UAS Strategi dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2024-2025

Tujuan utama dari pendekatan Project Based Learning adalah untuk:

• Memberikan latihan menghafal materi pelajaran.
• Mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum.
• Meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
• Membiasakan siswa mengerjakan tugas individu tanpa bantuan.

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pembelajaran berbasis proyek adalah:

• Menyusun laporan proyek.
• Membuat pertanyaan mendasar (driving question).
• Mempresentasikan hasil proyek.
• Menentukan kelompok kerja siswa.

Dalam Project Based Learning, peran guru lebih dominan sebagai:

• Pengarah yang memberikan semua solusi kepada siswa.
• Fasilitator yang membimbing dan mendukung siswa selama proyek berlangsung.
• Penilai utama tanpa melibatkan siswa dalam proses refleksi.
• Pengawas yang hanya memantau pekerjaan siswa tanpa berinteraksi.

Berikut adalah salah satu ciri khas dari Project Based Learning, kecuali:

• Proyek yang dikerjakan relevan dengan dunia nyata.
• Melibatkan proses refleksi dari siswa dan guru.
• Siswa belajar berdasarkan materi yang disediakan guru.
• Melibatkan kolaborasi di antara siswa.

Seorang guru bahasa Indonesia memberikan kasus kepada siswa berupa 'pencemaran air di sungai dekat sekolah'. Siswa diminta menganalisis penyebab pencemaran dan mencari solusi untuk mengatasinya. Tahapan awal yang seharusnya dilakukan siswa dalam pendekatan Problem Based Learning adalah:

• Langsung mencari solusi atas permasalahan pencemaran.
• Membuat laporan tertulis tentang dampak pencemaran.
• Mengidentifikasi masalah utama dari kasus pencemaran yang diberikan.
• Menyampaikan hasil analisis kepada guru.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, guru memberikan kasus tentang bencana banjir yang sering terjadi di daerah perkotaan. Siswa diminta membuat teks persuasif untuk mengajak masyarakat supaya menjaga lingkungan. Apa langkah penting yang harus dilakukan siswa setelah mengidentifikasi penyebab banjir?

• Menyelesaikan proyek secara mandiri supaya muncul karakter mandiri.
• Merancang solusi berdasarkan informasi dan data yang dikumpulkan.
• Menunggu guru memberikan jawaban yang benar.
• Membuat bahan presentasi.

Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, guru memberikan studi kasus tentang tingginya tingkat pengangguran di sebuah kota. Siswa diminta untuk membuat teks argumentasi mengenai strategi mengurangi pengangguran. Ketika siswa berdiskusi dalam kelompok, peran guru adalah …

• Memberikan jawaban langsung kepada siswa.
• Mengawasi siswa.
• Membimbing siswa agar tetap fokus pada masalah dan memberikan saran jika diperlukan.
• Membiarkan siswa menyelesaikan tugas sendiri.

Seorang guru Bahasa Indonesia menggunakan model Blended Learning untuk pembelajaran menulis puisi. Guru memberikan materi dasar melalui video pembelajaran yang dapat diakses siswa secara daring, kemudian melanjutkan dengan diskusi tatap muka untuk membahas teknik penulisan puisi. Apa keunggulan utama dari pendekatan ini?

• Siswa dapat menyelesaikan tugas lebih cepat tanpa diskusi.
• Siswa memiliki fleksibilitas belajar mandiri sekaligus mendapatkan umpan balik langsung dari guru.
• Guru tidak perlu memberikan arahan tambahan kepada siswa.
• Semua materi diselesaikan secara daring tanpa perlu tatap muka.

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, guru menggunakan platform daring untuk memberikan latihan analisis cerpen. Siswa diminta membaca cerpen di rumah dan mengerjakan kuis interaktif secara daring. Selanjutnya, pada pertemuan tatap muka di kelas, siswa berdiskusi dalam kelompok untuk membahas pesan moral cerpen. Apa peran utama kegiatan daring dalam model Blended Learning ini?

• Mempermudah guru dalam memberikan nilai secara langsung.
• Mengganti seluruh kegiatan belajar di kelas dengan aktivitas daring.
• Mempersiapkan siswa dengan pemahaman awal agar lebih siap berdiskusi pada pertemuan tatap muka.
• Membatasi interaksi antara siswa dan guru hanya melalui platform digital.

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, guru meminta siswa untuk menemukan unsur intrinsik dalam sebuah cerpen yang telah dibaca. Guru memberikan beberapa pertanyaan pemandu untuk membantu siswa menemukan jawabannya secara mandiri. Langkah ini merupakan salah satu ciri dari Inquiry-Based Learning, yaitu:

• Penyampaian materi langsung oleh guru.
• Penemuan konsep melalui bimbingan guru.
• Pemberian jawaban langsung oleh guru.
• Pembelajaran berbasis hafalan.