Pertanyaan tentang Tradisi dan Ajaran

Apa peran utama tradisi dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat?

• Sebagai alat untuk mempertahankan kebudayaan tanpa perubahan

• Sebagai cara untuk memisahkan generasi muda dari nilai-nilai modern

• Sebagai penghubung antar-generasi dalam meneruskan ajaran dan nilai kehidupan

• Sebagai metode untuk menggantikan norma yang sudah usang

• Sebagai simbol budaya tanpa pengaruh dalam kehidupan sehari-hari

Bagaimana Yesus memulai tradisi baru dalam karya dan pengajaran-Nya?

• Dengan menggantikan hukum Taurat sepenuhnya

• Dengan mendidik para rasul untuk menjadi saksi hidup dan pewarta karya-Nya

• Dengan menghapus tradisi lama yang dianggap tidak relevan

• Dengan menulis ajaran-Nya secara langsung agar tidak berubah

• Dengan mengandalkan Kitab Suci saja sebagai sumber ajaran

Mengapa pewartaan para rasul sering kali disertai penambahan atau pengurangan isi ajaran?

• Karena para rasul sering lupa isi ajaran Yesus

• Karena situasi dan kondisi jemaat yang berbeda membutuhkan penyesuaian

• Karena para rasul diberi kebebasan untuk mengubah ajaran sesuai kebutuhan

• Karena pewartaan Yesus belum lengkap sehingga perlu dilengkapi

• Karena tradisi rasuli tidak memiliki aturan yang tetap

Apa yang dimaksud dengan "tradisi rasuli"?

• Tradisi yang diwariskan oleh para rasul

• Ajaran yang diturunkan dari generasi ke generasi

• Praktik keagamaan yang tidak terikat pada kitab suci

• Nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat

• Semua jawaban di atas

Mengapa ajaran Yesus sering kali merujuk pada hukum Taurat dan kitab para nabi?

• Karena Yesus ingin mempertahankan tradisi Yahudi tanpa perubahan

• Karena hukum Taurat adalah dasar dari ajaran Kristus

• Karena Yesus ingin menafsirkan ulang hukum Taurat sesuai Kerajaan Allah

• Karena Yesus tidak ingin menciptakan ajaran baru

• Karena para rasul tidak memahami ajaran Yesus tanpa hukum Taurat

Bagaimana Gereja menjaga agar Tradisi terus hidup dalam jemaat?

• Dengan mengubah ajaran sesuai perkembangan zaman

• Dengan bergantung sepenuhnya pada Kitab Suci

• Dengan melibatkan Roh Kudus dalam proses penerusan ajaran

• Dengan menciptakan tradisi baru yang sesuai kebutuhan umat

• Dengan menggantikan tradisi lama dengan kebiasaan modern

Apa makna dari pernyataan bahwa Tradisi dan Kitab Suci adalah "tolok ukur tertinggi iman Gereja"?

• Gereja hanya mengandalkan keduanya sebagai sumber ajaran

• Gereja menggunakan keduanya untuk menyempurnakan hukum Taurat

• Gereja memahami iman melalui keterkaitan antara Tradisi dan Kitab Suci

• Gereja menempatkan keduanya di atas ajaran para rasul

• Gereja memisahkan Tradisi dan Kitab Suci dalam ajaran iman

Mengapa tradisi dalam masyarakat tetap bertahan hingga saat ini?

• Karena tradisi selalu relevan dengan perkembangan zaman

• Karena tradisi dianggap bermanfaat untuk masa kini dan mendatang

• Karena masyarakat tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti tradisi

• Karena tradisi tidak pernah mengalami perubahan sejak awal

• Karena tradisi sepenuhnya bersifat simbolis dan tidak memengaruhi kehidupan

Apa peran Roh Kudus dalam menjaga keberlanjutan Tradisi Gereja?

• Membimbing Gereja dalam menciptakan tradisi baru

• Menjamin ajaran tradisi tetap murni tanpa perubahan

• Membantu Gereja melestarikan dan meneruskan iman yang utuh

• Menggantikan peran Kitab Suci dalam ajaran Gereja

• Memberikan kuasa penuh kepada Gereja untuk mengubah ajaran sesuai kebutuhan

Bagaimana penerusan tradisi dalam Kitab Suci mencerminkan kreativitas jemaat?

• Dengan menciptakan cerita baru yang mendukung pewartaan Yesus

• Dengan menuliskan semua karya Yesus secara rinci dan mendetail

• Dengan mengganti ajaran yang sudah tidak relevan dengan kondisi jemaat

• Dengan menyebarkan ajaran Yesus hanya melalui saksi mata

• Dengan mempertahankan tradisi lama tanpa tambahan atau pengurangan