Kuis Patologi Klinik lipid dan hematologi

Kuis Patologi Klinik lipid dan hematologi

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis 1 PLB - Materi Pertemuan 1 & 2

Kuis 1 PLB - Materi Pertemuan 1 & 2

University

10 Qs

Kuis Bakteri

Kuis Bakteri

12th Grade - University

10 Qs

unit 3 Pewarisan sifat pada Drosophila

unit 3 Pewarisan sifat pada Drosophila

University

10 Qs

Quiz Modul VII

Quiz Modul VII

University

10 Qs

Kuis Plankton&Bento 4

Kuis Plankton&Bento 4

University

15 Qs

Nutrients : Type & Functions

Nutrients : Type & Functions

University - Professional Development

15 Qs

Pengelolaan Lingkungan "Bioremidiasi"

Pengelolaan Lingkungan "Bioremidiasi"

University

15 Qs

Pre-test Hidroponik

Pre-test Hidroponik

University

10 Qs

Kuis Patologi Klinik lipid dan hematologi

Kuis Patologi Klinik lipid dan hematologi

Assessment

Quiz

Biology

University

Medium

Created by

dini mardhiyani

Used 3+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebagai apoteker, apa edukasi yang harus diberikan kepada pasien mengenai dampak terapi kortikosteroid terhadap sistem imun?

Kortikosteroid meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi

Kortikosteroid dapat menyebabkan risiko infeksi lebih tinggi karena menekan respons imun

Kortikosteroid meningkatkan jumlah limfosit sebagai respons imun adaptif

Kortikosteroid tidak berpengaruh terhadap sistem imun

Kortikosteroid menyebabkan anemia akibat penekanan sumsum tulang

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Mengapa pemantauan hematokrit penting dalam kasus DBD dengan trombositopenia?

Hematokrit yang meningkat dapat menandakan kebocoran plasma

Hematokrit yang meningkat menunjukkan perbaikan kondisi pasien

Hematokrit yang menurun menunjukkan risiko trombosis

Hematokrit tidak berkaitan dengan DBD dan hanya perlu diperiksa pada anemia

Hematokrit rendah menunjukkan infeksi bakteri sekunder

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebagai farmasis, apa pemantauan yang perlu dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas terapi eritropoietin?

Memantau kadar leukosit untuk mendeteksi infeksi

Memantau kadar trombosit untuk mencegah risiko perdarahan

Memantau kadar hemoglobin dan retikulosit untuk menilai respons terapi

Memantau kadar hematokrit untuk mencegah polisitemia

Memantau kadar laju endap darah untuk mengevaluasi inflamasi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebagai farmasis, pemantauan apa yang paling penting dilakukan pada pasien ini selama terapi kortikosteroid?

Memantau kadar gula darah untuk mendeteksi risiko hiperglikemia

Memantau kadar MCV dan MCH untuk mendeteksi anemia mikrositik

Memantau kadar trombosit untuk menghindari risiko perdarahan

Memantau kadar leukosit untuk mendeteksi infeksi bakteri

Memantau kadar retikulosit untuk mengevaluasi produksi eritrosit

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebagai farmasis, edukasi apa yang perlu diberikan kepada pasien terkait kemungkinan efek samping jangka panjang dari metformin?

Metformin dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12, sehingga perlu dipantau gejala efek sampingnya jika pasien cukup mengganggu mama perlu ditambahan pemebrian suplemen

Metformin menyebabkan peningkatan kadar gula darah, sehingga perlu dikombinasikan dengan insulin

Metformin dapat menyebabkan hiperkalemia, sehingga harus dihindari makanan tinggi kalium

Metformin meningkatkan risiko osteoporosis, sehingga pasien perlu mengonsumsi suplemen kalsium

Metformin meningkatkan risiko hipertensi, sehingga pasien harus rutin memeriksa tekanan darah

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemantauan apa yang paling penting dilakukan oleh farmasis dalam fase kritis DBD?

Memantau kadar hematokrit setiap 6-12 jam untuk mendeteksi kebocoran plasma

Memantau kadar trombosit untuk menentukan kapan transfusi darah diperlukan

Memantau kadar leukosit untuk mendeteksi infeksi sekunder

Memantau kadar hemoglobin untuk menilai risiko anemia

Memantau kadar albumin untuk menilai fungsi hati

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa penyebab utama kegagalan terapi eritropoietin pada pasien ini yang perlu dipantau oleh farmasis?

Defisiensi zat besi yang menyebabkan respons sumsum tulang tidak optimal

Infeksi bakteri yang menghambat produksi eritrosit

Produksi trombosit yang terlalu tinggi sehingga menghambat eritropoiesis

Peningkatan kadar leukosit yang mengganggu efek eritropoietin

Efek samping eritropoietin yang menyebabkan hemolisis

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?