Manajemen Supervisi (2)

Model klinis dalam supervisi fokus pada ...

• Kerjasama tim

• Observasi langsung dan umpan balik

• Pengambilan keputusan bersama

• Fleksibilitas berdasarkan pengalaman

Model kolaboratif dalam supervisi cocok untuk situasi yang ...

• Membutuhkan bimbingan intensif

• Hanya melibatkan supervisor sebagai ahli

• Membutuhkan partisipasi aktif dari supervisee

• Hanya cocok untuk karyawan baru

Model developmental menyesuaikan pendekatan supervisi berdasarkan ...

• Tingkat pengalaman dan perkembangan individu

• Kebutuhan bimbingan intensif

• Kerjasama tim

• Instruksi yang jelas dan spesifik

Pendekatan direktif dalam supervisi cocok untuk ...

• Karyawan yang sudah berpengalaman

• Situasi darurat atau karyawan baru

• Tim yang membutuhkan partisipasi aktif

• Situasi yang membutuhkan fleksibilitas

Pendekatan non-direktif dalam supervisi lebih menekankan pada ...

• Pemberian instruksi yang jelas

• Kerjasama tim

• Pengawasan ketat

• Pengembangan kemandirian supervisee

Pendekatan kolaboratif dalam supervisi melibatkan ...

• Supervisor sebagai pemberi instruksi

• Supervisor dan supervisee sebagai mitra

• Hanya supervisee yang mengambil keputusan

• Hanya supervisor yang menentukan solusi

Contoh kasus yang tepat untuk model klinis adalah ...

• Tim proyek IT yang mengalami kesulitan koordinasi

• Karyawan senior yang membutuhkan kebebasan

• Operator mesin baru yang belum mahir

• Tim produksi yang mengalami penurunan kualitas

Model kolaboratif sering digunakan dalam situasi ...

• Tim yang sudah berpengalaman membutuhkan sinergi

• Karyawan baru membutuhkan bimbingan

• Situasi darurat

• Karyawan yang membutuhkan instruksi spesifik

Pendekatan direktif lebih dominan dalam ...

• Memberikan kebebasan kepada supervisee

• Melibatkan supervisee dalam pengambilan keputusan

• Menjadi pendukung bagi supervisee

• Memberikan instruksi dan arahan yang jelas

Pendekatan non-direktif cocok untuk ...

• Karyawan baru

• Karyawan senior yang sudah berpengalaman

• Situasi darurat

• Tim yang membutuhkan bimbingan intensif