Uji Kemampuan Pemecahan Masalah LPDP

Uji Kemampuan Pemecahan Masalah LPDP

University

12 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

DPW

DPW

University

10 Qs

KUIS LUCU LUCUAN

KUIS LUCU LUCUAN

3rd Grade - University

15 Qs

JAGAD ANYAR

JAGAD ANYAR

University

15 Qs

QA PKSS

QA PKSS

1st Grade - Professional Development

10 Qs

Kaum Muda

Kaum Muda

University

7 Qs

Post-Test Communication

Post-Test Communication

University

10 Qs

Post Testnya Qaqa Janlup

Post Testnya Qaqa Janlup

University

10 Qs

Seputar COVID-19

Seputar COVID-19

8th Grade - University

15 Qs

Uji Kemampuan Pemecahan Masalah LPDP

Uji Kemampuan Pemecahan Masalah LPDP

Assessment

Quiz

Life Skills

University

Medium

Created by

Sisca Wulandari

Used 2+ times

FREE Resource

12 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Apa langkah pertama dalam analisis masalah kompleks?

Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah secara jelas.

Menganalisis data yang sudah ada.

Mengabaikan masalah dan berharap itu akan hilang.

Membuat keputusan tanpa informasi yang cukup.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Sebutkan dua strategi pengambilan keputusan yang efektif!

Analisis PESTEL

Metode Brainstorming

Analisis Cost-Benefit

1) Analisis SWOT, 2) Metode Delphi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bagaimana cara meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah?

Gunakan metode pengulangan yang ketat.

Fokus pada analisis data secara mendalam.

Gunakan teknik brainstorming dan kolaborasi.

Hindari diskusi dengan orang lain.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Apa peran kerja tim dalam menemukan solusi?

Kerja tim menghambat proses menemukan solusi karena konflik antar anggota.

Kerja tim hanya diperlukan untuk tugas-tugas sederhana.

Kerja tim mempercepat proses menemukan solusi melalui kolaborasi dan diversitas pemikiran.

Kerja tim tidak berpengaruh pada kecepatan menemukan solusi.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Apa saja kriteria yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi solusi?

Kriteria yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi solusi adalah efektivitas, efisiensi, biaya, dampak jangka panjang, dan kesesuaian.

Kriteria yang harus dipertimbangkan adalah jumlah pengguna, lokasi, dan waktu.

Kriteria yang harus dipertimbangkan adalah warna, ukuran, dan bentuk.

Kriteria yang harus dipertimbangkan adalah popularitas, kecepatan, dan kemudahan penggunaan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Sebutkan satu teknik untuk merangsang kreativitas!

Mind Mapping

Random Word Generation

Brainstorming

Role Playing

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Baca teks dibawah ini

Kopi adalah jenis minuman yang penting bagi sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. Kopi yang dijual biasanya adalah kombinasi dari biji yang dipanggang dari dua varietas pohon kopi, arabika dan robusta. 

Biji arabika, lebih mahal di pasar dunia karena memiliki rasa yang lebih ringan dan memiliki kandungan kafein 70% lebih rendah dibandingkan dengan biji robusta. Negara-negara yang mendominasi produksi kopi dunia berada di wilayah Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara. Indonesia adalah salah satu negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia. 

Kopi adalah penghasil devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet, dan kakao. Pada saat ini, perkebunan kopi Indonesia mencakup total wilayah kira-kira 1,24 juta hektar, 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektar perkebunan arabika. Indonesia juga memproduksi beberapa kopi spesial. 

Yang paling terkenal di antara kopi-kopi spesial ini adalah kopi luwak, kopi toraja, kopi gayo, dan kopi mandailing. Ekspor kopi olahan hanyalah bagian kecil dari total ekspor kopi Indonesia. Berlawanan dengan pesaing seperti Vietnam, Indonesia tidak memiliki perkebunan kopi yang besar dan oleh karena itu menemukan lebih banyak kesulitan untuk menjaga volume produksi dan kualitas yang stabil, sehingga daya saing kopi Indonesia di pasar internasional kurang kuat.

Total ekspor kopi delapan tahun terakhir cenderung mengalami fluktuasi. Pada tahun 2010 total volume ekspor mencapai 433,6 ribu ton meningkat menjadi 467,8 ribu ton pada tahun 2017. Menurut data dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), para petani Indonesia bersama dengan kementerian-kementerian terkait berencana untuk memperluas perkebunan-perkebunan kopi Indonesia, sambil meremajakan perkebunan-perkebunan lama melalui program intensifikasi. 

Dengan meningkatkan luas perkebunan, produksi kopi Indonesia dalam 10 tahun ke depan ditargetkan untuk mencapai antara 900 ribu ton sampai 1,2 juta ton per tahun. Produksi kopi Indonesia sebagian besar diekspor ke mancanegara dan sisanya dipasarkan di dalam negeri. Ekspor Kopi alam Indonesia menjangkau lima benua yaitu Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa dengan pangsa utama di Eropa.

Berdasarkan paragraf 1, biji arabika lebih mahal di pasar dunia dibandingkan dengan biji robusta, perbedaan kedua varietas ini terutama terletak pada …


Rasa dan tingkat kafein

Rasa

Proses pengolahan 

Wilayah budidaya 

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?