Contoh Tradisi, kearifan Lokal, dan Budaya

Dalam masyarakat sunda terdapat nilai cageur, bageur, bener, singer, dan pinter. dari sekian nilai yang bermakna memiliki kebaikan terhadap sesama, memiliki kontribusi dalam moral, pikiran dan materi, tidak emosional dan menjadi sosok penolong adalah . . .

• Cageur

• Bageur

• Singer

• Pinter

Tradisi melompat batu setinggi 2 meter sebagai ritual pendewasaan dan keberanian berasal dari daerah . . .

• Bali

• Lombok

• Madura

• Nias

Sistem pengairan tradisional yang digunakan oleh petani di Bali disebut . . .

• Subak

• Sasi

• Awing-Awing

• Gotong-royong

Upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Tengger di Bromo setiap tahunnya adalah . . .

• Bau Nyale

• Tabuik

• Karapan

• Kasada

Tradisi "Iki Palek atau Potong Jari" sebagai bentuk ungkapan duka cita mendalam berasal dari suku . . .

• Dani di Papua

• Dayak di Kalimantan

• Asmat di Papua

• Baduy di Banten

Filosofi "Tut Wuri Handayani" yang berarti "di belakang memberi dorongan" merupakan bagian dari semboyan pendidikan yang dicetuskan oleh . . .

• Pangeran Diponegoro

• Raden Ajeng Kartini

• Ki Hajar Dewantara

• Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Filosofi Jawa "Alon-alon waton kelakon" mengajarkan tentang pentingnya . . .

• Bertindak cepat dan efisien dalam segala hal

• Menyesuaikan diri dengan keadaan dan situasi

• Berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam bertindak

• Mengutamakan hasil akhir tanpa mempedulikan proses

Filosofi "Adat bersandi syarak, syarak bersandi Kitabulloh" yang dianut oleh masyarakat Minangkabau menekankan pada . . .

• Keseimbangan antara hukum adat dan ajaran agama Islam

• Keutamaan hukum adat di atas hukum agama

• Kebebasan individu dalam menjalankan keyakinan agama

• Pemisahan antara urusan adat dan urusan agama

"Siri na pacce" adalah filosofi hidup yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Bugis-Makassar yang bermakna . . .

• Kerja keras dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan

• Kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan adat

• Kehormatan dan harga diri yang harus dijaga

• Kesederhanaan dan kebersahajaan dalam hidup

Filosofi "Sangga-sanggai olutumu pekiki inesamba " dari Suku Tolaki memiliki arti . . .

• Menjaga dan melestarikan keindahan alam semesta

• Berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak atau melakukan sesuatu

• Menguasai dan memanfaatkan alam untuk kepentingan bersama

• Menyerahkan sepenuhnya nasib kepada takdir