(1) Selama beberapa dekade, Produk Domestik Bruto (PDB) telah menjadi tolak ukur kesejahteraan suatu negara. (2) Namun, kini terlihat jelas bahwa meningkatnya ekonomi suatu negara belum tentu berarti bahwa penduduk di negara tersebut semakin bahagia. (3) Ada banyak faktor yang memengaruhi hal ini. (4) Salah satunya adalah ketika negara menjadi lebih kaya, aspek lingkungan seperti ruang hijau dan kualitas udara akan semakin terancam. (5) Padahal, pengaruh akses ke taman atau daerah pinggiran laut telah lama diketahui bermanfaat bagi kesehatan mental.
(6) Penelitian terbaru melihat pengaruh polusi udara terhadap kesehatan mental dan kebahagiaan kita secara umum. (7) Udara yang kotor berdampak buruk terhadap kesehatan dan kemampuan kognitif, serta produktivitas kerja. (8) Polusi udara juga mengakibatkan kematian pada bayi dan penyakit pernapasan. (9) Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 7 juta orang meninggal dunia akibat polusi udara setiap tahun.
(10) Ketika kita fokus pada indikator-indikator ekonomi, sementara semakin banyak orang akan mati dan mengalami gangguan kesehatan, kita mengabaikan nilai kerugian yang sesungguhnya. (11) Studi-studi ini melacak orang yang sama dari waktu ke waktu dan menemukan bahwa perubahan kualitas udara di lingkungan sekitarnya mengubah tingkat kebahagiaan yang mereka laporkan.
Gagasan utama paragraf kedua teks bacaan terletak pada penyataan di kalimat...