PH 1 KLS XI BAB 3 TH 2025 Semester 2 Pendudukan Jepang

Jodohkan berikut ini

• 8 Maret 1942

• Pemboman Hiroshima

• 6 Agustus 1945

• Jepang menyerang Tarakan (Kalimantan)

• 15 Agustus 1945

• Belanda menyerahkan Indonesia pada Jepang

• 11 Januari 1942

• Jepang menyerah pada Sekutu

Jodohkan pernyataan-pernyataan di bawah ini

• Menerapkan kebijakan self-sufficiency

• Dampak sosial pada masa pendudukn Jepang di indonesia

• Penutupan sekolah yang didirikan Belanda

• Dampak Politik pada masa pendudukn Jepang di indonesia

• Diberlakukannya
  romusa.

• Dampak Ekonomi pada masa pendudukn Jepang di indonesia

• Jepang tidak menghapus MIAI

• Dampak Pendidikan pada masa pendudukn Jepang di indonesia

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing

Groups:

(a) Sidang PPKI 18 Agustus 1945

,

(b) Sidang PPKI 19 Agustus 1945

,

(c) Sidang PPKI 22 Agustus 1945

• • Pembentukan Tentara Nasional (BKR)

• • Pembentukan 12 Kementerian

• • Penetapan Wilayah Negara

• • Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI) di
    Daerah

• • Pengaturan Mobilisasi dan Sosialisasi
    Kemerdekaan

• • Pemilihan Presiden dan Wakil
    Presiden

• • Penetapan Pancasila sebagai Dasar
    Negara

• • Pembentukan Partai Nasional

• • Pengesahan UUD 1945

  • Penetapan Pancasila sebagai Dasar
    Negara

  • Pemilihan Presiden dan Wakil
    Presiden

• Pembentukan Lembaga Legislatif

Urutkan kronologi pendudukan Jepang di Indonesia

• Jepang menyerah kepada Sekutu, menandai berakhirnya pendudukan di Indonesia.

• Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat.

• Jepang mulai menyerang Indonesia dengan mendarat di Tarakan, Kalimantan.

• Jepang membentuk pemerintahan militer di Indonesia

• AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki

Jodohkan berikut ini

• Perjanjian Jepang dengan Tokoh Indonesia

• Jepang mulai menjalankan pemerintahan militer di Indonesia.

• Perjanjian Kalijati (8 Maret 1942)

• Indonesia semakin dekat dengan kemerdekaan, tetapi akhirnya mengambil inisiatif sendiri untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu persetujuan Jepang.

• Perjanjian Potsdam (26 Juli 1945)

• Setelah Jepang kalah dan menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945, Indonesia memanfaatkan situasi ini untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing

Groups:

(a) Organisasi Militer dan Semi-Militer

,

(b) Infrastruktur dan Bangunan

,

(c) Konsep Nasionalisme dan Kemerdekaan

• Seinendan → Organisasi kepemudaan yang memberikan latihan dasar kemiliteran

• PETA (Pembela Tanah Air) → Melatih pemuda Indonesia dalam taktik militer

• Heiho → Pasukan pembantu tentara Jepang, berisi orang Indonesia yang bertugas di garis depan.

• Menanamkan kesadaran nasionalisme melalui pelatihan dan organisasi.

• Fujinkai → Organisasi perempuan yang mendukung kepentingan perang Jepang.

• Jalur Kereta Api

• Terowongan dan Bunker

• Membentuk BPUPKI dan PPKI, yang berperan dalam persiapan kemerdekaan Indonesia.

• Lapangan Udara

• Memberikan janji kemerdekaan (walaupun hanya sebagai strategi perang Jepang).

• Keibodan → Barisan pemuda yang bertugas sebagai polisi cadangan.

Salah satu strategi Jepang dalam menarik simpati rakyat Indonesia adalah dengan membentuk organisasi-organisasi seperti PETA dan BPUPKI. Dari sudut pandang politik, mengapa Jepang membentuk organisasi ini?

• Jepang ingin mempercepat kemerdekaan Indonesia agar rakyat mendukungnya.

• Jepang ingin memanfaatkan tenaga rakyat Indonesia untuk melawan Sekutu.

• Jepang ingin memperkuat pertahanan Indonesia dari serangan Belanda.

• Jepang ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap bangsa Indonesia.

• Jepang ingin memperkenalkan budaya militer mereka kepada rakyat Indonesia.

Jepang menerapkan propaganda dengan semboyan "Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia." Dari sudut pandang sejarah, mengapa propaganda ini tidak berhasil dalam jangka panjang?

• Rakyat Indonesia tidak memahami maksud propaganda tersebut.

• Jepang lebih fokus pada perang melawan Sekutu dibandingkan mengurus rakyat Indonesia.

• Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa Jepang justru lebih kejam daripada Belanda.

• Jepang tetap memperlakukan Indonesia sebagai daerah jajahan, bukan mitra sejajar.

• Propaganda hanya diterapkan di kota-kota besar dan tidak sampai ke desa-desa.

Jika Jepang tidak kalah dalam Perang Dunia II, bagaimana kemungkinan nasib Indonesia di bawah kekuasaan Jepang?

• Indonesia tetap akan merdeka tetapi berada di bawah pengaruh Jepang.

• Indonesia akan dijadikan bagian dari Kekaisaran Jepang secara permanen.

• Indonesia akan diberikan kemerdekaan penuh tanpa pengaruh asing.

• Jepang akan membagi Indonesia menjadi beberapa wilayah dengan pemerintahan militer.

• Jepang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat kebudayaan Asia.