Quiz Sejarah Indonesia kls 9

Siapa yang menggantikan Soeharto setelah mengundurkan diri pada tahun 1998?

• BJ Habibie

• Megawati Soekarnoputri

• Abdurrahman Wahid

• Susilo Bambang Yudhoyono

Salah satu kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh BJ Habibie adalah:

• Penguatan sektor pertanian

• Pembentukan Moneter Authority

• Pemberian subsidi bahan bakar minyak

• Pengurangan subsidi pangan

Pada masa pemerintahan Habibie, Indonesia mengadakan reformasi di bidang politik dengan cara:

• Menyelenggarakan Pemilu 1999

• Meningkatkan kontrol pemerintah terhadap media

• Menutup partai-partai politik

• Menerapkan sistem pemerintahan otoriter

Apa yang menjadi hasil utama dari Pemilu 1999 yang diadakan pada masa pemerintahan Habibie?

• Terpilihnya BJ Habibie sebagai Presiden

• Terpilihnya Megawati sebagai Presiden

• Pemilu pertama yang demokratis setelah reformasi

• Penerapan sistem pemerintahan parlementer

Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan panggilan Gus Dur, menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun:

• 1998

• 1999

• 2000

• 2001

Salah satu kebijakan yang diterapkan Gus Dur adalah:

• Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan

• Menjaga stabilitas harga minyak

• Mencabut kebijakan Orde Baru yang otoriter

• Mendirikan Universitas Pendidikan Indonesia

Di masa pemerintahan Gus Dur, peran penting yang dimainkan oleh partai politik adalah:

• Mengontrol kebijakan ekonomi

• Mengontrol kebijakan luar negeri

• Menentukan siapa yang menjadi presiden

• Memengaruhi kebijakan politik dan pemerintahan

Apa yang terjadi pada masa pemerintahan Gus Dur terkait dengan pembubaran DPR?

• Gus Dur membubarkan DPR dan mengadakan pemilu

• Gus Dur memperbaiki hubungan dengan militer

• Gus Dur melakukan reshuffle kabinet besar-besaran

• Gus Dur diberhentikan melalui sidang istimewa MPR

Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun:

• 2000

• 2001

• 2002

• 2003

Salah satu kebijakan yang diambil oleh Megawati dalam bidang ekonomi adalah:

• Menurunkan harga barang-barang kebutuhan pokok

• Menstabilkan kurs rupiah terhadap dolar AS

• Meningkatkan sektor industri manufaktur

• Mengurangi pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur