studi kasus quizz 1

Apa yang dimaksud dengan studi kasus?

• Studi kasus adalah analisis statistik dari data besar.

• Studi kasus adalah metode pengumpulan data secara acak.

• Studi kasus adalah teknik wawancara untuk mendapatkan opini umum.

• Studi kasus adalah metode penelitian yang mendalami fenomena dalam konteks nyata.

Sebutkan tujuan dari studi kasus dalam bimbingan dan konseling!

• Tujuan dari studi kasus dalam bimbingan dan konseling adalah untuk menganalisis dan memahami masalah secara mendalam serta merumuskan solusi yang tepat.

• Untuk menghindari masalah yang dihadapi klien

• Untuk memberikan saran tanpa analisis mendalam

• Untuk mengumpulkan data statistik tentang klien

Apa saja komponen utama dalam studi kasus?

• Pendahuluan, hipotesis, eksperimen, rekomendasi.

• Data, teori, pengujian, evaluasi, saran.

• Latar belakang, diskusi, referensi, pengantar.

• Latar belakang, tujuan, metode, analisis data, kesimpulan.

Bagaimana cara mengumpulkan data untuk studi kasus?

• Menggunakan metode analisis data statistik

• Menggunakan metode seperti wawancara, survei, dan observasi.

• Mengumpulkan data dari media sosial

• Membaca buku dan artikel terkait

Sebutkan kelebihan studi kasus dibandingkan metode lain!

• Metode lain lebih mudah dipahami oleh semua orang.

• Studi kasus tidak memerlukan data yang relevan.

• Kelebihan studi kasus adalah analisis mendalam, konteks yang kaya, dan wawasan praktis.

• Studi kasus hanya cocok untuk penelitian kuantitatif.

Apa peran konselor dalam melakukan studi kasus?

• Konselor tidak terlibat dalam pengambilan keputusan di studi kasus.

• Konselor hanya memberikan dukungan emosional tanpa analisis.

• Konselor membantu menganalisis dan merumuskan solusi dalam studi kasus.

• Konselor bertugas mengawasi kegiatan belajar siswa.

Jelaskan langkah-langkah dalam menganalisis studi kasus!

• 1) Identifikasi masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Analisis data, 4) Pengembangan solusi, 5) Evaluasi hasil.

• 1) Mengumpulkan data, 2) Mengabaikan masalah, 3) Menyusun kesimpulan, 4) Menerapkan solusi, 5) Mengabaikan evaluasi.

• 1) Mengidentifikasi solusi, 2) Mengumpulkan pendapat, 3) Menganalisis solusi, 4) Mengabaikan hasil, 5) Menyusun rekomendasi.

• 1) Menentukan tujuan, 2) Mengabaikan data, 3) Membuat laporan, 4) Mengumpulkan pendapat, 5) Mengulang analisis sebelumnya.

Apa yang dimaksud dengan analisis konteks dalam studi kasus?

• Analisis konteks adalah metode pengumpulan data.

• Analisis konteks tidak mempertimbangkan faktor eksternal.

• Analisis konteks hanya berkaitan dengan data kuantitatif.

• Analisis konteks adalah pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi situasi dalam studi kasus.