menjadi pusat peradaban Timur Islam dari tahun 661 hingga 750 Masehi, ketika Dinasti Umayyah memerintah.

Tanda-tanda kekuasaan Allah SWT ini dapat dilihat dalam berbagai fenomena alam, seperti keajaiban alam semesta, pergantian siang dan malam, keindahan dan keanekaragaman makhluk hidup, serta fenomena alam seperti pelangi dan aurora.

Mawas diri dan introspeksi dalam menjalani kehidupan sangat penting karena membantu kita memahami diri sendiri, mengidentifikasi kelemahan dan kesalahan, serta mengambil langkah-langkah perbaikan.

• Mawas diri adalah tindakan memeriksa atau mengoreksi diri sendiri secara jujur, tanpa mempertimbangkan aspek lain. Ini melibatkan kesadaran akan diri sendiri, perasaan, pikiran, dan tindakan kita.

• Intropeksi adalah proses merefleksikan atau merenungkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi.

Gibah adalah membicarakan keburukan orang lain, sementara tabayun adalah proses verifikasi dan klarifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

Rukhshah (رخصة) dalam bahasa Arab, secara bahasa berarti keringanan, dispensasi, kemudahan, atau izin. Dalam istilah syariah, rukhsah merujuk pada hukum yang diberikan sebagai kemudahan atau keringanan (dispensasi) dalam pelaksanaan ibadah atau dalam menghadapi keadaan tertentu. Rukhsah bersifat khusus dan di berikan sebagai pengecualian dari hukum asal (azimah) karena adanya keadaan udzur.

Kekuasaan Islam di Andalusia berl