DRILL TWK 30

1. Dalam sistem pertahanan negara, terdapat komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung. Salah satu contoh komponen cadangan dalam sistem pertahanan Indonesia adalah… (TWK SISHANKAMRATA)

• Polisi yang bertugas menjaga keamanan dalam negeri

• Warga sipil yang telah melalui pelatihan dan siap dikerahkan jika diperlukan

• 1. Tentara aktif yang berada di garis depan dalam pertempuran

• Relawan bencana alam yang membantu korban di daerah terdampak

• Aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di pemerintahan pusat

Manakah pernyataan berikut yang paling mencerminkan pemahaman nasionalisme yang seharusnya diterapkan oleh generasi muda dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)? (TWK NASIONALISME)

• Nasionalisme hanya dapat diwujudkan dengan cara mengutamakan budaya lokal dan menjaga warisan budaya, meskipun itu tidak selalu terkait dengan upaya mempertahankan kemerdekaan atau negara.

• Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap tanah air yang hanya terbatas pada momen-momen penting seperti peringatan kemerdekaan, tanpa perlu berkontribusi langsung dalam pembangunan atau kesejahteraan negara.

• Nasionalisme dapat diwujudkan dengan cara menjaga kedamaian dan toleransi antar suku, agama, dan golongan, namun tanpa perlu terlibat dalam dunia politik atau perekonomian negara.

• Nasionalisme harus diartikan sebagai keterlibatan aktif dalam memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan, keterampilan, serta tanggung jawab sosial terhadap sesama warga negara

• Nasionalisme adalah perasaan cinta tanah air yang harus dibatasi dengan kepentingan kelompok tertentu untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi yang lebih menguntungkan golongan tersebut.

Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan hubungan antara nasionalisme, bela negara, dan patriotisme dalam konteks pemikiran? (TWK NASIONALISME, BELA NEGARA, PATRIOTISME)

• Nasionalisme adalah landasan dari patriotisme, namun bela negara hanya relevan pada masa perang, sementara di waktu damai, hanya patriotisme yang perlu diterapkan.

• Bela negara adalah bagian dari nasionalisme yang diwujudkan dalam tindakan fisik, sementara patriotisme hanya berlaku pada situasi tertentu, seperti saat negara dalam keadaan terancam.

• Nasionalisme, bela negara, dan patriotisme saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan, di mana masing-masing memperkuat komitmen individu dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan negara.

• Nasionalisme hanya mencakup cinta tanah air, sementara bela negara dan patriotisme lebih berfokus pada sektor politik dan militer, bukan pada peran warga negara secara umum.

• Nasionalisme, bela negara, dan patriotisme hanya relevan bagi generasi tua yang sudah memiliki pengalaman dalam menjaga kedaulatan negara, sementara generasi muda tidak perlu terlalu peduli.

Berdasarkan pernyataan di bawah, mana pernyataan berikut yang paling menggambarkan pengertian bela negara dalam konteks ini? (TWK BELA NEGARA)

• Bela negara hanya dapat dilakukan dengan cara bergabung dalam militer dan siap untuk bertempur jika diperlukan dalam keadaan perang

• Bela negara hanya berlaku bagi generasi yang lebih tua, karena mereka yang memiliki pengalaman dan lebih siap untuk menghadapinya

• Bela negara adalah tanggung jawab yang harus dilakukan setiap individu dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara menjaga kedaulatan negara melalui peran aktif di berbagai bidang kehidupan.

• Bela negara merupakan kewajiban pemerintah semata yang harus dipenuhi tanpa keterlibatan masyarakat dalam upaya mempertahankan negara.

• Bela negara hanya berlaku bagi mereka yang memiliki jabatan penting dalam pemerintahan dan politik, karena mereka yang berhak memimpin dalam perjuangan mempertahankan negara

Pernyataan mana yang paling menggambarkan peran generasi muda dalam mewujudkan nasionalisme, bela negara, dan patriotisme? (TWK BELA NEGARA, NASIONALISME, PATRIOTISME)

• Generasi muda sebaiknya fokus pada pendidikan akademik dan tidak perlu terlibat dalam masalah-masalah sosial dan politik yang menyangkut negara.

• Generasi muda hanya perlu mengingat sejarah perjuangan bangsa tanpa harus aktif dalam menjaga kedaulatan negara saat ini

• Generasi muda harus siap menjadi pemimpin masa depan dengan memahami dan mengamalkan nasionalisme, bela negara, dan patriotisme melalui keterlibatan langsung dalam pembangunan sosial, politik, dan ekonomi negara.

• Generasi muda sebaiknya mengikuti arahan dari pemerintah mengenai bela negara, namun tidak perlu terlibat langsung dalam tindakan patriotik atau menjaga kedamaian negara

• Generasi muda hanya perlu mengutamakan karier pribadi dan tidak perlu terlalu peduli dengan masalah negara, karena negara sudah memiliki pemimpin yang dapat mengurusnya.

1. Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan pengertian patriotisme? (TWK PATRIOTISME)

• Patriotisme hanya tercermin melalui dukungan verbal terhadap kebijakan negara dan tidak perlu diwujudkan dalam tindakan nyata di masyarakat.

• Patriotisme adalah semangat untuk mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok, dengan alasan bahwa negara harus melayani kepentingan individu terlebih dahulu.

• Patriotisme adalah sikap rela berkorban demi kepentingan negara, yang dapat diwujudkan dalam tindakan nyata yang mendukung keberlangsungan kemajuan bangsa, tanpa mengedepankan kepentingan pribadi

• Patriotisme hanya diwujudkan melalui ketergantungan pada kebijakan pemerintah dan mengikuti keputusan yang telah ditetapkan, tanpa perlu melakukan tindakan konkret

• Patriotisme adalah semangat untuk mempertahankan kekuasaan politik dan ekonomi golongan tertentu, dengan mengabaikan kepentingan masyarakat luas

Mawar Fahira, yang aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil, menemukan bahwa banyak generasi muda di sana lebih mengagumi budaya asing yang mereka lihat di media sosial dibandingkan dengan budaya lokal mereka sendiri. Mereka cenderung malu menggunakan bahasa daerah, kurang tertarik pada kesenian tradisional, dan lebih mengikuti tren global. Mawar Fahira menyadari bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, identitas budaya bangsa dapat terkikis. Langkah paling efektif dan berkelanjutan yang dapat dilakukan Mawar Fahira untuk menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap tanah air dan budayanya adalah… (TWK CINTA TANAH AIR

• Mengadakan seminar dan penyuluhan tentang pentingnya melestarikan budaya lokal, dengan menghadirkan tokoh-tokoh budayawan nasional sebagai pembicara.

• Membuat konten-konten kreatif di media sosial yang menampilkan keindahan dan keunikan budaya lokal dengan gaya yang menarik bagi generasi muda, seperti video pendek, challenge, dan kolaborasi dengan influencer lokal

• Mewajibkan penggunaan bahasa daerah dan partisipasi dalam kegiatan kesenian tradisional di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kurikulum formal.

• Mengadakan festival budaya secara rutin yang menampilkan berbagai aspek budaya lokal, seperti tarian, musik, kuliner, dan kerajinan tangan, dengan melibatkan partisipasi aktif dari generasi muda.

• Menyalahkan pengaruh budaya asing di media sosial dan memblokir akses ke konten-konten tersebut agar generasi muda lebih fokus pada budaya lokal.

Mawar Fahira, sebagai seorang jurnalis investigasi, menemukan adanya praktik korupsi yang melibatkan oknum-oknum pejabat daerah dalam proyek pembangunan infrastruktur yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat luas. Publik memiliki hak untuk mengetahui kebenaran ini agar kepercayaan terhadap pemerintah tidak semakin menurun dan praktik korupsi dapat dihentikan. Namun, mengungkap kasus ini berpotensi membahayakan keselamatan Mawar Fahira dan keluarganya, serta dapat menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Dalam situasi yang penuh risiko ini, tindakan Mawar Fahira yang paling mencerminkan cinta tanah air yang bertanggung jawab dan mengutamakan kepentingan bangsa adalah…(TWK CINTA TANAH AIR)

• Mengabaikan temuan korupsi tersebut demi menjaga keamanan diri dan keluarganya, serta menghindari potensi konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas daerah.

• Mempublikasikan seluruh hasil investigasinya secara terbuka melalui berbagai platform media, tanpa mempertimbangkan risiko pribadi atau potensi dampak sosial yang mungkin timbul.

• Menyampaikan temuannya secara anonim kepada aparat penegak hukum yang berwenang, dengan harapan agar kasus tersebut dapat diselidiki lebih lanjut tanpa mengungkap identitasnya.

• Melakukan verifikasi ulang secara cermat terhadap seluruh bukti dan informasi yang dimilikinya, kemudian menyusun laporan yang komprehensif dan menyampaikannya secara bertahap kepada pihak-pihak terkait (aparat penegak hukum, organisasi masyarakat sipil, media massa yang kredibel) dengan mempertimbangkan strategi keamanan dan dampak sosial.

• Meninggalkan profesi jurnalis dan memilih pekerjaan lain yang lebih aman, karena mengungkap kasus korupsi di daerah terlalu berisiko dan tidak sebanding dengan manfaat yang mungkin didapatkan

Salah satu isu yang mengemuka adalah tumpang tindih kewenangan antara berbagai lembaga penegak hukum, seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam menangani kasus-kasus tertentu. Kondisi ini terkadang menyebabkan inefisiensi, potensi konflik kepentingan, dan bahkan lolosnya pelaku kejahatan. Upaya reformasi kelembagaan yang paling mendasar dan berpotensi menyelesaikan masalah tumpang tindih kewenangan antar lembaga penegak hukum tersebut secara sistemik adalah…(TWK LEMBAGA NEGARA)

• Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar lembaga penegak hukum melalui forum-forum rutin dan pertukaran informasi yang lebih intensif.

• Membuat peraturan perundang-undangan yang lebih jelas dan tegas mengenai pembagian tugas dan kewenangan masing-masing lembaga penegak hukum, serta mekanisme penyelesaian sengketa kewenangan jika terjadi

• Memperkuat pengawasan internal di masing-masing lembaga penegak hukum untuk mencegah penyalahgunaan wewenang yang dapat memperkeruh hubungan antar lembaga.

• Mengadakan pelatihan bersama bagi para penyidik dan penuntut dari berbagai lembaga penegak hukum untuk meningkatkan pemahaman yang sama tentang hukum dan prosedur penanganan perkara.

• Membubarkan salah satu lembaga penegak hukum yang dianggap paling sering menimbulkan tumpang tindih kewenangan agar fokus penegakan hukum menjadi lebih terpusat.

Pasal 33 ayat (3) UUD NRI 1945 yang berbunyi, "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat." Beberapa pihak berpendapat bahwa "dikuasai oleh negara" berarti kepemilikan mutlak oleh negara sehingga privatisasi sumber daya alam bertentangan dengan konstitusi. Pihak lain berargumen bahwa "dikuasai oleh negara" lebih merujuk pada kewenangan negara untuk mengatur dan mengelola pemanfaatan sumber daya alam demi kemakmuran rakyat, sehingga kerjasama dengan pihak swasta dengan pengawasan ketat diperbolehkan. Jika Anda adalah seorang ahli hukum tata negara yang diminta pandangannya mengenai interpretasi yang paling tepat dari Pasal 33 ayat (3) UUD NRI 1945 dalam konteks pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan, argumen manakah yang akan Anda tekankan? (TWK UUD NRI 1945)

• Interpretasi yang paling sesuai adalah kepemilikan mutlak oleh negara, karena hal ini menjamin bahwa seluruh keuntungan dari sumber daya alam sepenuhnya menjadi milik rakyat dan tidak dieksploitasi oleh pihak swasta.

• Interpretasi yang lebih tepat adalah kewenangan negara untuk mengatur dan mengelola, termasuk memberikan izin kepada pihak swasta dengan persyaratan ketat dan pengawasan yang efektif, demi efisiensi dan peningkatan nilai tambah sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat.

• Interpretasi harus diserahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Konstitusi sebagai penjaga konstitusi, dan segala bentuk interpretasi di luar putusan MK dianggap tidak memiliki kekuatan hukum.

• Interpretasi yang paling relevan adalah melihat konteks historis perumusan pasal ini oleh para pendiri bangsa, yang bertujuan untuk mencegah monopoli dan oligopoli oleh pihak swasta asing pada masa penjajahan.

• Interpretasi yang paling bijaksana adalah menggabungkan kedua pandangan tersebut, di mana negara memiliki kepemilikan strategis atas sumber daya vital, sementara pengelolaan sumber daya lain dapat melibatkan pihak swasta dengan regulasi yang sangat ketat dan berorientasi pada kepentingan nasional.