UNIT 3 KIMIA ANALITIK

Berdasarkan panduan praktikum, tujuan dari percobaan ini adalah …

• Mengidentifikasi jenis-jenis bahan pengawet yang terdapat dalam makanan menggunakan kromatografi lapis tipis dan menentukan stabilitasnya pada suhu yang berbeda

• Menganalisis kandungan nutrisi (protein, lemak, karbohidrat) dalam makanan dan menentukan pengaruh boraks terhadap perubahan komposisi nutrisi

• Melakukan uji organoleptik untuk menentukan perubahan tekstur dan rasa makanan akibat penambahan boraks, serta mengidentifikasi mikroorganisme yang tumbuh dalam makanan berboraks

• Mengetahui kandungan boraks pada makanan, melakukan analisis boraks pada makanan melalui uji kuantitatif (asidimetri) dan menghitung kadar boraks hasil titrasi

Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi berwarna putih yang mengandung atom Boron (B) dan Oksigen (O) yang memiliki sebutan kimia Natrium tetraborat decahydrate. Boraks sangat berbahaya bagi kesehatan manusia apabila terhirup, terminum, termakan lalu masuk ke dalam tubuh manusia dalam jumlah banyak. Judul praktikum yang akan dilakukan adalah …

• Analisis boraks pada makanan

• Identifikasi senyawa boron dalam sampel makanan

• Penentuan kadar boraks dalam produk pembersih rumah tangga

• Uji kualitatif dan kuantitatif kandungan boraks dalam air limbah industri

Perhatikan jenis alat di bawah ini!

1)      Gelas ukur 50 mL

2)     Gelas ukur 10 mL

3)     Labu erlenmeyer 250 mL

4)     Kaca arloji

5)     Labu ukur 50 mL

6)     Beker glass

7)      Corong

8)     Pipet volume 10 mL

9)     Batang pengaduk

10) Buret

11)   Statif dan klem

12)  Mortar dan alu

13)  Neraca analitik

14)  Cawan penguap

Berdasarkan jenis alat tersebut, alat yang digunakan pada unit Analisis Boraks pada Makanan, yaitu …

• 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

• 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 14

• 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 13, 14

• Semua benar

1.       Perhatikan jenis bahan di bawah ini!

1)      Bakso

2)     Dimsum

3)     Siomay

4)     Mie

5)     lontong

6)     Madu

7)      Larutan HCl

8)     Larutan iodat KIO3 0, 1 N

9)     H2SO4 4 N

10) Akuades

11)   Indiator amilum

Berdasarkan jenis bahan tersebut, bahan yang TIDAK digunakan pada unit Analisis Boraks pada Makanan, yaitu …

• Bakso

• Madu

• H2SO4 4 N

• Lontong

Perhatikan urutan acak prosedur kerja berikut!

1)      Ditambahkan akuades secukupnya ke dalam gelas kimia, diaduk sampai seluruh padatan larut.

2)     Dihitung kadar Natrium Subkarbonat / Natrium Tetraborat / Natrium Karbonat tersebut.

3)     Dititrasi dengan larutan HCl 0,1 N sampai tepat larutan berwarna jingga.

4)     Diisi buret dengan larutan HCl yang telah dibakukan (konsentrasi 0,1 N).

5)     Diulangi titrasi 2 kali lagi.

6)     Ditambahkan akuades perlahan-lahan hingga tanda. Gunakan pipet tetes jika sudah dekat tanda. Larutan kemudian dihomogenkan.

7)     Dipindahkan boraks yang telah ditimbang ke dalam gelas kimia. Bilas kaca arlogi dengan akuades untuk memastikan tidak ada padatan boraks yang tersisa.

8)    Dicatat volume titrasi yang digunakan.

9)     Ditambahkan 3 tetes indikator Metil Merah (MM).

10) Dipepet larutan boraks sebanyak 10 mL dengan pipet ukur dan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer.

11)  Jika sudah larut, dipindahkan ke dalam labu ukur 50 mL dengan menggunakan corong. gelas kimia dibilas dengan akuades untuk memastikan tidak ada boraks yang tertinggal.

12) Ditimbang seksama Natrium Subcarbonat / Natrium Tetraborat / Natrium Karbonat untuk membuat larutan boraks dengan konsentrasi 0,1 N dalam 50 mL (± 0,097 gram). Dicatat bobotnya.

Berdasarkan prosedur kerja tersebut, urutan langkah yang benar dalam prosedur Analisis Boraks pada Makanan adalah ...

• 4-7-1-11-6-10-9-3-8-5-12-2

• 12-4-7-11-6-10-9-3-8-5-2-1

• 4-12-7-1-11-6-10-9-3-8-5-2

• 4-12-7-1-11-6-10-9-8-3-5-2