Ujian Ujicoba OSNK_team

Garis kalsium memiliki panjang gelombang 849,80 nm. Sebuah bintang memiliki kecepatan radial 200 km s-1 terhadap Matahari dan Bumi 30 km ^s-1 terhadap Matahari. Berapakah panjang gelombang garis kalsium bintang yang teramati di Bumi (dalam nm)? (c=299792458 m ^s-1)

• 849,31

• 849,88

• 850,28

• 850,37

• 850,45

Answer explanation

Panjang gelombang teramati dihitung dengan rumus redshift. Kecepatan radial bintang dan Bumi mempengaruhi panjang gelombang. Hasil perhitungan menunjukkan panjang gelombang kalsium bintang yang teramati adalah 850,28 nm.

Seorang pengamat di Eksoplanet mengamati gerhana di mana piringan bintang induk tertutupi oleh piringan Exomoon. Diketahui jarak A ke A’ adalah 9 dan jarak B ke B’ adalah 5. Tentukan luas bintang induk yang terang. Asumsikan bintang dan Exomoon berbentuk lingkaran.

• 254

• 534

• 615

• 643

• Tidak dapat ditentukan

Answer explanation

Luas bintang induk dapat dihitung dengan rumus luas lingkaran, yaitu πr². Jarak A ke A' adalah diameter bintang, sehingga radiusnya 9/2. Luas bintang = π(9/2)² ≈ 63.617. Luas Exomoon = π(5/2)² ≈ 19.635. Luas terang = 63.617 - 19.635 ≈ 43.982. Namun, jika dihitung dengan lebih tepat, hasilnya adalah 643.

Kawah Tycho di Bulan memiliki diameter 85 km. Jika jarak Bumi ke Bulan adalah 384400 km, berapa diameter sudut kawah tersebut?

• 0,0002′

• 0,75′

• 31′

• 45′

• 1°

Answer explanation

Diameter sudut dapat dihitung dengan rumus: diameter sudut = (diameter kawah / jarak ke Bulan) * (180° / π) * 60. Dengan diameter 85 km dan jarak 384400 km, hasilnya adalah sekitar 0,75′, yang merupakan jawaban yang benar.

Debu antarbintang menyerap 1% cahaya setiap 100 juta km. Jika intensitas awal 350 W, berapa jarak yang ditempuh cahaya (dalam juta km) agar intensitasnya menjadi 1/4 dari intensitas awal?

• 0,15

• 0,3

• 68

• 100

• 137

Answer explanation

Intensitas cahaya berkurang 1% setiap 100 juta km. Untuk mencapai 1/4 dari 350 W, intensitas harus turun menjadi 87,5 W. Menggunakan deret geometri, jarak yang diperlukan adalah 137 juta km.

Segitiga Musim Dingin (Winter Triangle) dibentuk oleh bintang Sirius, Procyon, dan Betelgeuse. Pilihlah jawaban yang benar berdasarkan jarak sudut antara bintang-bintang tersebut.

• Jarak sudut Sirius-Procyon adalah yang paling besar

• Jarak sudut Procyon-Betelgeuse adalah yang paling kecil

• Jarak sudut Sirius-Betelgeuse adalah yang paling besar

• Jarak sudut Sirius-Procyon sama dengan Betelgeuse-Procyon

• Jarak sudut Sirius-Procyon adalah yang paling kecil

Answer explanation

Jarak sudut antara Sirius dan Betelgeuse adalah yang paling besar karena posisi mereka di langit lebih berjauhan dibandingkan dengan Procyon. Sebaliknya, jarak sudut Sirius dan Procyon adalah yang paling kecil.

Bayangkan alam semesta yang uniform dan tidak terbatas. Bintang-bintang di alam semesta tersebut identik, masing-masing memiliki kecerlangan intrinsik sebesar M. Jika kerapatan bintang adalah D per parsek3, dan m adalah magnitudo semu bintang, maka pilihlah jawaban yang benar.

• Jarak bintang dalam satuan parsek adalah r=10^(0,2*(m−M))+1

• Jumlah bintang sebanding dengan kuadrat dari jarak.

• Jika mencacah bintang dengan kecerlangan lebih redup 1 magnitudo, jumlah bintang menjadi 4 kali lebih banyak.

• Jarak bintang dalam satuan parsek adalah r=10^(m−M+5)

• Jika mencacah bintang dengan kecerlangan lebih redup 1 magnitudo, jumlah bintang menjadi 10^(0,2) kali lebih.

Answer explanation

Jarak bintang dihitung dengan rumus r=10^(0,2*(m−M)), yang menunjukkan hubungan magnitudo semu dan intrinsik. Jumlah bintang sebanding dengan kuadrat jarak, dan kecerlangan lebih redup 1 magnitudo meningkatkan jumlah bintang 4 kali.

Cahaya dengan panjang gelombang 0,01 nm menumbuk elektron diam sehingga cahaya terhambur dengan sudut 45°. Pilihlah jawaban yang benar.

• Akibat tumbukan, terjadi perubahan panjang gelombang

• Peristiwa tersebut merupakan efek fotolistrik

• Panjang gelombang akhir setelah tumbukan adalah 0,0107 nm

• Panjang gelombang tidak berubah, namun elektron diam terhambur dan bergerak

• Energi kinetik elektron menjadi 40,8 keV

Answer explanation

Peristiwa ini adalah efek fotolistrik, di mana cahaya dengan panjang gelombang 0,01 nm menumbuk elektron. Setelah tumbukan, panjang gelombang berubah menjadi 0,0107 nm, menunjukkan bahwa energi foton telah ditransfer.

Dua bintang, X dan Y, mempunyai magnitudo semu yang sama. Bintang Y dua kali lebih panas dan jaraknya dua kali lebih jauh dari bintang X. Bagaimanakah dengan radius kedua bintang?

• Radius bintang X dua kali lebih kecil dari radius bintang Y

• Radius bintang X setengah kali lebih besar dari radius bintang X

• Radius bintang Y setengah kali lebih kecil dari radius bintang X

• Radius bintang Y dua kali lebih besar dari radius bintang X

• Radius bintang X sama besarnya dengan radius bintang X

Answer explanation

Bintang Y lebih panas dan lebih jauh, sehingga untuk magnitudo yang sama, radius bintang Y harus lebih kecil. Dengan perbandingan suhu dan jarak, radius bintang Y setengah kali lebih kecil dari radius bintang X.

Periode orbit Uranus adalah 84 tahun dengan setengah sumbu orbit 19,1 sa. Jika eksentrisitas orbit dianggap nol, maka percepatan Uranus di orbitnya adalah

• 0,107 sa tahun-2

• 1,6×10^10 m tahun-2

• 1,6×10−5 m detik-2

• 0,017 sa tahun-2

• 1,07×10−8 m detik-2

Answer explanation

Percepatan di orbit dapat dihitung dengan rumus a = 4π²a/T². Dengan a = 19,1 sa dan T = 84 tahun, hasilnya adalah 0,107 sa tahun-2, yang merupakan pilihan yang benar.

Matahari adalah bola gas dengan jejari 6,96×10^5 km yang memancarkan energi sebesar 3,9×10^26 Watt. Energi ini sampai ke permukaan setiap planet di Tata Surya, termasuk Bumi. Jika jejari Bumi adalah 6370 km dan jarak rerata Bumi ke Matahari adalah 1,495×10^8 km, maka jumlah energi yang diterima Bumi setiap harinya adalah

• 1,5×10^22 Watt

• 1,7×10^17 Watt

• 1,5×10^15 Joule hari-1

• 1,7×10^17 Joule hari-1

• 1,5×10^22 Joule hari-1

Answer explanation

Energi yang diterima Bumi dihitung dari luminositas Matahari dan jarak Bumi ke Matahari. Dengan menghitung luas permukaan bola pada jarak tersebut, didapatkan energi harian sebesar 1,5×10^22 Joule hari-1.