Sebelum Anda memulai pembelajaran, lakukan tadarus Al – Qur’an selama 5 menit yang dipimpin oleh ketua kelas. Bacalah Q.S. Al-Qasas / 28: 85-88 dan terjemahannya secara tartil. Perhatiannya makhraj dan tajwidnya.

Islam mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik secara ideologi, sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Berkembangnya agama islam di Indonesia sampai saat ini tentu telah melalui sejarah yang sangat panjang. Hal tersebut tidak terlepas dari peran tokoh ulama yang telah membawa agama islam ke Indonesia dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka dan negeri lainnya. Berbagai cara dan jalur digunakan sebagai strategi untuk menyebarkan ajaran islam ke seluruh penjuru Indonesia yang multietnis dan budaya.

A.         Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Penyebaran islam di Indonesia dilakukan oleh para pedagang islam dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka, dan negeri lainnya. Faktor musim yang menentukan waktu pelayaran menyebabkan mereka terpaksa tinggal untuk sementara waktu dibandar –bandar yang mereka datangi.

         Penguasa sekitar memberikan mereka tempat singgah sehingga membentuk komunitas yang disebut dengan perkampungan pakojan, yaitu kampung yang dikhususkan untuk para pedagang muslim. Kampung tersebut masih bisa kita saksikan dibeberapa kota lama, misalnya dikota Jakarta, Banten, Semarang dan kota – kota lama lainnya.

         Pedagang muslim yang datang dibeberapa tempat tersebut tidak hanya melakukan perdagangan, tetapi juga menyampaikan ajaran islam kepada penduduk setempat. Terlebih jika ada diantara mereka melakukan pernikahan dengan perempuan pribumi yang perlu lebih dulu diislamkan.

         Mengingat islam adalah agama dakwah, setiap muslim berkewajiban melakukan dakwah, tentu sesuai kadar dan kapasitasnya. Tugas dan kewajiban berdakwah dalam sejarah islam bukanlah hal yang dapat diabaikan bagi para pengikutnya, seperti dinyatakan dalam Q.S. An – Nahl / 16 : 125 berikut,

                                                                                                                                       

ادۡعُ اِلىٰ سَبِيۡلِ رَبِكَّ بِا لۡحِكۡمَۃِ والۡمَوۡعِظَۃِالحَسَنَۃِوَجَادِلۡهُمۡ باِلَّتِيَ هِيَ اَحۡسَنُۗۗاِنَّرَبَّكَ هُوَاعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ وَهُوَاَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ

 

١٢٥:انّحل

1.       Bagaimana sejarah masuknya islam di Indonesia ?

2.       Sebutkan negara – negara yang berperan dalam masuknya islam ke Indonesia !

3.       Apa yang dimaksud dengan komunitas !

semua soal kerjakan dilembaran!

Islam mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik secara ideologi, sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Berkembangnya agama islam di Indonesia sampai saat ini tentu telah melalui sejarah yang sangat panjang. Hal tersebut tidak terlepas dari peran tokoh ulama yang telah membawa agama islam ke Indonesia dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka dan negeri lainnya. Berbagai cara dan jalur digunakan sebagai strategi untuk menyebarkan ajaran islam ke seluruh penjuru Indonesia yang multietnis dan budaya.

A.         Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Penyebaran islam di Indonesia dilakukan oleh para pedagang islam dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka, dan negeri lainnya. Faktor musim yang menentukan waktu pelayaran menyebabkan mereka terpaksa tinggal untuk sementara waktu dibandar –bandar yang mereka datangi.

         Penguasa sekitar memberikan mereka tempat singgah sehingga membentuk komunitas yang disebut dengan perkampungan pakojan, yaitu kampung yang dikhususkan untuk para pedagang muslim. Kampung tersebut masih bisa kita saksikan dibeberapa kota lama, misalnya dikota Jakarta, Banten, Semarang dan kota – kota lama lainnya.

         Pedagang muslim yang datang dibeberapa tempat tersebut tidak hanya melakukan perdagangan, tetapi juga menyampaikan ajaran islam kepada penduduk setempat. Terlebih jika ada diantara mereka melakukan pernikahan dengan perempuan pribumi yang perlu lebih dulu diislamkan.

         Mengingat islam adalah agama dakwah, setiap muslim berkewajiban melakukan dakwah, tentu sesuai kadar dan kapasitasnya. Tugas dan kewajiban berdakwah dalam sejarah islam bukanlah hal yang dapat diabaikan bagi para pengikutnya, seperti dinyatakan dalam Q.S. An – Nahl / 16 : 125 berikut,

                                                                                                                                       

ادۡعُ اِلىٰ سَبِيۡلِ رَبِكَّ بِا لۡحِكۡمَۃِ والۡمَوۡعِظَۃِالحَسَنَۃِوَجَادِلۡهُمۡ باِلَّتِيَ هِيَ اَحۡسَنُۗۗاِنَّرَبَّكَ هُوَاعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ وَهُوَاَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ

 

١٢٥:انّحل

4.       Dipengaruhi oleh apakah penyebaran islam di Indonesia !

5.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan seluruh aspek masyarakat !

6.       Sampaikanlah kelemahan walau satu ayat “

Disebut apakah dalam bahasa arabnya perkataan / kalimat diatas ?

semua soal kerjakan dilembaran!

Islam mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik secara ideologi, sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Berkembangnya agama islam di Indonesia sampai saat ini tentu telah melalui sejarah yang sangat panjang. Hal tersebut tidak terlepas dari peran tokoh ulama yang telah membawa agama islam ke Indonesia dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka dan negeri lainnya. Berbagai cara dan jalur digunakan sebagai strategi untuk menyebarkan ajaran islam ke seluruh penjuru Indonesia yang multietnis dan budaya.

A.         Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Penyebaran islam di Indonesia dilakukan oleh para pedagang islam dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka, dan negeri lainnya. Faktor musim yang menentukan waktu pelayaran menyebabkan mereka terpaksa tinggal untuk sementara waktu dibandar –bandar yang mereka datangi.

         Penguasa sekitar memberikan mereka tempat singgah sehingga membentuk komunitas yang disebut dengan perkampungan pakojan, yaitu kampung yang dikhususkan untuk para pedagang muslim. Kampung tersebut masih bisa kita saksikan dibeberapa kota lama, misalnya dikota Jakarta, Banten, Semarang dan kota – kota lama lainnya.

         Pedagang muslim yang datang dibeberapa tempat tersebut tidak hanya melakukan perdagangan, tetapi juga menyampaikan ajaran islam kepada penduduk setempat. Terlebih jika ada diantara mereka melakukan pernikahan dengan perempuan pribumi yang perlu lebih dulu diislamkan.

         Mengingat islam adalah agama dakwah, setiap muslim berkewajiban melakukan dakwah, tentu sesuai kadar dan kapasitasnya. Tugas dan kewajiban berdakwah dalam sejarah islam bukanlah hal yang dapat diabaikan bagi para pengikutnya, seperti dinyatakan dalam Q.S. An – Nahl / 16 : 125 berikut,

                                                                                                                                       

ادۡعُ اِلىٰ سَبِيۡلِ رَبِكَّ بِا لۡحِكۡمَۃِ والۡمَوۡعِظَۃِالحَسَنَۃِوَجَادِلۡهُمۡ باِلَّتِيَ هِيَ اَحۡسَنُۗۗاِنَّرَبَّكَ هُوَاعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ وَهُوَاَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ

 

١٢٥:انّحل

             

7.       Qur’an surah apakah yang tertulis dan literasi tersebut ?

8.       Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang bergaris dibawahnya pada ayat diatas

semua soal kerjakan dilembaran!

Islam mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik secara ideologi, sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Berkembangnya agama islam di Indonesia sampai saat ini tentu telah melalui sejarah yang sangat panjang. Hal tersebut tidak terlepas dari peran tokoh ulama yang telah membawa agama islam ke Indonesia dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka dan negeri lainnya. Berbagai cara dan jalur digunakan sebagai strategi untuk menyebarkan ajaran islam ke seluruh penjuru Indonesia yang multietnis dan budaya.

A.         Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Penyebaran islam di Indonesia dilakukan oleh para pedagang islam dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka, dan negeri lainnya. Faktor musim yang menentukan waktu pelayaran menyebabkan mereka terpaksa tinggal untuk sementara waktu dibandar –bandar yang mereka datangi.

         Penguasa sekitar memberikan mereka tempat singgah sehingga membentuk komunitas yang disebut dengan perkampungan pakojan, yaitu kampung yang dikhususkan untuk para pedagang muslim. Kampung tersebut masih bisa kita saksikan dibeberapa kota lama, misalnya dikota Jakarta, Banten, Semarang dan kota – kota lama lainnya.

         Pedagang muslim yang datang dibeberapa tempat tersebut tidak hanya melakukan perdagangan, tetapi juga menyampaikan ajaran islam kepada penduduk setempat. Terlebih jika ada diantara mereka melakukan pernikahan dengan perempuan pribumi yang perlu lebih dulu diislamkan.

         Mengingat islam adalah agama dakwah, setiap muslim berkewajiban melakukan dakwah, tentu sesuai kadar dan kapasitasnya. Tugas dan kewajiban berdakwah dalam sejarah islam bukanlah hal yang dapat diabaikan bagi para pengikutnya, seperti dinyatakan dalam Q.S. An – Nahl / 16 : 125 berikut,

                                                                                                                                       

ادۡعُ اِلىٰ سَبِيۡلِ رَبِكَّ بِا لۡحِكۡمَۃِ والۡمَوۡعِظَۃِالحَسَنَۃِوَجَادِلۡهُمۡ باِلَّتِيَ هِيَ اَحۡسَنُۗۗاِنَّرَبَّكَ هُوَاعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ وَهُوَاَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ

 

١٢٥:انّحل

             

Islam mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik secara ideologi, sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Berkembangnya agama islam di Indonesia sampai saat ini tentu telah melalui sejarah yang sangat panjang. Hal tersebut tidak terlepas dari peran tokoh ulama yang telah membawa agama islam ke Indonesia dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka dan negeri lainnya. Berbagai cara dan jalur digunakan sebagai strategi untuk menyebarkan ajaran islam ke seluruh penjuru Indonesia yang multietnis dan budaya.

A.         Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Penyebaran islam di Indonesia dilakukan oleh para pedagang islam dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat dan Benggala, Sri Lanka, dan negeri lainnya. Faktor musim yang menentukan waktu pelayaran menyebabkan mereka terpaksa tinggal untuk sementara waktu dibandar –bandar yang mereka datangi.

         Penguasa sekitar memberikan mereka tempat singgah sehingga membentuk komunitas yang disebut dengan perkampungan pakojan, yaitu kampung yang dikhususkan untuk para pedagang muslim. Kampung tersebut masih bisa kita saksikan dibeberapa kota lama, misalnya dikota Jakarta, Banten, Semarang dan kota – kota lama lainnya.

         Pedagang muslim yang datang dibeberapa tempat tersebut tidak hanya melakukan perdagangan, tetapi juga menyampaikan ajaran islam kepada penduduk setempat. Terlebih jika ada diantara mereka melakukan pernikahan dengan perempuan pribumi yang perlu lebih dulu diislamkan.

         Mengingat islam adalah agama dakwah, setiap muslim berkewajiban melakukan dakwah, tentu sesuai kadar dan kapasitasnya. Tugas dan kewajiban berdakwah dalam sejarah islam bukanlah hal yang dapat diabaikan bagi para pengikutnya, seperti dinyatakan dalam Q.S. An – Nahl / 16 : 125 berikut,

                                                                                                                                       

ادۡعُ اِلىٰ سَبِيۡلِ رَبِكَّ بِا لۡحِكۡمَۃِ والۡمَوۡعِظَۃِالحَسَنَۃِوَجَادِلۡهُمۡ باِلَّتِيَ هِيَ اَحۡسَنُۗۗاِنَّرَبَّكَ هُوَاعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ وَهُوَاَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ

 

١٢٥:انّحل

             

9.       Islam adalah agama ....

10.       Tuliskan kembali Q.S tersebut harakat yang benar

semua soal kerjakan dilembaran!