Asesmen Diagnostik

Quiz
•
Other
•
8th Grade
•
Medium
Peserta 01451
Used 2+ times
FREE Resource
15 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 10 pts
Bacalah cerpen berikut ini dengan saksama!
Menembus Penjara Kata
Oleh Primadita Herdiani
Mengapa dunia membisu padaku? Tak bisa kudengar derai hujan atau desah angin. Tak tahu seperti apa dengung kumbang yang mengelilingi bunga-bunga atau derik serangga malam hari. Sejak awal hidup tak dapat kudengar apa pun. Aku hanya melihat gambar bisu. Seperti film kuno yang hanya dipenuhi gerak tak bermakna.
Padahal, begitu lama ayah dan ibu menantikanku. Lima tahun bukanlah waktu yang sebentar. Namun, setelah lahir, aku tak sesuai harapan. Aku bayi yang tak lengkap. Mereka pasti kecewa dengan kekuranganku, tetapi mereka terlihat tabah menerima keadaanku. Ayah pun berusaha ke sana kemari berusaha mencarikan terapi buatku, tetapi semua masih gagal.
Sesungguhnya aku sendiri pun tak mau lahir dalam keadaan ini. Sering aku kesal dengan keadaanku. Kubanting gelas untuk mengatakan, “Tidak mau minum jus itu, aku ingin susu.” Kurobek baju baru yang ibu belikan buat menyampaikan, “Aku tak mau pakai, warnanya tak suka.” Aku pun pernah menangis seharian hanya karena menginginkan permen cokelat dari warung sebelah.
Lalu, tibalah suatu masa yang mengubah segalanya. Aku dititipkan pada Eyang karena ibu kerja luar kota dan ayah kuliah di luar negeri. Eyang putrilah yang dengan setia mengajari teknik baru berkomunikasi. Eyang memperlihatkan gambar-gambar yang dipotong dari koran. Aku tinggal tunjuk saja sesuai keinginanku.
Ulang tahunku yang ke sepuluh bertepatan dengan kepulangan ayah dari luar negeri. Ayah memberikan hadiah laptop dan alat dengar headphone. “Selamat ulang tahun, Fieza!” lalu ada gelak tawa. Oh, seperti itukah suara tawa? Karena terkejutnya, headphone sampai jatuh kutepis. Aku kaget ketika pertama kali mendengar suara. Aku menatap ayah ibu dengan bingung.
Sejak itu, laptop menjadi sahabat utamaku dan alat bantu pendengaran adalah pengganti indraku yang hilang. Kutuliskan mimpi, cita-cita, khayalan, dan kenangan. Kucatat hari-hariku: kegiatan, pendapat, pemikiran, dan apa saja yang bisa kutulis. Suatu hari, Eyang mengirimkan sebuah catatan tentang impian masa depanku ke majalah ibu kota. Catatanku tersebut ternyata dimuat oleh mereka. Bayangkan, seluruh negeri membaca tulisanku. Ayah ibu bangga padaku. Api itu telah menyala. Berkobar penuh semangat di dadaku. Telah berhasil kudobrak penjara kata-kata. Kutembus tempurung yang mengungkung pikiranku.
Diadaptasi dari: http://lmcr.rayakultura.net/blog/menembus-penjara-kata/comment-page-1
Pernyataan berikut merupakan perasaan atau sikap yang dilakukan oleh tokoh dalam teks cerita tersebut, kecuali...
Tokoh Ibu tegar menerima cobaan yang diterimanya.
Tokoh Fieza kecewa saat tidak bisa mendapatkan keinginannya.
Tokoh Ibu selalu berusaha mencarikan pengobatan terbaik.
Tokoh Eyang kreatif mencarikan metode berkomunikasi.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 8 pts
Bacalah cerpen berikut ini dengan saksama!
Menembus Penjara Kata
Oleh Primadita Herdiani
Mengapa dunia membisu padaku? Tak bisa kudengar derai hujan atau desah angin. Tak tahu seperti apa dengung kumbang yang mengelilingi bunga-bunga atau derik serangga malam hari. Sejak awal hidup tak dapat kudengar apa pun. Aku hanya melihat gambar bisu. Seperti film kuno yang hanya dipenuhi gerak tak bermakna.
Padahal, begitu lama ayah dan ibu menantikanku. Lima tahun bukanlah waktu yang sebentar. Namun, setelah lahir, aku tak sesuai harapan. Aku bayi yang tak lengkap. Mereka pasti kecewa dengan kekuranganku, tetapi mereka terlihat tabah menerima keadaanku. Ayah pun berusaha ke sana kemari berusaha mencarikan terapi buatku, tetapi semua masih gagal.
Sesungguhnya aku sendiri pun tak mau lahir dalam keadaan ini. Sering aku kesal dengan keadaanku. Kubanting gelas untuk mengatakan, “Tidak mau minum jus itu, aku ingin susu.” Kurobek baju baru yang ibu belikan buat menyampaikan, “Aku tak mau pakai, warnanya tak suka.” Aku pun pernah menangis seharian hanya karena menginginkan permen cokelat dari warung sebelah.
Lalu, tibalah suatu masa yang mengubah segalanya. Aku dititipkan pada Eyang karena ibu kerja luar kota dan ayah kuliah di luar negeri. Eyang putrilah yang dengan setia mengajari teknik baru berkomunikasi. Eyang memperlihatkan gambar-gambar yang dipotong dari koran. Aku tinggal tunjuk saja sesuai keinginanku.
Ulang tahunku yang ke sepuluh bertepatan dengan kepulangan ayah dari luar negeri. Ayah memberikan hadiah laptop dan alat dengar headphone. “Selamat ulang tahun, Fieza!” lalu ada gelak tawa. Oh, seperti itukah suara tawa? Karena terkejutnya, headphone sampai jatuh kutepis. Aku kaget ketika pertama kali mendengar suara. Aku menatap ayah ibu dengan bingung.
Sejak itu, laptop menjadi sahabat utamaku dan alat bantu pendengaran adalah pengganti indraku yang hilang. Kutuliskan mimpi, cita-cita, khayalan, dan kenangan. Kucatat hari-hariku: kegiatan, pendapat, pemikiran, dan apa saja yang bisa kutulis. Suatu hari, Eyang mengirimkan sebuah catatan tentang impian masa depanku ke majalah ibu kota. Catatanku tersebut ternyata dimuat oleh mereka. Bayangkan, seluruh negeri membaca tulisanku. Ayah ibu bangga padaku. Api itu telah menyala. Berkobar penuh semangat di dadaku. Telah berhasil kudobrak penjara kata-kata. Kutembus tempurung yang mengungkung pikiranku.
Diadaptasi dari: http://lmcr.rayakultura.net/blog/menembus-penjara-kata/comment-page-1
Hal yang dapat dicontoh dari tokoh Fieza untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelajar adalah ....
tidak mudah putus asa
berteman dengan orang luar negeri
berkomunikasi dengan banyak orang
berkarya meskipun dalam keterbatasan
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 8 pts
Cermati penggalan teks cerita pendek di bawah ini untuk menjawab soal nomor 3!
Tak kala matahari sudah condong ke barat, Said meminta diri pada sahabatnya untuk pulang. Tidak lupa Said mengundangnya makan di rumahnya besok siang. Ia memberikan secarik kertas pada temannya, “Pergilah ke ibu kota. Berikan kertas ini pada tentara yang kamu temui di sana. Ia akan mengantarkanmu ke rumahku.”
Latar waktu dan tempat pada kutipan teks cerita pendek di atas adalah….
siang hari di istana Said
sore hari di rumah sahabat
sore hari di istana Said
siang hari di rumah sahabat
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 10 pts
Cermati rangkaian kejadian teks cerita pendek yang masih acak ini!
(1) Pada mulanya Randu, sangat menyukai pertunjukan sulap Paman Tom. (2) Ia ingin tahu mengapa dari kotak sulap Paman Tom bisa muncul banyak benda. (3) Suatu hari ia membongkar rahasia sulap Paman Tom di depan banyak orang. (4) Selanjutnya, ia merasa penasaran. (5) Paman Tom dipecat dari pekerjaannya. (6) Kemudian, orang-orang menjadi tidak tertarik lagi menonton sulap Paman Tom. (7) Pertunjukannya jadi sepi. (8) Akhirnya, Randu menyesali perbuatannya.
Bagaimana rangkaian kejadian yang paling tepat agar membentuk alur maju teks cerita pendek yang padu?
(1)-(2)-(3)-(4)-(5)-(6)-(7)-(8)
(1)-(2)-(4)-(3)-(6)-(7)-(5)-(8)
(1)-(4)-(2)-(3)-(6)-(7)-(5)-(8)
(1)-(4)-(3)-(2)-(6)-(5)-(7)-(8)
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 4 pts
Perhatikan penggalan teks cerita pendek di bawah ini untuk menjawab soal!
Rianti adalah gadis yang suka menolong (1). Ia selalu menjadi buah bibir di kalangan anak-anak muda dan orang-orang tua di sekitar kompleks tempat tinggalnya (2). Meskipun keluarganya kaya raya, ia tidak sombong dan tidak sungkan membagi oleh-oleh untuk teman-temannya sepulang bepergian (3). Ia juga menjadi tangan kanan ayahnya dalam mengelola bisnis keluarga yang membuat keluarganya kaya raya (4). Buah pikirannya yang cerdas selalu sangat bermanfaat dalam mengembangkan bisnis keluarganya itu (5). Keluarga Rianti disegani karena sikap elok budi dan sangat dermawan (6).
Makna konotasi dari “tangan kanan” pada penggalan teks cerita pendek di atas adalah ….
cekatan, suka menolong
bahan pembicaraan orang
orang yang dipercayai
orang yang memberikan ide
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
45 sec • 8 pts
Perhatikan penggalan teks cerita pendek di bawah ini untuk menjawab soal!
Rianti adalah gadis yang suka menolong (1). Ia selalu menjadi buah bibir di kalangan anak-anak muda dan orang-orang tua di sekitar kompleks tempat tinggalnya (2). Meskipun keluarganya kaya raya, ia tidak sombong dan tidak sungkan membagi oleh-oleh untuk teman-temannya sepulang bepergian (3). Ia juga menjadi tangan kanan ayahnya dalam mengelola bisnis keluarga yang membuat keluarganya kaya raya (4). Buah pikirannya yang cerdas selalu sangat bermanfaat dalam mengembangkan bisnis keluarganya itu (5). Keluarga Rianti disegani karena sikap elok budi dan sangat dermawan (6).
Kalimat yang mengandung makna denotasi adalah ....
(1), (2), dan (5)
(1), (3), dan (6)
(2), (4), dan (5)
(1), (4), dan (6)
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 4 pts
Tujuan mengulas karya fiksi adalah ....
untuk membuat suatu kritikan
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan karya fiksi
agar memudahkan penulis karya
agar karya yang diulas menjadi terkenal
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
LATIHAN SOAL-SOAL IKHWAN BAB 2 TEKS CERITA FANTASI

Quiz
•
7th - 8th Grade
10 questions
QUIZIZ BAHASA INDONESIA KELAS 8 TEKS DRAMA

Quiz
•
8th Grade
10 questions
puisi

Quiz
•
8th Grade
20 questions
MAJAS

Quiz
•
8th - 10th Grade
15 questions
TEKS PUISI 8A

Quiz
•
8th Grade
20 questions
Puisi

Quiz
•
8th Grade
20 questions
Teks Drama Kelas 8

Quiz
•
8th Grade
16 questions
Menganalisis unsur intrinsik karya fiksi

Quiz
•
8th Grade
Popular Resources on Wayground
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
20 questions
PBIS-HGMS

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
"LAST STOP ON MARKET STREET" Vocabulary Quiz

Quiz
•
3rd Grade
19 questions
Fractions to Decimals and Decimals to Fractions

Quiz
•
6th Grade
16 questions
Logic and Venn Diagrams

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Compare and Order Decimals

Quiz
•
4th - 5th Grade
20 questions
Simplifying Fractions

Quiz
•
6th Grade
20 questions
Multiplication facts 1-12

Quiz
•
2nd - 3rd Grade