BAB 4: MENJAGA BUDAYA BANGSAKU

Perhatikan pernyataan berikut!

1) Kujang merupakan senjata tradisional Jawa Barat yang sering kali ditemukan dalam bentuk patung atau tugu, motif batik, serta pada lambang beberapa kota di Jawa Barat.

2) Liwetan merupakan tradisi makan bersama beralaskan daun pisang yang lazim ditemukan pada masyarakat di Pulau Jawa yang bertujuan untuk merayakan momen spesial.

3) Legenda Malin Kundang berasal dari Sumatra Barat dan bercerita tentang kemurkaan seorang Ibu yang mengutuk anaknya yang durhaka menjadi batu.

4) Tradisi Bakar Batu merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Papua Pegunungan sebagai ungkapan rasa syukur terhadap berita kebahagiaan.

5) Candi Borobudur merupakan candi Budha yang menggambarkan perjalanan hidup Sang Budha.

Pernyataan di atas yang menunjukkan wujud kebudayaan dalam kelompok aktivitas (tindakan) ditunjukkan oleh nomor …

• 1) dan 4)

• 1) dan 5)

• 2) dan 4)

• 3) dan 5)

Perhatikan pernyataan berikut!

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi unik, seperti upacara Ngaben di Bali, Rambu Solo di Toraja, dan Seren Taun di Jawa Barat. Tradisi ini bukan hanya sekedar seremoni, tetapi juga memiliki nilai sosial yang memperkuat solidaritas masyarakat. Namun, ada anggapan bahwa beberapa tradisi sudah tidak relevan dengan kehidupan modern, sehingga tidak lagi dilakukan oleh generasi muda.

Berdasarkan teori kebudayaan J. J Hoenigman, jika suatu tradisi mengalami pergeseran makna dari generasi ke generasi, maka hal ini berkaitan dengan aspek …

• Gagasan budaya (Cultural Ideas)

• Artefak budaya (Cultural Artifacts)

• Sistem sosial (Social System)

• Struktur politik (Political Structure)

Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut merupakan salah satu rumah adat dari Minangkabau yang memiliki bentuk atap khas menyerupai tanduk kerbau dan berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga besar. Selain itu, rumah ini juga memiliki makna filosofis yang mencerminkan nilai musyawarah dan kekeluargaan dalam adat Minang. Berdasarkan konsep tiga wujud kebudayaan menurut J. J Hoenigman, rumah adat seperti Rumah Gadang termasuk dalam kategori …

• Gagasan (Cultural System)

• Tindakan Sosial (Social System)

• Artefak (Material Culture)

• Norma Sosial (Social Norms)

Perhatikan gambar berikut!

Tradisi pada gambar tersebut telah dilakukan oleh masyarakat adat Maluku sejak ratusan tahun silam. Tradisi ini melarang masyarakat mengambil hasil laut dalam jangka waktu tertentu untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Pelanggar aturan ini dapat dikenakan sanksi adat. Tradisi ini menjadi bentuk kearifan lokal yang menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang. Berdasarkan fungsi dan tujuannya, kearifan lokal ini mencerminkan nilai-nilai …

• Keberlanjutan dan keseimbangan alam dalam menjaga sumber daya laut

• Perlindungan hak masyarakat adat dalam mengelola ekonomi perikanan

• Peningkatan hasil tangkapan ikan dengan cara tradisional

• Kemudahan akses masyarakat dalam mengeksploitasi sumber daya laut

Sasi Laut dijalankan oleh masyarakat adat dengan peran penting dari tetua adat dan pemuka agama, yang bertindak sebagai penjaga serta penegak aturan. Sebelum sasi diberlakukan, masyarakat akan melaksanakan upacara adat dan doa bersama untuk meminta restu kepada leluhur serta Tuhan. Setelah periode sasi berakhir, mereka kembali mengadakan ritual pembukaan laut yang menandai diperbolehkannya kembali aktivitas perikanan. Berdasarkan teori tiga wujud kebudayaan menurut J. J Hoenigman, praktik Sasi Laut termasuk dalam kategori …

• Gagasan (Cultural System), karena merupakan sistem nilai dan kepercayaan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam

• Artefak (Material Culture), karena melibatkan benda-benda ritual dalam proses melakukan sasi

• Tindakan Sosial (Social System), karena melibatkan partisipasi kolektif dalam menerapkan aturan adat

• Norma Sosial (Social Norms), karena merupakan peraturan adat yang mengatur kehidupan masyarakat

Dalam penerapan Sasi Laut, terdapat masa larangan bagi masyarakat untuk menangkap ikan atau mengambil hasil laut tertentu di wilayah yang telah ditentukan. Masa larangan ini biasanya berlangsung selama 6 bulan hingga 3 tahun, tergantung pada kondisi ekosistem laut dan keputusan adat. Namun, dalam perkembangannya, beberapa pihak menentang penerapan sasi dengan alasan ekonomi, karena masyarakat merasa kehilangan mata pencaharian selama masa larangan berlangsung. Tantangan utama dalam mempertahankan Sasi Laut sebagai bagian dari kearifan lokal di era modern adalah …

• Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut

• Meningkatnya ketergantungan masyarakat pada hasil laut untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari

• Masuknya teknologi perikanan modern yang memungkinkan eksploitasi hasil laut dalam jumlah besar

• Kurangnya peran pemuka adat dalam mengawasi dan menegakkan aturan sasi

Perhatikan pernyataan berikut!

1) Grebeg Syawal berakar dari akulturasi budaya Islam dan tradisi keraton Jawa yang telah berlangsung selama berabad-abad.

2) Salah satu bagian penting dari tradisi ini adalah rebutan gunungan oleh masyarakat yang percaya bahwa mendapatkan bagian dari gunungan akan membawa keberkahan.

3) Tradisi ini memiliki makna spiritual, yaitu sebagai simbol penghormatan kepada Tuhan dan ungkapan syukur atas nikmat yang diterima.

4) Selain sebagai simbol religius, Grebeg Syawal juga berfungsi sebagai sarana mempererat hubungan sosial antarwarga.

5) Grebeg Syawal tidak hanya menjadi ritual adat, tetapi juga menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk menyaksikan prosesi yang sakral ini.

Pernyataan di atas yang menunjukkan fungsi sosial budaya dari tradisi Grebeg Syawal ditunjukkan oleh nomor …

• 1) dan 2)

• 2) dan 5)

• 3) dan 4

• 4) dan 5)

Perhatikan gambar berikut!

Dalam pelaksanaan Grebeg Syawal, terdapat nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu filosofi yang terkandung dalam tradisi ini adalah

• Setiap individu harus bersaing untuk mendapatkan bagian gunungan demi kesejahteraan pribadi

• Kekuasaan Sultan hanya berlaku dalam ranah budaya dan tidak berpengaruh pada kehidupan masyarakat

• Tradisi ini hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan mendongkrak perekonomian lokal

• Masyarakat diajarkan untuk saling berbagi dan bekerja sama guna mencapai kesejahteraan bersama

Perhatikan pernyataan berikut!

1) Grebeg Syawal menjadi sarana hiburan bagi wisatawan lokal dan menciptakan pengetahuan atas warisan budaya.

2) Tradisi ini memiliki dampak ekonomi yang positif, terutama dalam sektor pariwisata dan perdagangan lokal.

3) Masyarakat yang menolak mengikuti tradisi ini akan mendapatkan hukuman fisik dari aparat Keraton.

4) Keikutsertaan dalam Grebeg Syawal dapat memperkuat hubungan antara masyarakat dengan Keraton Yogyakarta.

5) Tradisi ini merupakan bagian dari upaya diplomasi budaya yang memperkenalkan Yogyakarta ke dunia internasional.

Pernyataan yang menunjukkan dampak dan manfaat Grebeg Syawal bagi masyarakat ditunjukkan oleh nomor …

• 1) dan 3)

• 2) dan 4)

• 3) dan 5)

• 4) dan 5)

Keraton Yogyakarta selalu menjaga tradisi Grebeg Syawal dengan mengikuti tata cara yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan Grebeg Syawal di tengah arus globalisasi adalah …

• Mempromosikan tradisi Grebeg Syawal melalui media digital agar lebih dikenal oleh generasi muda dan masyarakat luas

• Mengurangi unsur tradisional dalam prosesi Grebeg Syawal agar lebih modern dan menarik bagi wisatawan

• Menghapuskan beberapa bagian upacara Grebeg Syawal yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman

• Mengubah Grebeg Syawal menjadi acara yang lebih komersial dengan mengutamakan kepentingan ekonomi dibanding nilai budayanya